Daftar 12 Istilah dalam Front End yang Wajib Kamu Pahami

Diperbarui 08 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Menyelami dunia IT memang sebuah tantangan tersendiri. Dalam dunia front end saja, ada banyak istilah-istilah yang harus kamu pahami.

    Bagaimana dengan nasibmu yang bermimpi memiliki karier menjadi front end developer? Dari mana kamu bisa memulai?

    Sebenarnya, apabila kamu mulai pelan-pelan dan membacanya satu per satu, istilah-istilah itu tidak akan terlalu rumit, kok!

    Lantas, dari mana kamu bisa belajar? Tenang, Glints sudah menyiapkan informasinya, dikutip dari SkillCrush dan Page Cloud.

    1. Front End

    structural elements

    © Freepik.com

    Terminologi pertama yang wajib kamu pahami adalah front end. Istilah ini mengacu pada bagian website yang bisa digunakan untuk berinteraksi oleh user.

    Kadang, front end ditulis dengan cara frontend atau front-end. Ketiganya memiliki arti yang sama.

    2. URL

    url istilah front end

    © Freepik.com

    Istilah front end selanjutnya adalah URL. Singkatan dari uniform resource locator ini merupakan alamat dari suatu halaman, gambar, video, atau lainnya.

    Alamat ini menunjukkan lokasi di internet. Salah satu contohnya adalah URL dari Glints Blog, yakni “https://www.glints.com/id/lowongan”.

    3. Domain

    domain istilah front end

    © Freepik.com

    Ada banyak orang yang sering kali tertukar dalam mengidentifikasi URL dan domain. Padahal, keduanya memiliki arti yang berbeda.

    Domain merupakan alamat untuk suatu situs yang spesifik. Misalnya, “glints.com”.

    Baca Juga: Kamu Programmer Pemula? Ketahui 3 Jenis Bahasa dalam Pemrograman Ini!

    4. HTML

    html istilah front end

    © Freepik.com

    Kamu juga perlu memahami apa itu HTML.

    Istilah front end ini merupakan singkatan dari hypertext markup language, sebuah bahasa yang digunakan untuk menulis website.

    HTML ditulis melalui sekumpulan tags yang berisi perintah atau kode tertentu.

    5. HTML5

    html5 istilah front end

    © Freepik.com

    Setelah memahami apa itu HTML, kamu juga wajib mengetahui apa itu HTML5.

    Singkatnya, HTML5 merupakan versi terbaru dari bahasa HTML. Ada banyak pembaruan tags yang muncul dalam versi ini.

    6. Opening Tag dan Closing Tag

    opening tag dan closing tag istilah front end

    © Freepik.com

    Istilah front end selanjutnya adalah opening tags dan closing tags.

    Secara definisi, mereka merupakan pembuka dan penutup dari suatu kode HTML. Misalnya, tulisan dalam bahasa HTML adalah “<b>ini dicetak tebal</b>”.

    Nah, “<b>” merupakan opening tag. Sementara itu, “</b>” merupakan closing tag.

    Baca Juga: Programmer Vs. Developer, Apa Bedanya?

    7. Self-Closing Tag

    self closing tag

    © Freepik.com

    Apabila opening dan closing tag berpasangan, terminologi self closing tag adalah tag khusus yang tidak butuh pembuka maupun penutup.

    Misalnya, “<img src=”http://glints.com/id/lowongan/logo.jpg” alt=”Logo Glints”/>”.

    8. Elements

    elements istilah front end

    © Freepik.com

    Elements merupakan satu kalimat yang berisi satu perintah dalam bahasa HTML. Misalnya, “<u>ini digarisbawahi</u>”

    Istilah front end ini masih lekat dengan bahasa HTML.

    9. Meta Elements

    meta elements istilah front end

    © Freepik.com

    Apabila elements merupakan kode HTML yang berisi informasi yang bisa dibaca pengakses situs, lain halnya dengan meta elements.

    Meta elements hanya berisi informasi yang bisa dibaca oleh komputer. Misalnya, kata kunci, pukul berapa website mulai tayang, dan lain-lain.

    Baca Juga: Kerap Beriringan, Apa Perbedaan Antara Front End dan Back End?

    10. Semantic Elements

    semantic elements

    © Freepik.com

    Salah satu istilah front end yang juga wajib kamu pahami adalah semantic elements.

    Frasa ini merujuk pada kode yang tidak bisa kamu baca, namun membantu developer dan komputer dalam membuat website.

    Contohnya adalah “<header>”, “<section>”, “<article>”, dan lain-lain.

    11. Structural Elements

    structural elements

    © Freepik.com

    Nah, istilah yang mirip dengan semantic elements adalah structural elements.

    Structural elements merupakan kode untuk mengelompokkan suatu konten atau komponen dari situs.

    Contohnya adalah “<div>” dan “<span>”.

    12. Attributes

    attributes istilah front end

    © Freepik.com

    Istilah front end terakhir dalam artikel ini adalah attributesAttribute merupakan informasi tambahan yang ditulis dalam tags.

    Misalnya, ada sebuah element yang bertuliskan “<p=align=”left”>paragraf ini akan rata kiri</p>”.

    Tambahan informasi “align=left” merupakan suatu attribute.

    Baca Juga: Ingin Jadi Back End Developer? Ketahui Dulu 12 Istilah Ini!

    Setelah memahami berbagai istilah ini, semoga perjalananmu menjadi front end developer bisa semakin lancar, ya!

    Apakah kamu bingung, langkah apa yang harus kamu tempuh untuk menjalani karier ini? Tenang, kamu bisa belajar dan bertanya pada ahli dalam Glints ExpertClass.

    Glints ExpertClass adalah seminar yang diselenggarakan Glints dengan pemateri pada ahli di bidangnya. Jangan sampai ketinggalan, ya!

    Lantas, apabila kamu merasa sudah cukup belajar dan siap mencari pengalaman, Glints juga punya banyak lowongan kerja front end developer untukmu. Tak perlu bingung mencari!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait