Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan antara Web Developer dan Web Designer
Isi Artikel
Meski sama-sama berprofesi membangun sebuah website, sebenarnya ada beberapa letak perbedaan antara web developer dan web designer.
Sebagian besar dari kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan kedua profesi tersebut.
Saat ini, banyak perusahaan yang membutuhkan jasa mereka untuk mengoptimasi website supaya kinerja serta tampilannya enak dilihat oleh user.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa web developer dan web designer itu berbeda satu sama lain?
Jika belum tahu, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai, ya!
Mengenal Web Developer dan Web Designer
© Freepik.com
Sebelum melangkah lebih jauh, agar tidak salah paham, mari kita bahas dulu mengenai pengertian dari masing-masing kedua profesi di atas.
1. Pengertian web developer
Dilansir dari Career Explorer, pada dasarnya web developer adalah profesi yang bertanggung jawab untuk membuat sebuah website agar berfungsi dengan baik.
Dalam artian lain, profesi ini harus memahami berbagai macam fondasi website, seperti database, bahasa pemrograman, coding, domain, dan lain-lain.
Secara tidak langsung, web developer bertanggung jawab untuk membangun website dari nol hingga berhasil digunakan oleh pengguna.
Lalu, apa saja proses yang harus dikerjakan oleh web developer?
Ia harus memastikan bahwa database aman, memahami JavaScript dan HTML agar membuat website mudah dinavigasi oleh user, serta memastikan website bekerja dengan maksimal.
Secara garis besar, web developer lebih berfokus dalam pembangunan website dari dalam dengan memperhatikan komponen-komponen di dalamnya.
Profesi ini memiliki beragam jenis, seperti full stack developer, front-end developer, back-end developer, serta JavaScript developer.
Dengan demikian, jika seseorang ingin menjejaki karier web developer, setidaknya harus memahami beberapa skill berikut:
- HTML
- CSS
- JavaScript
- PHP, dan lain-lain
2. Pengertian web designer
Jika web developer lebih berfokus pada pembangunan website, justru web designer cenderung mengarah untuk mempercantik website.
Dilansir dari Techno Jobs, web designer bertanggung jawab untuk merancang tata letak, tampilan visual, serta fitur-fitur dari sebuah situs.
Berbeda dengan web developer yang harus memahami bahasa pemrograman, web designer justru tidak harus memahami bahasa-bahasa pemrograman.
Dalam artian lain, profesi ini memang fokus terhadap desain visual serta tata letak dari website agar enak dilihat oleh user.
Hal tersebut membuat web designer lebih sering berurusan dengan tools seperti Adobe Photoshop, Sketch, Adobe XD, dan lain-lain.
Dari sini, mungkin letak perbedaan antara web developer dan web designer cukup jelas untuk dipahami.
Nah, sama seperti halnya web developer, web designer juga memiliki beragam jenis profesi, seperti UX designer dan UI designer.
Perbedaan Web Developer dan Web Designer
© Freepik.com
Setelah memahami pengertian dari masing-masing kedua profesi di atas, kini saatnya untuk membahas perbedaannya.
Jika dilihat dari pembahasan di atas, berikut ada beberapa letak perbedaan antara web developer dan web designer:
1. Tugas dan tanggung jawab
Meskipun sama-sama bergerak untuk membuat website, web developer dan web designer memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Jika website diibaratkan sebuah mobil, web developer bertugas untuk mengoptimasi mesin di dalamnya supaya dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, web designer bertugas untuk mempercantik mobil, mulai dari warna, desain mobil, dan lain-lain.
2. Skill
Perbedaan dari tugas dan tanggung jawab tentu berpengaruh dengan skill yang harus dimiliki.
Sebagai pengembang website, web developer tentu harus memiliki skill bahasa pemrograman, seperti HTML, JavaScript, PHP, dan lain-lain.
Hal itu berbeda dengan web designer. Profesi ini justru harus menguasai skill design dan UI/UX.
Akan tetapi, web designer idealnya juga harus memahami dasar dari HTML agar mengerti cara mendesain website dengan baik.
3. Tools yang digunakan
Web developer cenderung menggunakan tools seperti jQuery, Sublime Text, dan lain-lain untuk memahami bahasa pemrograman.
Sementara itu, web designer menggunakan tools seperti Adobe Photoshop, Sketch, UXPin, dan lain-lain untuk mempercantik website.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai perbedaan antara web developer dan web designer.
Setelah memahami perbedaan antara kedua profesi di atas, kira-kira kamu lebih tertarik jadi web developer atau web designer?
Jika sudah mempunyai keputusan, saat ini di Glints banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan web designer dan web developer.
Kamu bisa segera membuat akun profesionalmu untuk mulai melamar beragam lowongan pekerjaan tersebut.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, temukan karier impianmu di Glints sekarang juga!
