6 Tips Jogging saat Puasa agar Tetap Aman meski Perut Kosong
Isi Artikel
Jika tidak dilakukan dengan benar, jogging saat puasa bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk tetap jogging.
Tak perlu berlama lagi, langsung saja simak beberapa rangkuman dari Glints berikut ini!
1. Pilih waktu yang tepat
Dilansir dari Healthline, waktu yang pas untuk berolahraga saat puasa adalah tidak terlalu lama setelah makan.
Artinya, sangat disarankan untuk berolahraga pada pagi hari beberapa jam setelah sahur. Dengan kondisi ini, tubuhmu masih memiliki cadangan bahan bakar untuk memberi energi saat jogging.
Apalagi jika kamu berencana untuk jogging dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Apabila hanya ada waktu luang di sore hari, kamu juga bisa olahraga ketika ngabuburit. Namun, tidak semua orang bisa berolahraga dalam keadaan perut kosong.
Jadi, tetap perhatikan kondisi badanmu sebelum memilih waktu berolahraga.
2. Minum air dan konsumsi makanan yang bernutrisi ketika sahur
Tips jogging saat puasa yang selanjutnya adalah memenuhi kebutuhan cairan sebelum puasa dimulai.
Ketika berolahraga dan berkeringat, kamu pasti akan kehilangan banyak cairan yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Dampak ini tentunya tidak baik karena bisa menyebabkan mulut lebih kering dan membuatmu mudah haus saat berpuasa.
Oleh karena itu, minumlah yang cukup sepanjang malam dan jangan minum dalam jumlah banyak dalam satu waktu sekaligus.
Selain itu, jangan lupa juga untuk konsumsi makanan dengan nutrisi lengkap ketika sahur agar kamu punya cadangan energi yang cukup.
3. Jogging dengan intensitas yang tepat
Poin penting dalam berolahraga saat puasa adalah mengetahui batas kemampuan diri sendiri.
Selain itu, kamu juga harus mau mendengarkan apa yang tubuhmu berusaha sampaikan. Sering kali, kita tidak mau mendengarkan dan malah memaksakan tubuh untuk tetap kuat.
Sangat disarankan untuk melakukan jogging hanya dengan intensitas rendah hingga sedang.
Bagaimana cara mengetahui apakah kamu olahraga dengan intensitas yang tepat atau tidak?
Menurut Healthline, apabila kepalamu mulai pusing dan jantung berdebar terlalu kencang, artinya kamu perlu kurangi intensitasnya dan beristirahat sejenak.
4. Mulai secara perlahan
Apakah ini pertama kalinya kamu jogging atau berolahraga saat puasa? Jika ya, jangan terlalu memaksakan diri untuk langsung mencapai goal tertentu.
Healthline menyarankan sebaiknya kamu mulai dari durasi 10 menit terlebih dahulu.
Apabila tubuhmu ternyata masih kuat, silakan lanjutkan jogging 10 menit lagi atau sesuai dengan kemampuanmu saja.
Pada masa-masa awal, mungkin kita akan terlalu bersemangat sehingga langsung ingin jogging selama 30 menit non-stop. Padahal, tak apa untuk memulainya dari goal kecil lebih dulu.
5. Jangan lakukan setiap hari
Sangat dianjurkan untuk beri waktu 1-2 hari untuk tubuhmu beristirahat secara total.
Seperti yang kita ketahui, sering kali tubuh akan merasakan pegal setelah berolahraga.
Dalam konteks jogging sendiri, biasanya area kaki yang sering mengalami pegal paling parah.
Di sisi lain dalam waktu yang sama, kamu mungkin tetap harus jalan kaki dengan jarak yang cukup jauh untuk pulang dan pergi bekerja.
Oleh karena itu, kakimu perlu beristirahat untuk tahap pemulihan agar nantinya siap jogging kembali.
6. Jangan paksakan jogging jika kamu memiliki kondisi ini
Menurut Healthline, sebaiknya kamu tidak jogging atau olahraga kardio saat puasa jika:
- Memiliki kondisi kesehatan yang berhubungan dengan kadar gula darah rendah (hipoglikemia).
- Memiliki masalah kesehatan terutama berkenaan dengan tekanan darah.
- Sedang dalam kondisi hamil.
Apabila dipaksakan, ada beberapa efek samping yang cukup berisiko, mulai dari pusing, sakit kepala, tubuh gemetar, bahkan hingga pingsan.
Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter jika kamu tetap ingin mencoba berolahraga ketika puasa.
Mereka akan memberi saran dan informasi tentang apa saja yang sebaiknya dilakukan dan dihindari.
Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin jogging saat puasa. Tetap prioritaskan kesehatan dan jangan paksakan diri, ya.
Mau tahu lebih banyak tips kesehatan ketika berpuasa? Yuk, baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Tak hanya terkait kesehatan, kamu juga bisa temukan tips lain tentang produktivitas, kegiatan buka dan sahur, serta aktivitas lain di bulan ramadan.
Tertarik? Ayo klik link ini untuk baca artikel lainnya, ya!