Bangun Prototype dengan Cepat dan Mudah, Kenalan dengan InVision Studio

Diperbarui 11 Nov 2024 - Dibaca 10 mnt

Dalam beberapa tahun terakhir InVision Studio menjadi salah satu tools prototyping yang paling sering dibahas oleh banyak desainer.

Toptal menyebutkan bahwa InVision Studio menjadi salah satu software yang tepat untuk mengubah desain antarmuka yang statis menjadi lebih interaktif.

Apalagi kini interaction design menjadi salah satu tren di industri desain produk. Tentu saja, diperlukan tools yang sesuai untuk membuat desain interaktif yang mampu meningkatkan user experience pelanggan.

Nah, InVision Studio disebut sebagai salah satu software untuk membuat prototype desain yang mudah digunakan dan punya banyak fitur yang menarik.

Software yang satu ini juga sudah sering dibandingkan dengan software untuk membuat desain produk digital populer lainnya seperti Figma atau Sketch.

Namun, tentu saja InVision Studio memiliki kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya tersebut. 

Penasaran lebih lanjut dengan software yang satu ini? Berikut ini ringkasannya yang sudah Glints persiapkan untukmu.

Baca Juga: Daftar 7 Pekerjaan dalam Dunia Desain Produk, Mana yang Tepat Untukmu?

Apa Itu InVision Studio?

invision studio adalah

© Invisionapp.com

Elegant Themes menjelaskan bahwa InVision Studio adalah tools untuk membuat prototype dan animasi yang memungkinkan untuk membuat desain layar berbasis vektor dengan cepat.

Bahkan, software yang satu ini bisa disebut sebagai salah satu tools untuk membuat prototype yang paling detail dibandingkan pesaingnya.

Sebenarnya InVision Studio merupakan bagian dari rangkaian tools InVision yang juga mencakup InVision Cloud dan InVision DSM.

Namun, InVision Studio hanya berfokus untuk membuat prototype yang menarik dan interaktif, melakukan kolaborasi dengan anggota tim, hingga menguji desain.

Workflow dalam membuat desain bisa berjalan dengan cepat karena software ini juga memiliki fitur untuk berkolaborasi dengan tim secara real time

InVision Studio dapat digunakan baik di komputer berbasis sistem operasi Windows atau Mac. Selain itu, file dari Sketch juga bisa diimpor dengan mudah di software yang satu ini.

Kelebihan dari InVision Studio

© Elegantthemes.com

Lewat situs resminya, InVision Studio menyebutkan bahwa mereka adalah tools desain layar yang paling powerful di dunia.

Pasalnya, mereka menawarkan beragam fitur untuk membuat desain, prototype dan animasi yang mudah digunakan sehingga proses kerja bisa berlangsung cukup cepat.

Berikut ini beberapa kelebihan dari InVision Studio yang paling disukai oleh para desainer, antara lain:

1. Pembuatan prototype yang cepat

Salah satu kelebihan paling menonjol dari InVision Studio adalah mampu membantu proses pembuatan prototype berjalan dengan lebih cepat.

Dengan menggunakan fitur Build Mode, semua desain prototype yang sudah dibuat akan ditampilkan dan menunjukkan fungsinya.

Misalnya, jika ingin tahu seperti apa fungsi tombol “Beli Sekarang” yang ada di prototype, maka bisa langsung ditampilkan fungsinya dengan menggunakan software ini.

Jadi, anggota tim atau klien akan lebih mudah untuk memberikan masukan pada desain yang sudah dibuat.

Baca Juga: Memahami Peran Prototype dalam UX Design beserta Jenis-jenisnya

2. Kemudahan membuat mockup desain yang responsif

Salah satu keunggulan dari desain yang responsif adalah tampilan bisa tetap sama saat website dibuka baik dari desktop atau mobile.

Nah, menggunakan InVision Studio para desainer akan dimudahkan untuk membuat mockup desain responsif. Pasalnya, desainer bisa memilih langsung perangkat yang ingin digunakan untuk membuat prototype desain.

Baik itu desain untuk desktop, tablet, mobile, atau bahkan smartwatch juga bisa dipilih saat membuat desain dengan software yang satu ini.

3. Kemudahan untuk berkolaborasi

Menurut Fifteen Design salah satu kelebihan utama dari software yang satu ini adalah kemudahan untuk berkolaborasi yang ditawarkannya.

Membuat sebuah desain produk tentunya melibatkan banyak orang yang bertanggung jawab. Tidak hanya desainer saja, tapi product manager, hingga tim engineer biasanya juga ikut dilibatkan.

Itulah mengapa diperlukan software yang mampu digunakan secara bersama-sama agar tidak ada kesalahan dalam proses membuat desain.

InVision Studio menawarkan fitur Comment Mode untuk kemudahan dalam memberikan feedback hasil desain. Jadi, misalnya ada yang perlu diperbaiki, maka bisa langsung tahu mana bagian yang harus diubah.

4. Kemudahan handover dengan tim pengembang

Setelah menyelesaikan desain, tentunya desainer akan menyerahkan proses selanjutnya kepada tim pengembang.

Proses handover ini tidak selalu berjalan mulus karena bisa saja terjadi kebingungan tentang aset atau terjadi masalah pada file yang diberikan.

Namun, dengan menggunakan InVision Studio hal tersebut bisa dihindari karena software ini memiliki plugin Craft.

Kelebihan dari plugin ini mampu melampirkan aset dan menyimpan semuanya ke dalam satu tempat jadi tidak akan membuat kebingungan para pengembang.

Dengan Inspect Mode juga bisa terlihat nilai CSS dari bagian tertentu dalam desain yang tentunya bisa mempermudah pengembang untuk memahaminya.

Baca Juga: Ingin Membuat Mockup Desain? Ketahui 10 Aplikasi Ini!

Demikianlah penjelasan mengenai InVision Design, tools untuk membuat prototype yang paling diandalkan oleh banyak desainer.

Selain memiliki kelebihan di atas, software gratis yang satu ini juga memiliki interface yang mudah dipahami sehingga pengguna baru tidak akan kesulitan saat mencobanya.

Nah, jika kamu tertarik dengan bidang desain produk dan ingin menambah pengetahuan tentang topik tersebut, sebaiknya jangan lewatkan untuk mengikuti Glints ExpertClass.

Kamu bisa mendapatkan wawasan baru soal desain produk langsung dari para profesional yang sudah ahli di bidangnya, lho.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, cari kelas yang kamu inginkan hanya di Glints ExpertClass. 

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait