6 Tren Customer Experience 2022 yang Diperkirakan Akan Booming
Isi Artikel
Sekarang ini, para product developer harus segera bersiap untuk menyambut tren customer experience di tahun 2022.
Mengapa demikian? Sebab, customer experience (CX) kini menjadi perhatian yang sangat signifikan bagi sebagian besar pemilik bisnis.
Meningkatkan kualitasnya dapat menjadi celah bagi perusahaan untuk mengungguli kompetitornya di pasar.
Nah, memangnya, seperti apa bentuk tren CX di tahun depan? Apakah ada mode teknologi dan analisis terbaru?
Yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman Glints di bawah ini!
1. Menyeimbangkan kinerja sistem otomatis
Tren customer experience yang digadang-gadang akan menjadi besar di tahun 2022 adalah untuk menyeimbangkan kinerja sistem otomatis.
Sejatinya, tak bisa dimungkiri bahwa sistem otomatis yang dapat membantu pelanggan sangatlah dibutuhkan perusahaan.
Kinerja perangkat satu ini dinilai efektif dan mampu mengurangi kinerja tim customer support yang biasanya sering menumpuk.
Namun, menurut Customer Think, tahun depan perusahaan harus mulai menyeimbangkan kinerjanya dan menggunakan jasa ahli customer support.
Pasalnya, terkadang pelanggan perlu afirmasi atau dukungan langsung dari manusia.
Kebanyakan dari mereka juga masih enggan mempercayai tanggapan dari chatbots atau sistem otomatis lainnya.
2. Omni channel support perlu diprioritaskan
Hal berikutnya yang akan menjadi tren di dunia customer experience 2022 adalah omni channel support.
Sekarang, lebih dari sebelumnya, pelanggan menempatkan nilai tinggi pada omni channel customer support yang mulus dan memuaskan.
Pasalnya, mereka terbiasa terlibat dengan produk pada banyak saluran serta perangkat, dari aplikasi, browser mobile, desktop, hingga Smart TV.
Meningkatnya ekspektasi pelanggan telah mendorong bisnis untuk berinvestasi lebih besar dalam menciptakan pengalaman lintas saluran yang konsisten.
Intinya, omni channel yang support bisa meningkatkan tingkat loyalitas pelanggan bisnis.
3. Meningkatkan CX di perangkat mobile
Meningkatkan CX di perangkat mobile juga diprediksi akan menjadi tren customer experience di tahun 2022.
Hal ini berlaku karena sebagian besar pelanggan menggunakan smartphone mereka untuk berbelanja online.
Bahkan, perangkat mobile kini adalah sumber utama traffic di internet, diikuti oleh perangkat desktop.
Berdasarkan fakta tersebut, bisnis yang hadirkan aplikasi dan situs web e-commerce, harus lebih fokus pada pengembangan berbagai versi mobile.
Meningkatkan kegunaan aplikasi dan CX untuk mobile juga bisa menjadi strategi jitu untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan.
4. Mulai memerhatikan customer frustration
Memerhatikan customer frustration merupakan tren customer experience di 2022 yang sifatnya wajib untuk diperhatikan pebisnis.
Mengapa demikian? Sebab, menurut Customer Thermometer, customer frustration bisa menimbulkan angka churn yang tinggi.
Uniknya, pelanggan tidak akan mengungkapkan rasa frustrasi mereka.
Justru, mereka biasanya akan menghilang dan tidak lagi menggunakan produk atau layanan yang disediakan perusahaan.
Sebagai solusi, perusahaan harus meningkatkan CX dan daya analisis dari tim customer support.
Badan usaha juga dapat menyediakan saluran khusus di mana pelanggan bisa mengungkapkan kekecewaan mereka secara anonim.
5. Real-time customer experience
Tren customer experience berikutnya yang diperkirakan akan booming di 2022 adalah real-time CX.
Di tahun 2021, ditemukan peningkatan pesat dalam kecepatan pemrosesan komputer, kualitas software, dan teknologi jaringan.
Hasilnya, menurut One Signal, real-time customer experience tidak hanya diharapkan, mereka kini sudah diperlukan.
Hal ini menunjukkan bahwa pengguna berharap untuk menerima komunikasi yang sangat relevan dan personal dari brand pada saat yang tepat.
6. Memperkuat contact center
Tren customer experience terakhir yang diprediksi akan hadir pada tahun 2022 adalah untuk memperkuat contact center.
Ya, belakangan ini contact center memiliki visi baru, yakni sebagai penyedia kepastian bagi pelanggan di masa-masa tak penentu.
Tren ini diperkirakan takkan berhenti di tahun 2022. Bahkan, diperkirakan bahwa contact center akan memiliki peran yang lebih besar.
Salah satu peran yang akan mereka pegang adalah sebagai titik kontak pertama saat pelanggan memiliki masalah besar maupun kecil.
Maka dari itu, tahun depan perusahaan harus memperkuat contact center mereka, mulai dari kualitas perangkat hingga kinerja representatif yang bertugas.
Itulah keenam tren customer experience yang digadang-gadang akan booming pada tahun 2022.
Intinya, CX akan menjadi aspek yang kian berkembang dan wajib untuk diperhatikan perusahaan.
Maka dari itu, pelajari dan cari tahu cara menerapkan trennya dengan baik agar upaya pengembangan produk perusahaanmu bisa berhasil, ya.
Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa pelajari tren dunia kerja dan bidang profesi lainnya yang akan muncul di tahun 2022.
Penasaran apa saja? Tenang saja, kamu bisa simak selengkapnya dengan cara klik link ini. Menarik bukan? Gratis, lho!