Abstrak: Apa Itu, Fungsi, Jenis, Komponen, Cara Menulisnya

Tayang 26 Mei 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ketika kamu membuat skripsi atau jurnal, salah satu bagian yang harus ada di dalamnya adalah abstrak. Lalu, apa itu abstrak?

    Simak paparan singkat Glints berikut ini untuk mempelajari apa itu abstrak!

    Baca Juga: Cara Chat Dosen Pembimbing Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Abstrak?

    Mengutip University of Wisconsin, abstrak adalah kesimpulan singkat dari karya tulis ilmiahmu yang panjangnya satu paragraf dengan isi 6-7 kalimat dan sebanyak 150 hingga 250 kata.

    Abstrak akan memberi tahu pembaca seputar garis besar dari suatu karya tulis ilmiah yang biasanya ditempatkan tepat setelah atau di bawah judul sebuah skripsi atau jurnal.

    Meski begitu, abstrak akan ditulis paling terakhir oleh seorang penulis karya ilmiah.

    Fungsi dan Tujuan Abstrak

    Abstrak juga memiliki beragam fungsi dan tujuan tersendiri yang membuatnya harus selalu dituliskan dalam sebuah karya tulis ilmiah.

    Beberapa fungsi dan tujuan dibuatnya abstrak menurut Enago Academy adalah sebagai berikut.

    • membantu pembaca mengetahui relevansi penelitianmu dengan penelitian yang akan mereka lakukan
    • mengomunikasikan penemuan inti dari penelitianmu untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu untuk membacanya
    • memungkinkan pembaca mendapatkan inti dari penelitianmu dengan cepat sehingga membantu mereka memutuskan untuk membaca artikel secara keseluruhan atau tidak
    • mempersiapkan pembaca untuk mendapatkan informasi, analisis, dan argumen yang mendetail dalam karya tulis ilmiahmu
    • membantu pembaca mengingat poin-poin inti dari penelitianmu

    Jenis-Jenis Abstrak

    Abstrak juga memiliki beberapa jenis yang bisa ditulis sesuai keinginan penulis.

    Menyadur Research, beberapa jenis abstrak adalah sebagai berikut.

    1. Informatif

    Abstrak informatif menjelaskan dan menguraikan seluruh argumen utama dan bagian penting dari skripsi atau jurnalnya seperti hasil penelitian, partisipan, serta detail lainnya.

    Jenis abstrak ini biasanya lebih panjang karena menyampaikan informasi penting dari suatu artikel.

    2. Deskriptif

    Abstrak deskriptif menjelaskan informasi yang ditemukan dalam skripsi atau jurnal.

    Jenis abstrak ini memberi garis besar dari penelitian serta istilah yang ditemukan dalam suatu karya ilmiah sehingga bentuknya tidak sepanjang abstrak informatif.

    Abstrak ini juga memberi gambaran singkat seputar tujuan, metode, dan ruang lingkup penelitian.

    Baca Juga: 5 Alternatif Tugas Akhir Pengganti Skripsi, Mahasiswa Wajib Tahu

    Komponen Abstrak

    Saat menyusun abstrak, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan untuk bisa memberi gambaran yang jelas pada pembaca seputar karya tulis ilmiah.

    Mengutip Study Smarter, beberapa komponen informasi yang harus ada di dalam abstrak adalah sebagai berikut:

    • tujuan dari penelitian yang dilakukan
    • pertanyaan penelitian
    • metodologi penelitian
    • penemuan penelitian
    • kesimpulan dan rekomendasi

    Cara Menulis Abstrak

    Apabila kamu merasa kesulitan untuk menulis abstrak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar memudahkanmu.

    Beberapa cara menulis abstrak tersebut menyadur Research adalah sebagai berikut.

    1. Selesaikan skripsi atau jurnal terlebih dahulu

    Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, abstrak adalah hal terakhir yang ditulis dalam proses penyusunan skripsi atau jurnal.

    Setelah menyelesaikan skripsi atau jurnal, kamu bisa menggunakannya untuk jadi panduan penyusunan abstrak.

    2. Buat abstrak tetap singkat

    Meski menjelaskan garis besar penelitian, sebuah abstrak harus tetap dibuat singkat, dibuat dalam satu paragraf dengan jumlah kata di antara 150 hingga 250 kata saja.

    3. Susun abstrak sesuai struktur skripsi atau jurnal

    Setelah itu, pastikan kamu menuliskan abstrak sesuai dengan struktur skripsi atau jurnalmu.

    Misalkan, kalimat pertama diawali oleh rangkuman dari latar belakang, kemudian diikuti oleh sinopsis metode, hasil, dan kesimpulan skripsi atau jurnalmu di kalimat-kalimat selanjutnya.

    4. Masukkan kata kunci

    Pastikan juga kamu mencantumkan kata kunci yang diambil dari poin-poin inti penelitianmu.

    Hal ini agar pembaca tahu apa saja yang dibahas dalam karya tulis ilmiahmu serta mudah dicari orang lain di internet.

    Contoh Abstrak

    Berikut Glints berikan contoh abstrak dalam bahasa Indonesia dan Inggris yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

    Abstrak bahasa Indonesia

    Industri 4.0 menuntut para guru untuk mengajarkan keterampilan 4C yang terdiri dari kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, dan kreativitas kepada para siswa agar mereka dapat bersaing di masa depan. Close reading, sebagai salah satu teknik dalam pengajaran membaca, diimplementasikan kepada siswa SMAN 2 Cimahi untuk melihat sejauh mana close reading membantu siswa dalam membaca teks naratif. Dalam penerapannya, close reading menurut Fisher dan Frey (2012) terdiri dari beberapa sesi membaca, pertanyaan-pertanyaan yang bergantung pada teks, dan sesi diskusi untuk membantu siswa memahami apa yang telah mereka baca. Dengan menggunakan teori dari Elder dan Paul (2009) sebagai kerangka penelitian serta Fisher dan Frey (2012) sebagai dasar penerapan close reading, para siswa terbantu untuk meningkatkan kemampuan parafrase, elaborasi, analisis, dan evaluasi. Meskipun dalam kemampuan menganalisis dan mengevaluasi, siswa masih berada di tingkat permukaan, di mana mereka hanya menganalisis dan mengevaluasi apa yang tertulis di dalam teks.

    Abstrak bahasa Inggris

    The industry 4.0 demands the teachers to teach the students the 4C skills which consist of collaboration, communication, critical thinking, and creativity to help them compete in the future. Close reading, as a technique for teaching reading, is implemented to the students of SMAN 2 Cimahi to see to what extent close reading helps students in reading narrative text. In its application, close reading according to Fisher and Frey (2012) consists of multiple readings sessions, text-dependent-questions, and discussion sessions to help the students understand what they have read. Using theory from Elder and Paul (2009) as a framework and Fisher and Frey (2012) as the base of implementation of close reading, the students were assisted by it and having their paraphrasing, elaborating, analysing and evaluating abilities enhanced. Although in their analysis and evaluation abilities, they are still on a surface level in which they only analyse and evaluate what is written in the text.

    Baca Juga: Transkrip Nilai: Apa Itu, Fungsi, Cara Mendapatkannya

    Itu adalah paparan singkat seputar apa itu abstrak yang bisa kamu pelajari. Intinya, abstrak memungkinkan pembaca mengetahui isi dari suatu karya ilmiah tanpa harus membaca keseluruhannya.

    Selain paparan di atas, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi sejenis seputar kegiatan akademik di kampus dengan baca kumpulan artikel kategori Panduan Akademis yang ada di Glints Blog.

    Ada banyak artikel dengan topik beragam yang bisa membantumu menjalani kegiatan perkuliahan dengan lancar.

    Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk akses dan baca ragam artikelnya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait