Florist: Apa Itu, Jobdesc, Skills, dan Jenis-jenisnya
Isi Artikel
Saat mampir ke toko bunga, akan ada seseorang yang bertugas merangkai bunga-bunga pilihanmu. Nah, individu tersebut adalah seorang florist.
Seorang florist harus bisa memberi rekomendasi serta mendesain rangkaian bunga secara kreatif untuk konsumen.
Nah, di artikel ini Glints akan membahas selengkapnya tentang profesi florist. Disimak, yuk!
Apa Itu Florist?
Mengutip ZipRecruiter, florist adalah seseorang yang menjual dan merangkai bunga serta tanaman yang sudah dipotong.
Seorang florist akan menggunakan kreativitasnya untuk merangkai bunga menjadi suatu karangan yang menarik.
Bentuk karangan bunga yang dibuat biasanya dalam buket, keranjang, lingkaran, hingga korsase.
Seorang florist biasanya akan bekerja di toko bunga, grosir, atau bisnis retail lainnya.
Bahkan, beberapa florist juga akan memiliki bisnisnya sendiri hingga bekerja untuk perusahaan besar secara online.
Biasanya, seorang florist akan menghadapi masa sibuk pada momen-momen liburan atau hari spesial seperti hari valentine.
Tak hanya itu, seorang florist juga harus membesarkan serta menjaga bunga dan tanaman lain yang akan digunakan dalam desain karangan bunganya.
Tugas dan Tanggung Jawab Florist
Seorang florist juga tentu memiliki ragam tugas dan tanggung jawab dalam menjalani profesinya.
Nah mengutip Indeed, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang perlu dilakukan seorang florist.
- mendesain karangan bunga untuk berbagai acara spesial seperti pernikahan atau hari raya
- memandu konsumen tentang praktik merawat tanaman dengan baik
- mengedukasi konsumen tentang rekomendasi transportasi yang baik untuk tanaman atau bunga yang mereka pesan
- menerima pengiriman bunga dan menempatkannya di bagian display
- merekomendasikan kombinasi bunga yang memungkinkan untuk karangan yang dipesan konsumen
- mencampur larutan air untuk merawat tanaman atau bunga
- merangkai bunga di buket, karangan bunga, hingga vas
- melakukan packing untuk pesanan klien untuk menghindari kerusakan
- merawat dan mengairi bunga yang ada di toko atau tempatnya bekerja
- memesan bunga dari grosir atau vendor
- menerima pesanan dari konsumen
Skills yang Dibutuhkan Florist
Untuk bisa menjadi seorang florist yang baik tentu diperlukan beragam skills.
Beragam skills ini juga membuat seorang florist bisa melakukan pekerjaannya secara efektif.
Nah masih menurut Indeed, berikut adalah beberapa skills yang dibutuhkan seorang florist.
1. Desain
Memiliki kemampuan desain dapat membantu seorang florist membuat karangan bunga yang menarik dan sesuai permintaan konsumen.
2. Komunikasi
Skill komunikasi baik verbal maupun tertulis merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki seorang florist.
Memiliki kemampuan ini dapat membantu florist terutama ketika berdiskusi dengan klien untuk membuat atau memilih jenis-jenis bunga yang diinginkan sebagai karangan.
Tak hanya itu, kemampuan komunikasi juga dapat membantu seorang florist dalam manajemen bisnis seperti marketing hingga mengelola karyawan.
3. Organisasi
Kemampuan organisasi adalah skill lain yang diperlukan seorang florist. Skill ini membantu florist untuk;
- mengelola bisnisnya
- melacak deadline pekerjaannya
- menjaga kebersihan tokonya
4. Customer service
Kemampuan customer service juga harus dimiliki seorang florist. Hal ini karena pekerjaan seorang florist sangat bergantung pada;
- berbicara dengan konsumen
- membangun hubungan dengan konsumen
- memahami kebutuhan konsumen
Memiliki kemampuan customer service yang baik juga bisa membuat konsumen menjadi lebih loyal pada florist sehingga membuat penjualannya meningkat.
5. Manajemen waktu
Kemampuan lain yang diperlukan florist adalah manajemen waktu.
Dengan kemampuan ini, florist bisa menyelesaikan pesanan konsumen tepat waktu.
6. Pemeliharaan bunga
Skill memelihara bunga juga penting untuk dimiliki seorang florist.
Memiliki kemampuan dan pengetahuan di bidang ini membantu florist untuk membeli bunga dan mendesain karangan yang saling melengkapi satu sama lain.
Tak hanya itu, kemampuan dan pengetahuan di bidang ini juga membantu florist mengetahui karakter dan kebutuhan dari setiap jenis bunganya.
Jenis-Jenis Florist
Florist memiliki spesialisasinya masing-masing dalam hal desain karangan bunga hingga penjualannya.
Nah mengutip Career Explorer, berikut adalah beberapa jenis florist.
1. Retail florist
Florist ini mengoperasikan toko bunga yang menjual bunga hingga tanaman segar maupun palsu.
Seorang retail florist memiliki spesialisasi dalam membuat karangan bunga untuk berbagai acara seperti pernikahan, pemakaman, hingga acara perusahaan.
2. Event florist
Jenis florist ini memiliki spesialisasi dalam membuat karangan bunga untuk acara besar seperti pernikahan hingga acara networking.
Seorang event florist akan bekerja sama dengan event planner untuk membuat karangan bunga yang sesuai tema acara.
3. Wedding florist
Seperti namanya, wedding florist memiliki spesialisasi membuat karangan seperti buket hingga dekorasi untuk pernikahan.
Ia akan bekerja sama dengan pasangan yang jadi kliennya untuk membuat desain yang sesuai tema acara pernikahan dan budget.
4. Florist grosir
Seorang florist grosir akan menyuplai bunga dan produk tumbuhan lainnya ke retailer, event planner, dan bisnis lainnya.
Tak hanya itu, ia juga akan memberi layanan mendesain dan mengoperasikan showroom bunga serta produknya untuk ditunjukkan ke konsumen.
Itu adalah beberapa informasi seputar profesi florist yang bisa kamu pelajari. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menekuni profesi ini?
Jika belum, kamu bisa mempelajari berbagai macam profesi yang bisa jadi pilihanmu berkarier dengan baca kumpulan artikel prospek karier yang sudah Glints siapkan.
Beragam artikel ini dapat memberimu gambaran seputar suatu profesi sebelum benar-benar terjun ke dalamnya.
Jadi, kamu bisa menentukan apakah suatu profesi sudah cocok untukmu atau belum.
Penasaran? Yuk, klik di sini sekarang untuk mengakses beragam artikelnya secara gratis!
