Gangguan Kecemasan saat Kerja (Work Anxiety): Arti hingga Penyebab

Diperbarui 01 Mar 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Work anxiety atau gangguan kecemasan saat kerja dapat dialami oleh setiap pekerja yang WFO (work from office) ataupun WFH (work from home), lho.

    Selain berdampak negatif kepada pekerja, work anxiety juga akan punya pengaruh pada perusahaan atau tempat kerjamu.

    Nah, apa itu work anxiety saat kerja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: 7 Cara Memberikan Motivasi ke Rekan agar Semangat dan Produktif

    Arti Work Anxiety saat Kerja

    Mengutip Asana, work anxiety adalah jenis gangguan kecemasan yang disebabkan oleh pekerjaan dan hal-hal apapun yang berhubungan dengan pekerjaan. 

    Gangguan kecemasan saat kerja termasuk ke dalam ongoing stress atau perasaan stres yang terjadi sehari-hari. 

    Very Well Mind menjelaskan bahwa setiap pekerja yang mengalami work anxiety memiliki trigger dan penyebab yang berbeda.

    Hal tersebut dipengaruhi pekerjaan, industri, perusahaan, hingga kehidupan sehari-harinya.

    Efeknya bisa jangka pendek maupun jangka panjang untuk yang mengalami. 

    Tipe Gangguan Kecemasan Saat Kerja

    Dilansir dari BetterUp, secara umum ada 4 tipe dari gangguan kecemasan saat kerja adalah:

    1. Performance anxiety

    Pekerja dengan tipe ini biasanya akan mudah cemas saat harus berhadapan dengan banyak orang atau audiens.

    Performance anxiety biasanya dihadapi oleh orang-orang yang gugup saat melakukan presentasi di depan banyak orang. 

    Ini adalah salah satu dari fenomena short-lived (berlangsung cepat) yang terjadi saat kamu harus menyelesaikan sesuatu.

    Kecemasan akan hilang dengan sendirinya saat kamu berhasil melakukan presentasi. 

    2. Impostor syndrome

    Impostor syndrome menyebabkan orang yang mengalaminya merasa tidak pantas untuk mencapai level sukses atau keberhasilan yang diraih.

    Mereka tidak akan menerima pujian dan selalu tidak yakin dengan diri sendiri.

    Walaupun sudah ada bukti keberhasilan, mereka akan terus menemukan argumen dan cara untuk menepis hal tersebut dan menganggap diri tak pantas mendapatkannya.

    Baca Juga: Mulai Merasa Lelah Bekerja? Ketahui Apa Itu Demotivasi dan 10 Penyebabnya

    3. Urgensi

    Beberapa pekerjaan dan kondisi membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

    Orang yang bertanggung jawab akan hal ini biasanya memiliki tingkat stres yang tinggi. 

    Secara praktikal, saat individu dengan jenis kecemasan ini harus mengambil keputusan, stres dan ketakutan akan muncul, hingga ia kesulitan melakukannya.

    Seperti kecemasan saat akan melakukan presentasi, anxiety karena urgensi ini sifatnya short-term atau sesaat.

    Namun, jika terjadi terus-menerus bisa menyebabkan trauma dan mengarah pada gangguan kecemasan lebih parah.

    4. Generalized anxiety

    Ada yang menganggap bahwa anxiety atau gangguan kecemasan adalah hal yang dimiliki semua orang, termasuk work anxiety.

    Masih mengutip hasil survei BetterUp di 2021 lalu, ditemukan bawah satu dari empat pekerja akan mengalami penurunan performa kerja karena stres, gangguan kecemasan, dan tekanan berlebih dalam pekerjaan.

    Lebih lanjut, 1 dari 20 orang juga menyebutkan bahwa work anxiety yang dialami mengganggu keseharian mereka.

    Ini membuktikan bahwa work anxiety seringkali masih dianggap wajar dan menjadi bagian dari ‘bekerja keras’ untuk meningkatkan performa kerja.

    Hal ini perlu dihindari agar tidak menjadi sebuah kebiasaan yang tak sehat.

    Penyebab Gangguan Kecemasan saat Kerja

    Lingkungan kerja yang toxic biasanya menjadi penyebab utama work anxiety seorang pekerja. 

    Masih dikutip dari Very Well Mind, beberapa penyebab terjadi gangguan kecemasan saat kerja adalah:

    1. bullying dan konflik di tempat kerja 
    2. deadline yang tidak masuk akal
    3. hubungan antar rekan kerja
    4. lamanya waktu kerja/overtime 
    5. memiliki atasan yang demanding
    6. tingginya workload atau beban kerja 
    7. kurangnya kejelasan dalam pekerjaan 
    8. adanya label “pegawai favorit” dan ketidakadilan dalam lingkungan kerja
    9. tidak bisa memberikan opini terkait perubahan lingkungan kerja yang tidak baik
    10. tidak ada apresiasi terhadap pekerjaan 

    Nah, dengan mengetahui kondisi atau penyebab di atas, Glints harap kamu lebih menyadari pentingnya kesehatan mental dirimu, ya.

    Bila dalam situasi atau lingkungan kerja seperti di atas, ada baiknya untuk mempertimbangkan masa kerjamu di sana.

    Sebab, bila berlangsung lama, work anxiety bisa berpengaruh pada keseharian dan menyebabkan gangguan kecemasan yang lebih parah. 

    Nyatanya, walaupun work anxiety adalah hal yang sulit dihindari, kamu bisa mengantisipasinya. 

    Tidak perlu merasa buruk jika mengalaminya karena hal ini wajar terjadi, langkah terbaik pertama adalah dengan menerimanya. 

    Namun, jangan lupa untuk meminta bantuan profesional untuk menghadapi work anxiety tersebut.

    Baca Juga: 16 Quotes Motivasi untuk Jadi Penyemangatmu saat Bekerja

    Itu dia informasi seputar gangguan kecemasan saat kerja.

    Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi agar kamu bisa mengurangi work anxienty.

    Untuk membantu kamu mewujudkan keseimbangan tersebut, Glints punya beragam artikel terkait, lho.

    Kamu bisa mendapatkan tips hingga cara-cara efektif untuk mewujudkan work-life balance.

    Tunggu apalagi, yuk, temukan dan baca artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait