Tak Hanya DiSC, Kamu Juga Harus Mengenali Tes Hogan Personality Inventory

Diperbarui 14 Apr 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ada banyak alat tes kepribadian yang digunakan dalam rekrutmen. Mulai dari tes MBTI, DiSC, hingga Hogan Personality Inventory (HPI).

    Berbeda dengan tes kepribadian lainnya, tes HPI tidak secara khusus mengelompokkan individu dalam golongan kepribadian tertentu.

    Sebaliknya, HPI hanya mengidentifikasi karakteristik-karakteristik apa saja yang dimiliki oleh seseorang.

    Apa saja karakteristik yang diidentifikasi dari tes kepribadian ini? Lalu, seperti apa penerapannya dalam proses rekrutmen? Simak selengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: Mengenal DiSC Personality Test dan Tipe-Tipe Kepribadiannya

    Mengenal Hogan Personality Inventory

    © Pexels.com

    Hogan Personality Inventori (HPI) pertama kali dikembangkan pada tahun 1980-an. Akan tetapi, menurut The British Psychological Society tes HPI yang digunakan saat ini adalah pengembangan yang diterbitkan tahun 2007.

    Tes ini merupakan psikotes yang dirancang untuk menilai kepribadian normal pada orang dewasa.

    Biasanya, tes ini digunakan dalam dunia kerja sebagai bagian dari tahapan seleksi dan pengembangan karier.

    Tes HPI terdiri atas 206 pernyataan kepribadian dengan pilihan jawaban benar/salah.

    Berdasarkan pernyataan tersebut, hasil tes tersebut disesuaikan dengan tujuh skala kepribadian berikut.

    • Penyesuaian diri, yakni mengukur kepercayaan diri, harga diri, dan kemampuan kamu untuk bekerja di bawah tekanan.
    • Ambisi, mengukur keinginan untuk memimpin, inisiatif, dan daya saing.
    • Kemampuan sosial, termasuk mengukur keinginan terhadap interaksi sosial dan ekstraversi.
    • Sensitivitas interpersonal, mengukur kesukaan, kebijaksanaan, dan kemampuan memelihara hubungan.
    • Kehati-hatian, yakni mengukur tingkat tanggung jawab, disiplin diri, dan ketelitian.
    • Rasa ingin tahu, mengevaluasi bakat yang berhubungan dengan kreativitas, keingintahuan, dan imajinasi.
    • Pendekatan pembelajaran, mengevaluasi tingkat kesenangan dalam hal pembelajaran dan ambisi untuk mengikuti trend pengetahuan saat ini.

    Selain tujuh skala kepribadian tersebut, Hogan Assessments menyebut bahwa tes ini juga digunakan untuk mengidentifikasi enam skala pekerjaan berikut.

    • Orientasi terhadap pelayanan, termasuk mengukur perhatian dan kesopanan terhadap pelanggan.
    • Toleransi terhadap stres, yakni tingkat ketenangan ketika bekerja di bawah tekanan.
    • Kredibilitas, mengukur kejujuran dan kemampuan bekerja dalam lingkup organisasi.
    • Kemampuan administrasi, termasuk disiplin diri, ketelitian, dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas.
    • Keterampilan penjualan, yakni keterampilan sosial dan kemampuan memecahkan masalah pelanggan.
    • Potensi manajerial, yakni mengukur kemampuan kepemimpinan, perencanaan, dan keterampilan pengambilan keputusan.

    Skala-skala inilah yang membedakan Hogan Personality Inventory dengan jenis psikotes kepribadian lainnya.

    Tujuan Penggunaan HPI

    © Freepik.co

    Hogan Personality Inventory dapat digunakan untuk berbagai tujuan dalam dunia kerja. Berikut beberapa di antaranya.

    1. Seleksi pekerja

    Sejak awal pengembangannya, HPI telah dirancang untuk memprediksi kinerja seorang pekerja.

    Skala-skala tersebut digunakan untuk melihat kecocokan karakteristik kandidat dengan tuntutan dari posisi yang dilamarnya.

    HPI memberikan penilaian yang objektif dan terfokus untuk tujuan ini.

    2. Pengembangan diri dan karier

    Pengetahuan diri adalah kunci untuk memaksimalkan potensi. Kesadaran dan pehamaman mengenai karakteristik kepribadian adalah dasar yang diperlukan untuk pengembangan pribadi dan karier.

    HPI akan membantumu mengidentifikasi karaktersitik apa saja yang kamu miliki. Dari hasil identifikasi tersebut, kamu bisa menentukan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk kesuksesan karier.

    Baca Juga: Mengenal Wartegg, Psikotes yang Kerap Digunakan Perusahaan untuk Saring Kandidat

    3. Mutasi karyawan

    Dampak dari keputusan pengangkatan yang buruk akan terlihat dalam kinerja yang buruk.

    Staf yang ditunjuk untuk peran yang secara tidak cocok karakteristik akan menunjukkan produktivitas yang rendah

    Penggunaan HPI akan memudahkan proses mutasi karyawan sehingga ia bisa bekerja lebih produktif di posisi yang lebih sesuai.

    4. Pengembangan kepemimpinan

    HPI juga dapat digunakan untuk melihat potensi kepemimpinan seseorang. Sehingga, tes kepribadian ini bisa digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menunjuk atasan atau posisi manajerial.

    Alat tes ini akan membantu menafsirkan kualitas dan perilaku pemimpin, dan bagaimana ia dipandang oleh orang lain.

    Selain itu, alat tes ini juga menyoroti area potensial untuk pengembangan yang dapat digunakan sebagai landasan program pengembangan karier yang dilakukan oleh HRD kepada karyawan.

    Baca Juga: 7 Tips Mempersiapkan Diri sebelum Menjalani Psikotes Kerja

    Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu ketahui dari Hogan Personality Inventory (HPI).

    Selain tes kepribadian, masih banyak ada tahapan lainnya yang perlu kamu lalui ketika mengikuti rekrutmen.

    Kamu tidak perlu khawatir, kamu bisa mempersiapkan dirimu dengan mencari tahu bagaimana proses rekrutmen yang biasa dilakukan oleh perusahaan tempatmu melamar kerja.

    Untuk mengetahui kecocokan kamu dengan sebuah pekerjaan, kamu juga bisa mengambil tes-tes karier dan kompetensi lainnya.

    Glints sudah punya beragam artikel menarik yang bisa kamu baca, lho.

    Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait