Mengenal Job Crafting: Definisi, Tipe, Contoh, dan Manfaat

Diperbarui 16 Sep 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Nilai dan manfaat yang kamu dapatkan di tempat kerja tidak sebatas gaji atau jabatan. Job crafting adalah langkah untuk kamu menemukan nilai-nilai baru untuk pekerjaanmu.

    Menikmati pekerjaan dan memberikan perubahan yang lebih positif dalam hidup akan membentuk karier dan kehidupan personal yang lebih baik.

    Makanya, yuk pahami apa itu job crafting di bawah ini!

    Definisi Job Crafting

    Dikutip Better Up, job crafting adalah sebuah pendekatan proaktif untuk membentuk deskripsi pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan, nilai, dan tujuan yang kamu miliki.

    Pada dasarnya, job crafting adalah upaya untuk redesign atau merancang kembali deskripsi pekerjaan pada posisi kamu saat ini.

    Hal ini bermaksud untuk membuat deskripsi pekerjaan dan ketertarikan kamu selaras sehingga membangun kepercayaan diri dan keterikatan atau engagement di tempat kerja.

    Job crafting pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Amy Wrzesniewski dan Dr. Jane E. Dutton.

    Mereka membuat job crafting untuk menjelaskan bagaimana caranya menyelaraskan nilai-nilai pekerjaan atau work value dengan tanggung jawab yang kamu punya.

    Harvard Business Review mengatakan bahwa tujuan dari job crafting adalah membuat pekerjaan kamu lebih berarti dalam berbagai aspek.

    Fokus utama dari job crafting termasuk menjaga motivasi kerja, memenuhi kebutuhan, dan ketertarikanmu tanpa mengorbankan perkembangan karier.

    Baca Juga: 12 Tips Lebih Sabar di Tempat Kerja dan Keseharian

    Tipe Job Crafting

    Pendekatan job crafting bisa dilakukan untuk berbagai aspek.

    Misalnya, kamu ingin merancang ulang proses koordinasi dengan rekan kerja atau pembagian workload agar tidak terjadi work stress.

    Nah, untuk memudahkan pemahamanmu, berikut adalah beberapa tipe job crafting dan contohnya:

    1. Relationship crafting

    Relationship crafting adalah upaya untuk meningkatkan hubungan antar rekan kerja.

    Jika saat ini interaksi kamu dengan rekan kerja baru sebatas pekerjaan, kamu dapat mengubah hal tersebut agar lebih bermakna.

    Contoh rencananya adalah rencana makan siang bersama atau acara setelah jam kerja.

    Dengan membangun hubungan di luar pekerjaan, kamu dapat mengenal lebih jauh soal rekan kerjamu dan memberikan kenyamanan di tempat kerja.

    2. Task crafting

    Task crafting adalah tipe job crafting yang paling sering dilakukan dan menjadi fokus utama.

    Pada task crafting, kamu akan mengubah dan merancang kembali tugas, tanggung jawab serta, mencoba hal-hal baru dalam pekerjaan.

    Task crafting melibatkan perubahan ruang lingkup pekerjaan, jabatan, hingga jumlah tugas yang kamu emban di posisi tertentu.

    Contohnya, jika kamu terbiasa bekerja di balik layar, coba menawarkan diri untuk memimpin rapat atau melakukan presentasi.

    Hal ini akan membantu kamu untuk melihat kembali motivasi dan apa yang kamu cari pada pekerjaan tersebut.

    3. Cognitive crafting

    Cognitive crafting memiliki fokus utama untuk mengubah cara berpikirmu tentang apa yang kamu kerjakan dan manfaatnya.

    Bukan hanya itu, dalam cognitive crafting kamu juga merancang kembali pola pikir jadi lebih positif di tempat kerja.

    Ini akan membantumu membangun perspektif yang lebih baik tentang nilai dan arti pekerjaan.

    Jadi, pekerjaan bukan hanya bagian dari keseharian yang melelahkan, namun kamu merasakan manfaat yang lebih darinya.

    Cognitive crafting juga akan membantu kamu untuk bekerja lebih efektif dan terorganisasi.

    4. Well-being crafting

    Saat ini, kesejahteraan di tempat kerja menjadi prioritas utama, baik untuk karyawan maupun perusahaan.

    Well-being crafting mengakomodasi kebutuhan untuk membentuk dan merancang pekerjaanmu agar work-life balance tercapai.

    Kamu bisa menentukan batasan-batasan dalam pekerjaan seperti tidak ada baca atau balas chat setelah jam 6 sore dan tidak menerima pekerjaan tambahan saat weekend.

    Perubahan-perubahan kecil seperti peraturan work from home maupun hybrid demi menjaga kesehatan sosial juga menjadi bagian dari well-being crafting.

    Baca Juga: Dianggap Pengaruhi Kinerja, Memangnya Apa Itu Lingkungan Kerja?

    Manfaat Job Crafting

    Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari job crafting. Menurut Indeed, beberapa di antaranya:

    • Meningkatkan kepuasan kerja: job crafting meningkatkan kepuasan kerja melalui penyediaan fasilitas untuk menemukan apa yang membuat pekerjaan lebih berarti.
    • Mengembangkan intrinsic motivation: bukan hanya meningkatkan produktivitas dan menguntungkan perusahaan, job crafting juga meningkatkan motivasimu.
    • Mengurangi stres: memiliki kontrol atas pekerjaan dan bisa menyesuaikannya dengan nilai yang kamu percayai.
    • Membuat kinerja yang lebih baik: meningkatnya kepuasan kerja dan intrinsic motivation akan mendukung peningkatan kinerjamu.
    • Work-life balance: job crafting memiliki potensi untuk mewujudkan work-life balance.

    Lingkungan kerja yang baik dan positif adalah hal yang membantu kamu mencapai manfaat-manfaat di atas.

    Bukan hanya baik secara personal, manfaat di atas juga akan membantu kamu tumbuh dan berkembang secara profesional dalam karier.

    Baca Juga: Mulai Merasa Lelah Bekerja? Ketahui Apa Itu Demotivasi dan 10 Penyebabnya

    Nah, itu adalah informasi yang perlu kamu tahu tentang job crafting. 

    Kamu bisa mulai mengambil inisiatif dan merancang ulang makna dan detail pekerjaanmu melalui job crafting.

    Walaupun mungkin nantinya akan menemui kesulitan di awal, tapi itu akan sepadan dengan kepuasan yang kamu dapatkan atas pekerjaanmu.

    Bukan hanya job crafting, untuk menikmati dan menjalani pekerjaan dengan baik, Glints telah siapkan ragam artikelnya.

    Apa saja? Yuk, temukan ragam artikelnya dengan klik tombol di bawah ini!

    TEMUKAN ARTIKEL LAINNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait