7 Cara Hemat Biaya Makan saat Liburan agar Tidak Kalap Kulineran

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Sedang rencanakan liburan tapi punya budget yang cukup mepet? Ada beberapa tips supaya kamu bisa hemat biaya makan saat liburan nanti.

    Selain biaya akomodasi dan transportasi, tanpa disadari pengeluaran untuk konsumsi juga cukup menyita budget.

    Salah satu tujuan liburan ke luar negeri atau luar kota adalah untuk menjelajahi kulinernya. Supaya tidak kalap, tips di bawah ini bisa bantu kamu hemat uang tanpa harus mengorbankan pengalaman yang berkesan.

    Penasaran? Yuk, langsung saja disimak pembahasan Glints berikut ini!

    Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dilakukan jika Merasa Gaji Tidak Cukup

    1. Cari akomodasi dengan fasilitas dapur

    Cara pertama untuk menghemat biaya makan saat liburan adalah dengan memilih penginapan yang menyediakan fasilitas dapur. Apalagi, jika kamu berencana liburan untuk waktu yang cukup lama.

    Pasti ada beberapa penginapan yang dilengkapi dengan dapur serta perlengkapan masak. Jadi, kamu bisa menghemat uang dengan masak sendiri dari pada beli makan di restoran.

    Trik yang satu ini sangat cocok untuk kamu yang berencana liburan bersama keluarga atau teman-teman.

    Selain bisa menghemat uang makan, pengalaman grocery shopping dan memasak di negara atau daerah baru juga tentunya akan jadi keseruan tersendiri.

    Menurut Nerd Wallet, belanja kebutuhan makanan grocery shopping bisa jadi cara unik untuk mengeksplor kultur masyarakat setempat.

    2. Hindari beli makan di bandara

    Sudah menjadi rahasia umum bahwa beli makanan di bandara pasti biayanya lebih mahal dibandingkan dengan makan di restoran yang sama tapi yang berlokasi di tempat lain.

    Jadi, apabila kamu ingin berhemat, sebaiknya tahan diri untuk beli makan di sana.

    Hal ini mungkin sulit dilakukan bagi penumpang yang harus menunggu berjam-jam untuk transit.

    Cara menyiasatinya adalah dengan makan dulu sebelum penerbangan pertama lalu bawa snack yang mengenyangkan di tasmu. Sambil menunggu boarding, kamu dapat mengganjal perut dengan snack tersebut.

    3. Hindari area turis

    Tips hemat biaya makan saat liburan selanjutnya adalah dengan menghindari membeli makanan di area yang digemari oleh banyak turis.

    Beberapa daerah destinasi wisata terkenal seperti Bali atau Bangkok biasanya memiliki area restoran yang terkenal di kalangan turis.

    Nah, harga makanan di sana pasti lumayan jauh berbeda dengan harga kedai kecil lainnya. Jenis makanan yang disajikan biasanya berupa makanan khas negara terkait tapi dengan versi yang lebih premium.

    Tidak ada salahnya mencoba makanan selain di area tersebut, siapa tahu kamu bisa temukan hidden gem!

    4. Tanya warga lokal

    Trik selanjutnya yang dinilai cukup efektif adalah dengan bertanya langsung pada warga lokal. Mungkin nantinya akan ada beberapa hambatan, termasuk perihal keterbatasan bahasa.

    Namun, tenang saja, warga lokal biasanya akan dengan senang hati membantumu selama mereka bisa.

    Kamu bisa coba tanya langsung kepada mereka mengenai rekomendasi restoran yang menawarkan harga murah tetapi dengan kualitas makanan yang tidak kalah dengan restoran bintang lima.

    Sering kali, kita sebagai pengunjung sudah memiliki prasangka bahwa brand restoran paling terkenal di suatu daerah sudah pasti rasanya paling enak.

    Namun, rekomendasi warga lokal juga patut dipertimbangkan, lho, mengingat mereka yang kemungkinan besar sudah mencoba makanan dari berbagai brand berbeda.

    Baca Juga: 10 Tips Hidup Hemat untuk Tekan Pengeluaran dan Maksimalkan Tabungan

    5. Cari informasi lengkap sebelum pergi ke restoran

    Cara untuk hemat biaya makan saat liburan yang selanjutnya adalah mencari informasi lengkap restoran terlebih dahulu sebelum berangkat.

    Salah satu faktor yang terkadang membuat budget makan jadi membengkak adalah karena kamu tidak mengantisipasi harga makanan yang ternyata cukup mahal.

    Jadi, sebaiknya kamu cari review lengkap beserta informasi harga menu makanannya agar bisa menyiapkan budget yang sesuai.

    Salah satu situs yang bisa bantu kamu temukan informasi tersebut adalah Zomato.

    6. Makan street food

    Tteokbokki yang kamu beli di jajanan pinggir jalan pasti harganya beda dengan tteokbokki di restoran ternama.

    Oleh karena itu, jika kamu mau menghemat, kamu harus bersahabat dengan street food.

    Akan tetapi, kamu juga harus berhati-hati dengan kebersihan dan pengolahannya agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

    Coba perhatikan mana penjual yang selalu ramai dikelilingi oleh pembeli. Besar kemungkinan kedai itulah yang menyediakan makanan terbaik.

    Selain itu, usahakan untuk tidak mencari makanan daerah asalmu karena harganya pasti akan lebih mahal di luar negeri.

    7. Selalu siapkan snack

    Tips hemat biaya makan saat liburan yang terakhir adalah selalu sedia snack saat kamu mulai menjelajahi beberapa destinasi wisata.

    Camilan tentu dapat membantu menunda lapar selagi menunggu jam makan.

    Beberapa jenis camilan yang mengenyangkan di antaranya adalah:

    • buah pisang
    • granola
    • kacang-kacangan
    • roti

    Dilansir dari Discover, trik yang satu ini dapat mencegah supaya kamu tidak lapar mata dan akhirnya terlalu banyak memesan makanan.

    Baca Juga: Ini Tanda-tandanya Kalau Kamu Butuh Liburan

    Demikian 7 tips hemat biaya makan saat liburan yang telah Glints rangkum. Semoga strategi di atas bisa bantu kamu memangkas beberapa pengeluaran, ya.

    Mau tahu lebih banyak tips menarik terkait liburan? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan artikel mengenai cara menyiapkan dana liburan hingga tips supaya bisa lupakan pekerjaan dan berlibur dengan tenang.

    Buatlah liburanmu jadi semakin seru dan terencana dengan baik.

    Baca tips lengkapnya di sini sekarang juga! Semuanya gratis.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait