Beda Customer Delight vs Customer Satisfaction: Arti hingga Penerapan

Tayang 19 Agu 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Supaya brand dan produkmu dapat bertahan di tengah persaingan ketat saat ini, ketahui dulu perbedaan customer delight vs customer satisfaction.

    Tak hanya mementingkan berapa banyak produk terjual, kamu juga harus pertimbangkan perasaan dan pengalaman pelanggan.

    Makanya, mengetahui customer delight vs customer satisfaction dapat bantu brand-mu punya semakin banyak pelanggan setia.

    Yuk, cari tahu perbedaan keduanya di bawah ini.

    Pengertian Customer Delight vs Customer Satisfaction

    Customer delight adalah kondisi ketika bisnis memuaskan pelanggan lebih dari harapan mereka.

    Bukan sekadar membuat produk berkualitas, tapi juga memberikan layanan yang sangat baik. 

    Jadi, tercipta ikatan emosional antara pelanggan dan produk dari brand-mu.

    Sedangkan customer satisfaction adalah respons terhadap produk atau layanan yang memenuhi ekspektasi penggunanya.

    Namun, kepuasan pelanggan tidak hanya diukur dari senang dan kepuasan mereka dengan transaksi, tapi juga seluruh pengalaman dengan bisnis.

    Dengan kata lain, customer satisfaction adalah proses mencapai tujuan dan secara konsisten menyampaikan nilai yang dijanjikan perusahaan. 

    Di sisi lain, customer delight adalah faktor “wow”-nya.

    Kondisi ini membuktikan kepada pelanggan bahwa kamu memahami kebutuhan mereka dan secara proaktif mengantisipasi masalah yang mungkin ada.

    Menurut Business 2 Community, keduanya adalah aspek penting dari kesuksesan pelanggan.

    Baca Juga: 8 Langkah Membuat Customer Journey Map untuk Kenali Pelanggan Lebih Baik

    Bentuk Customer Delight vs Customer Satisfaction

    Dari pengertian di atas, menurut Little Ink Marketing, customer satisfaction adalah memberikan apa yang sudah dijanjikan.

    Customer delight-pun demikian, tapi ditambah dengan berusaha lebih keras demi melebihi ekspektasi.

    Satisfaction itu praktik mencapai apa yang diharapkan, sedangkan delight lebih ke emosional pelanggan karena mendapatkan nilai tambah.

    Penerapan Customer Delight vs Customer Satisfaction

    Menerapkan dan mewujudkan target

    Sejak awal membangun hubungan dengan pelanggan, kamu perlu merancang jalur kesuksesan yang jelas, lengkap dengan serangkaian tujuan untuk mengindikasikan perkembangan.

    Misalnya, kamu memasang target seberapa cepat pelanggan baru familier dengan produk atau layananmu.

    Memantau perkembangan pelanggan dan membantu mereka memenuhi target tersebut membuat pelanggan percaya bahwa bisnismu bisa memenuhi janji.

    Dengan memenuhi milestone dan target, kamu menciptakan kepuasan.

    Baca Juga: 6 Tren Customer Experience 2022 yang Diperkirakan Akan Booming

    Tepat waktu dan mengenal konsumen

    Customer delight sendiri berarti melakukan lebih dari sekadar memenuhi timeline tadi. 

    Mungkin karena timeline-nya bergerak lebih cepat dari yang diharapkan atau kamu menemukan cara untuk menunjukkan nilai tambahan dari produk.

    Untuk mampu menghasilkan lebih dari harapan, kamu perlu memahami kebutuhan pelanggan dan tujuan bisnismu serta mengantisipasi bantuan yang dibutuhkan.

    Selain itu, kamu perlu memanfaatkan pengalamanmu dengan pelanggan sebelumnya untuk menyempurnakan proses standar.

    Mengatasi masalah pelanggan sebelum mereka menyadarinya adalah cara paling efektif untuk memberikan momen “wow” kepada pelanggan.

    Mengadopsi sistem customer delight seperti mengirimkan email reguler untuk tetap berhubungan dengan pelanggan, mengantarkan parsel sebagai tanda terima kasih, atau menyediakan tambahan dukungan.

    Hasil Customer Satisfaction vs Customer Delight

    Customer satisfaction cukup untuk mencegah pelanggan berpindah hati.

    Membangun dan mencapai tujuan produk dapat menjaga pertumbuhan bisnis, jadi kamu bisa terus memberikan nilai kepada pelanggan.

    Kalau kamu ingin bergerak lebih jauh dan memengaruhi pelanggan hingga level emosional, kamu harus melebihi ekspektasi mereka. 

    Memberikan masukan tambahan, mengantisipasi kebutuhan di masa depan, dan melayani secara personal menciptakan customer delight.

    Nantinya loyalitas dan hubungan jangka panjang dengna pelanggan akan terwujud dengan sendirinya.

    Baca Juga: Buat Pelanggan Semakin Loyal, Ketahui Pentingnya Social Messaging untuk Bisnis

    Itulah perbedaan mencolok antara customer delight dan customer satisfaction.

    Keduanya merupakan kunci penting dalam mewujudkan brand atau bisnis yang punya banyak konsumen loyal.

    Selain kedua hal ini, Glints juga punya tips serta strategi lain untuk meningkatkan kepuasan pelanggan plus menambah revenue bisnis.

    Ada ragam artikel menarik yang bisa kamu baca dengan klik di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait