Tes Wartegg: Apa Itu, Teknis, Tips, dan Apa Saja yang Ingin Diuji Lewatnya

Diperbarui 14 Apr 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu baru mendapatkan undangan psikotes kerja? Selamat! Sebelum tanggalnya tiba, kamu perlu tahu beragam jenis psikotes, salah satunya adalah tes Wartegg atau Wartegg test.

    Wartegg test sendiri merupakan psikotes kerja yang tergolong populer dan sering dilakukan oleh perusahaan untuk menyaring karyawan baru.

    Lantas, bagaimana uji itu dilakukan? Selain itu, informasi apa yang ingin diungkapnya?

    Jawabannya ada dalam artikel ini. Simak selengkapnya, yuk!

    Apa Itu Tes Wartegg?

    apa itu wartegg test

    © Aspghandwriting.org

    Mengutip Psychology Says, tes Wartegg adalah salah satu jenis psikotes. Ia dapat menilai potensi masalah psikologis, hingga melihat panduan karier seseorang.

    Kamu tentu pernah melihat gambar di atas. Kamu akan diminta mengembangkan gambar itu lewat berbagai coretan. Gambar inilah yang disebut dengan uji Wartegg.

    Sejarah Wartegg test tertuang dalam artikel yang terbit di Gestalt Theory

    Di sana, tertulis bahwa uji Wartegg dibuat pada 1920 dan 1930-an. Psikotes ini dikembangkan oleh psikolog Austria-Jerman bernama Ehrig Wartegg.

    Tes ini berakar pada pandangan psikologi Gestalt.

    Berdasarkan prinsip itu, manusia dibentuk oleh berbagai masa lalunya. Pengalaman ini tak bisa lepas dari dirinya sekarang.

    Hal yang sama juga terjadi saat menggambar. Jika kamu menggambar sesuatu, hal itu merupakan responsmu atas sesuatu. 

    Coretan tangan juga bisa terkait dengan apa yang pernah kamu lihat sebelumnya. Nah, dari gambar inilah kamu dinilai.

    Tes Wartegg kerap digunakan sebagai psikotes kerja. Oleh karena itu, sebagai jobseeker, kamu wajib memahami teknis ujinya.

    Teknis Tes Wartegg

    Kamu akan diberi selembar kertas. Di sana, ada delapan kotak dengan gambarnya masing-masing. Contohnya ada di bawah ini:

    komponen kotak tes wartegg

    © Aspghandwriting.org

    Di gambar tersebut, huruf A hingga H hanya pemberian identitas, ya! Saat tes nyata, kamu takkan menemukan tulisan tersebut.

    Nah, saat tes, kamu akan diminta melengkapi gambar tadi. 

    Apa saja boleh kamu gambar, asalkan dikembangkan dari gambar yang sudah ada. Kamu juga tak boleh menorehkan apa pun di luar kotak.

    Nah, tiap kotaknya punya arti masing-masing, lho. Kombinasi dari mereka juga memunculkan hasil analisis baru.

    Dirangkum dari The American Society of Professional Graphologist, ini dia informasinya.

    1. Analisis isi kotak

    • kotak A: identitas, asal
    • kotak B: fleksibilitas, keaktifan, ekspresi emosi
    • kotak C, ambisi, tujuan
    • kotak D, beban, kesulitan, masalah
    • kotak E, ketegangan, agresi, dorongan
    • kotak F, spektrum di antara integrasi dan keberpihakan
    • kotak G, kelembutan, keramahan, kepekaan
    • kotak H, perlindungan, pembelaan diri
    Baca Juga: Sedang Melamar Kerja? Ketahui Perbedaan Interview HRD dan User di Sini!

    2. Analisis kombinasi kotak

    • kotak A dan H, harga dan citra diri
    • kotak B dan G, pergaulan, sosialisasi, reaksi terhadap orang lain
    • kotak C dan E, produktivitas, prestasi
    • kotak D dan F, perspektif dan sikap terhadap masalah atau dunia secara umum

    Itulah analisis tes Wartegg dari tiap kotak dan kombinasinya. Selain itu, ada lagi hal yang bisa terungkap lewatnya, lho.

    Uji Wartegg juga bisa menunjukkan profil kepribadian. Hal ini disampaikan oleh Adhyatman Prabowo dan timnya.

    Mereka menulisnya dalam artikel yang dikirim ke Seminar ASEAN, 2nd Psychology & Humanity. Apa sajakah itu? Simak di bawah ini.

    Profil Kepribadian dalam Tes Wartegg

    profil kepribadian tes wartegg

    © Freepik.com

    1. Emosi

    Dua emosi yang diungkap uji Wartegg yakni:

    • extraversion, mendapatkan energi dari dunia luar dan orang lain
    • introversion, mendapatkan energi dari diri sendiri

    2. Imajinasi

    Profil imajinasi yang dibuka oleh Wartegg test di antaranya:

    • combining, mengambil materi dan menghasilkan bentuk yang sesuai dunia luar
    • creative, kerap menggunakan imajinasi, sering melihat dunia lewat pandangan berbeda
    Baca Juga: 7 Tips Cepat Move On Setelah Mengalami Gagal Inteview

    3. Intelektualitas

    Dua spektrum intelektualitas yang bisa diungkap tes Wartegg adalah:

    • practical, bertindak atas observasi, mengutamakan hal yang praktis dan nyata
    • speculative, bertindak atas prinsip, mengutamakan hal yang kurang praktis dan teoretis

    4. Aktivitas

    Dalam uji Wartegg, profil aktivitas yang bisa tampak yaitu:

    • dynamic, senang dengan hal baru, dinamis
    • controlled, menyukai keteraturan, konsisten

    Ingat, dua kubu tadi bekerja dengan intensitas yang berbeda-beda. 

    Dalam kepribadian manusia, dua aspek tadi bukan pilihan hitam-putih. Kamu bisa saja punya profil berupa kombinasi keduanya.

    Misalnya, kamu tak sepenuhnya dynamic. Dalam kasus dan derajat tertentu, kamu bisa punya kepribadian controlled.

    Tips Mengerjakan Tes Wartegg

    psikotes wartegg

    © Pexels.com

    Berikut adalah beberapa tips dari Glints untuk mengerjakan Wartegg test dengan sukses.

    • Berlatihlah sebelum hari tes. Hal ini dapat membantumu supaya tidak kaget ketika mengerjakan tes.
    • Rencanakan dan visualisasikan gambar yang ingin kamu buat. Hal ini dapat membantumu untuk bisa menggambar dengan baik.
    • Mengerjakan dari soal termudah. Hal ini supaya kamu bisa mengerjakan tes dengan cepat.
    • Gunakan pensil 2B supaya gambar yang dibuat terlihat jelas.
    • Jangan terlalu banyak coretan karena kamu akan dianggap sebagai orang yang kurang perencanaan.
    • Hindari menggambar terlalu tipis karena kamu akan dilihat sebagai orang yang memiliki kepribadian lemah dan sering ragu-ragu.
    • Di sisi lain, menggambar terlalu tebal pun akan membuatmu dianggap sebagai orang yang keras kepala. Jadi, jangan menggambar terlalu tebal, ya.
    • Jangan menggambar bentuk serupa dari gambar yang telah dibuat. Tunjukkan kreativitas dan bersikap terbuka untuk ide-ide baru.
    • Ketika menggambar, hindari menggambar secara berurutan. Hal ini akan membuatmu dianggap sebagai seseorang yang kaku.
    • Sebaiknya, kerjakan setiap soal secara kombinasi namun tetap acak. Misal, mengerjakan dari soal nomor 4 > 3 > 2 > 1 lalu dilanjut dengan nomor 5 > 6 > 7 > 8. Hal ini akan membuatmu dianggap sebagai individu yang kreatif dan konsisten.
    Baca Juga: 4 Kebiasaan agar Kamu Lebih Mudah dalam Mencari Kerja

    Demikian informasi dari Glints soal Wartegg test. Pahami semuanya sebagai bekal persiapan psikotes kerja, ya!

    Wartegg hanya satu dari banyak tes psikologi. Perusahaan punya banyak jenis uji yang mereka gunakan untuk menyaring kandidat.

    Selain psikotes Wartegg, masih ada berbagai tes lainnya yang akan kamu lalui saat rekrutmen, lho.

    Namun jangan khawatir, Glints telah merangkum berbagai informasi seputar tes karier ini di blog Glints.

    Yuk, baca informasinya di sini untuk mempersiapkan dirimu mengikuti tes karier!

    Sudah siap untuk direkrut perusahaan top? Yuk, lihat berbagai lowongan kerja terbaru di Glints!

    Cek Lowongan Kerja

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 75

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait