Ini Alasannya Mengapa Kamu Perlu Menghindari Herd Mentality di Kantor
Isi Artikel
Pernahkah kamu melihat rekan-rekan kerja yang selalu berkelompok? Perilaku berkelompok itu disebut sebagai herd mentality yang terjadi di kantor.
Perilaku berkelompok adalah sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial. Forbes menyebutkan bahwa perilaku ini sangat berpengaruh pada skill kepemimpinan.
Namun, perilaku ini juga dapat memecah kerja sama tim. Ini karena kecenderungan perilaku berkelompok yang menolak orang dengan karakteristik yang berbeda dengan kelompok tersebut.
Perilaku seperti ini dapat memunculkan berbagai masalah diskriminasi di kantor. Tentunya, ini adalah hal yang harus dihindari.
Namun, bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Sekilas tentang Herd Mentality
Herd mentality atau pack/mob mentality tidak seperti membangun komunitas yang dibangun atas dasar kepentingan umum. Mentalitas ini dibangun atas elemen permusuhan dan ketakutan.
Jika kamu berada dalam kelompok ini, kamu harus mengikuti aturan yang disepakati atau berisiko dikeluarkan.
Menurut Trello, mentalitas ini dapat diibaratkan sebagai mentalitas yang ada pada sekelompok serigala. Jika kamu berada di luar kelompok, kamu adalah musuh yang tidak bisa dipercaya.
Pada kelompok serigala, serigalan berjalan dalam kelompok yang memiliki urutan kekuasaan yang jelas melalui geraman, geraman, dan perkelahian langsung. Kekuasaan tertinggi dipegang oleh “Alpha”
“Alfa” dalam kelompok itu memiliki otoriter dan memerintahkan kelompok tersebut, dan orang luar dianggap sebagai ancaman.
Herd mentality yang sama juga dapat terjadi di kantor. Ketika kamu bukan bagian dari kelompok tersebut, kamu akan dianggap sebagai ancaman.
Sebaliknya, kamu harus menyesuaikan diri dengan kelompok itu agar bisa menjadi bagian dari mereka.
Ketika dianggap sebagai ancaman, kamu mungkin saja akan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari kelompok tersebut.
Perlakuan seperti ini nantinya akan membuat lingkungan kerja menjadi tidak nyaman dan cenderung toxic.
Menghadapi Herd Mentality di Kantor
1. Lakukan active listening
Cara untuk menghindari herd mentality di kantor menurut adalah melakukan active listening atau mendengarkan secara aktif.
Terutama, jika kamu bukanlah seorang atasan dan suaramu kemungkinan akan sulit didengar.
Bagaimana caranya mendengarkan secara aktif? Perhatian yang tidak terbagi, kontak mata, mengajukan pertanyaan yang membantu, serta mengulangi poin-poin penting jika diperlukan.
Kamu perlu mengetahui bahwa kamu berhutang pada dirimu sendiri untuk mengambil sesuatu yang berharga dari setiap orang yang berbicara.
Setiap opini yang disuarakan sama berharganya.
2. Kembangkan growth mindset
Ketika memiliki growth mindset, kamu tidak lagi menganggap perselisihan sebagai serangan terhadap kecerdasan atau otoritasmu.
Pemikiran seperti ini akan membuatmu lebih mudah menghindari herd mentality di kantor
Sebaliknya, kamu bisa menganggapnya sebagai sarana untuk mempelajari informasi baru, memvalidasi pemahamanmu, dan memecahkan masalah dengan mempertimbangkan masukan kritis.
Setelah ketakutan keluar dari pikiranmu, kamu dapat terlibat dalam berbagi informasi dan mendengarkan sudut pandang yang berbeda tanpa takut akan pembalasan.
3. Hargai perbedaan pendapat
Selanjutnya, dorong dirimu untuk keluar dari zona nyaman dan terhubung dengan tim dan acara lain.
Ini akan membuatmu mencari opini yang beragam dan mempertimbangkan ide-ide di luar lingkaran kompetensimu.
Melakukan percakapan yang transparan dan otentik dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda akan memperluas pemikiranmu.
Sehingga, kamu mulai menghargai sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
Menghargai perbedaan pendapat akan membuatmu lebih mudah menghindari herd mentality yang ada di kantor.
4. Terbuka dan beradaptasi terhadap perubahan
Aspek penting untuk menghindari herd mentality di kantor adalah melihat melampaui batas-batas organisasi.
Dengan pergeseran pasar dan berbagai kemajuan teknologi, perusahaan harus selalu mencari cara untuk menjadi lebih baik – layanan pelanggan yang lebih baik, strategi perekrutan yang lebih baik, proses yang lebih baik, produk yang lebih baik.
Ketika kamu terbuka terhadap perubahan yang terjadi di kantor, mencari perspektif baru, dan menginspirasi cara baru dalam melakukan sesuatu, kamu tidak akan jatuh ke dalam perangkap herd mentality karena didorong untuk berpikir secara berbeda.
Herd mentality dapat mengakibatkan suasana yang toxic di kantor yang harus kamu hindari. Jika tidak, kamu akan merasa tidak nyaman dalam bekerja.
Apakah kamu pernah mengalami dampak dari herd mentality di tempat kerja? Kamu bisa membagikan pengalamanmu melalui Glints Komunitas.
Glints Komunitas merupakan forum tanya jawab tempat kamu bisa bertanya dan berdiskusi dengan para profesional dan pengguna Glints lainnya.
Yuk, daftar Glints Komunitas sekarang dan bagikan pengalamanmu!