Housekeeping: Tugas dan Tanggung Jawab, Departemen, Skills, Gaji

Diperbarui 17 Mei 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Bersih-bersih mungkin jadi kegiatan yang kamu lakukan satu kali per minggu. Namun, bagi housekeeping officer atau housekeeper, kegiatan itu adalah kewajibannya.

    Baik itu di hotel, rumah pribadi, atau rumah sakit, seorang housekeeping harus menjaga kebersihan lingkungannya secara menyeluruh.

    Jika kamu adalah seseorang yang senang melakukan kegiatan bersih-bersih, karier ini bisa jadi pilihan kariermu.

    Yuk, pelajari serba-serbi profesi ini dengan simak artikel dari Glints berikut!

    Apa Itu Housekeeping?

    Mengutip Workablehousekeeping adalah seorang profesional yang bertugas untuk membersihkan lingkungan tempat kerjanya dengan melakukan rutinitas bersih-bersih.

    Seorang housekeeper biasanya bekerja di lingkungan hotel. Namun, housekeeper juga bisa bekerja di lingkungan rumah, perkantoran, hingga rumah sakit.

    Biasanya, seorang housekeeper akan mengganti sprei, membersihkan kamar tidur hingga kamar mandi dengan menyapu, mengepel, mengganti peralatan mandi, dan sebagainya.

    Namun, tentu, standar kebersihan yang harus dipenuhi seorang housekeeper bisa berbeda antara satu sama lain tergantung di mana ia bekerja.

    Sebagai contoh, housekeeper yang bekerja di rumah sakit atau perhotelan diharuskan untuk membersihkan lingkungannya dengan lebih ketat ketimbang yang bertugas di rumah pribadi.

    Baca Juga: Florist: Apa Itu, Jobdesc, Skills, dan Jenis-jenisnya

    Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping

    Tugas dan tanggung jawab seorang housekeeper bisa berbeda-beda tergantung di lingkungan mana ia bekerja.

    Meski begitu, secara umum ada persamaan dalam tugas dan tanggung jawab dari profesi ini.

    Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang umum dimiliki housekeeping menurut Better Team.

    • menjaga fasilitas dan area publik tetap bersih
    • membersihkan lantai dengan menggunakan sapu, vacuum cleaner, hingga mengepel
    • membersihkan kamar mandi dan toilet serta menyetok ulang perlengkapan mandi
    • membersihkan tumpahan air dan sejenisnya menggunakan peralatan yang tepat
    • memberi tahu pihak manajer jika ruangan atau tempat membutuhkan perbaikan
    • mengumpulkan dan membuang sampah
    • membantu tamu atau pasien jika dibutuhkan
    • memastikan persediaan sprei bersih tetap ada
    • menjaga perlengkapan dan peralatan agar tidak rusak
    • menghadapi komplain atau permintaan konsumen dengan profesional dan penuh kesabaran

    Ruang Lingkup atau Departemen Housekeeper

    Secara umum, housekeeper akan ditugaskan ke dalam departemen atau ruang lingkup yang berbeda-beda.

    Jadi, kamu tidak akan ditugaskan membersihkan semua area secara sekaligus. Pembagian departemen ini mungkin akan berganti secara rutin setiap periode tertentu.

    Dilansir dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, berikut beberapa departemen atau ruang lingkupnya.

    1. Room section

    Sesuai namanya, housekeeper yang ditugaskan di departemen ini akan fokus bertugas memenuhi kebutuhan para tamu di setiap kamar hotel.

    Seperti membersihkan atau merapikan kamar setelah digunakan tamu, atau memastikan kesiapan kamar sebelum ada tamu yang mau check in.

    2. Public area section

    Pada departemen ini, kamu akan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan di area-area publik.

    Area publik yang dimaksud adalah tempat yang bebas digunakan oleh semua tamu, seperti kolam renang, lobi, restoran, dan fasilitas umum lainnya.

    Tempat-tempat tersebut punya tantangan tersendiri karena banyak digunakan oleh orang-orang, sehingga paling rentan kotor.

    3. Laundry section

    Jika ditempatkan di departemen ini, tugasmu akan meliputi cuci, setrika, hingga melipat semua kain, handuk, atau selimut yang digunakan di hotel.

    Selain itu, beberapa tamu mungkin akan menggunakan jasa laundry hotel. Nah, ini juga biasanya akan termasuk ke dalam tugas harianmu.

    4. Linen section

    Sebenarnya, linen section tidak jauh berbeda dengan laundry section karena tugasnya yang saling bersinggungan satu sama lain.

    Pada hotel berskala kecil hingga menengah, kemungkinan keduanya akan digabungkan menjadi satu departemen.

    Apabila dipisah, maka departemen linen biasanya berfokus menyimpan kain-kain yang sudah rapi dan bersih ke semua ruangan hotel masing-masing.

    5. Florist dan gardener

    Petugas florist and gardener bertanggung jawab atas keindahan taman dan bunga di sekitar hotel.

    Akan tetapi, keduanya memiliki sedikit perbedaan.

    Florist bertanggung jawab untuk pembuatan buket dan rangkaian bunga, sedangkan gardener bertugas untuk memelihara kerapihan tumbuhan atau tanaman di luar dan dalam hotel.

    Perbedaan Housekeeper dan Cleaning Service

    Baik housekeeper maupun cleaning service, keduanya sama-sama bertugas untuk membersihkan sebuah area.

    Namun, perbedaan utama antara keduanya adalah cleaning service biasanya hanya berfokus pada tugas membersihkan saja, sesuai namanya.

    Sementara itu, housekeeping mencakup lebih dari tugas membersihkan, yaitu menata, mengatur, merapikan, dan menyiapkan ruangan agar terlihat lebih menarik dan siap pakai.

    Mereka akan memastikan semua barang di meja rapi, barang-barang di laci dan lemari sudah bersih dan tertata dengan baik, serta mudah ditemukan.

    Sebagai tambahan, kebanyakan housekeeper juga memiliki tanggung jawab untuk menerima request atau permintaan tamu terkait kerapihan kamarnya.

    Itulah mengapa industri perhotelan atau resort kebanyakan menggunakan departemen housekeeping daripada cleaning service.

    Kualifikasi Housekeeper

    Jika kamu tertarik untuk bekerja di bidang housekeeping, ada beberapa kualifikasi yang bisa dikejar.

    Hal ini supaya pihak hotel, perusahaan, atau rumah sakit menjadi semakin tertarik untuk merekrutmu.

    Di Indonesia, kamu bisa mendapatkan Sertifikasi Departemen Housekeeping dengan mengikuti program yang diadakan oleh Badan Nasional Sertifikat Profesi.

    Dalam program tersebut, kamu akan mendapatkan pelatihan serta pengujian untuk menjadi seorang housekeeper andal.

    Baca Juga: Wedding Organizer: Apa Itu, Tugas, & Skill yang Dibutuhkan

    Skills yang Diperlukan

    Sama dengan profesi lainnya, housekeeper juga harus dapat melakukannya dengan baik dan efisien.

    Caranya tentu dengan menguasai dan mengasah skill serta pengalaman-pengalaman yang relevan.

    Mengutip Indeed, berikut adalah beberapa skills yang diperlukan oleh seseorang yang bekerja di bidang housekeeping.

    1. Perhatian terhadap detail

    Sebagai housekeeper kemampuan perhatian terhadap detail sangat penting karena kamu harus membersihkan berbagai macam permukaan.

    Kemampuan ini dapat membantu seorang housekeeper untuk bisa melakukan kegiatan bersih-bersih sesuai standar tempat kerjanya.

    Hal ini karena housekeeper bertanggung jawab untuk meninggalkan area tempat kerjanya dalam keadaan bersih untuk menyambut tamu.

    2. Komunikasi

    Skill komunikasi juga penting untuk dimiliki oleh seorang housekeeper.

    Memiliki kemampuan komunikasi yang baik seperti active listening membantu housekeeper untuk memahami permintaan dari perusahaan dengan baik.

    Tak hanya itu, kemampuan ini juga membantu housekeeper dalam menyampaikan informasi ke rekan kerja satu timnya.

    Di samping itu, seorang housekeeper dengan kemampuan komunikasi juga bisa menyampaikan permintaan konsumen ke manajer terkait dengan tepat.

    3. Mampu diandalkan

    Maksudnya, seseorang yang bergerak di bidang housekeeping harus mampu membuat atasannya percaya bahwa ia bisa menjalankan perannya dengan baik.

    Sebagai housekeeper, kamu bisa menunjukkan bahwa dirimu bisa diandalkan dengan melakukan hal-hal seperti menyelesaikan seluruh jadwal pembersihan.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa memastikan ke pihak perusahaan bahwa seluruh fasilitas bisa digunakan tanpa ada yang rusak atau hilang.

    Dengan begitu, kamu bisa membangun hubungan yang penuh kepercayaan dengan pihak perusahaan atau pemberi kerja.

    4. Manajemen waktu

    Kemampuan manajemen waktu juga perlu untuk dimiliki seseorang yang bergerak di bidang housekeeping.

    Skill ini memastikan housekeeper bisa menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawabnya dengan tepat waktu serta seefisien mungkin.

    5. Ketahanan fisik

    Bersih-bersih adalah aktivitas yang melibatkan gerakan yang berulang dan peralatan berat.

    Makanya, memiliki ketahanan fisik yang bagus sangat penting bagi seorang housekeeper.

    Seorang housekeeper bisa menghabiskan banyak waktunya untuk berdiri dan berjalan kaki sambil membersihkan ruangan.

    Tak hanya itu, bisa saja housekeeper mengangkat furnitur atau objek lainnya ketika sedang melaksanakan tugasnya.

    Gaji Housekeeper

    Menurut data yang sudah Glints kumpulkan, rentang gaji seorang housekeeper berada di angka Rp2 juta hingga Rp4 juta.

    Tentunya, hal tersebut bisa berbeda-beda tergantung di mana tempat atau daerahmu bekerja.

    Hal ini karena pihak perusahaan akan mengikuti besaran UMR yang berlaku di daerahnya.

    Baca Juga: Pustakawan: Arti, Tugas & Tanggung Jawab, Skills, Jenisnya

    Itu adalah serba-serbi seputar profesi housekeeping yang perlu kamu ketahui.

    Profesi ini tak bisa dikerjakan sembarang orang, lho. Butuh kekuatan fisik, skill khusus, hingga sertifikasinya, ya.

    Kamu juga bisa informasi sejenis dengan baca kumpulan artikel soal prospek karier yang sudah Glints sediakan untukmu.

    Sehingga, kamu bisa tahu gambaran suatu profesi dengan jelas dan bisa menentukan apakah karier tersebut cocok bagimu.

    Menarik bukan? Yuk, klik di sini sekarang untuk mengakses ragam artikelnya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 14

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait