Berkenalan dengan CRUD, Elemen Penting dalam Back End Development

Diperbarui 10 Des 2020 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    CRUD adalah salah satu istilah yang populer di kalangan back end developer. Sebagai back end developer, kamu mungkin telah sering mendengar istilah ini.

    Biasanya, CRUD digunakan dengan SQL. Ini karena SQL cukup populer di kalangan developer, sehingga memahami CRUD menjadi salah satu aspek penting dalam pekerjaannya.

    Nah, apa sebenarnya CRUD ini? Seperti apa penggunaannya dalam back end? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

    Baca Juga: Ingin Jadi Back End Developer? Ketahui Dulu 12 Istilah Ini!

    Definisi CRUD

    CRUD adalah singkatan dari create, read, update, and delete. Keempat poin ini menurut Techopedia merupakan fungsi-fungsi utama yang diimplementasikan dalam aplikasi database.

    Akronim CRUD mengidentifikasi semua fungsi utama yang melekat pada database relasional dan aplikasi yang digunakan untuk mengelolanya, termasuk Oracle Database, Microsoft SQL Server, MySQL, dan lainnya.

    CRUD adalah

    © SQLHack.com

    Create

    Fungsi CRUD yang pertama adalah create. Fungsi ini memungkinkanmu membuat record baru dalam database. Dalam aplikasi SQL, fungsi create sering disebut juga sebagai insert.

    Kamu dapat membuat baris baru dan mengisinya dengan data yang sesuai dengan setiap atribut. Tetapi, hanya administrator yang dapat menambahkan atribut baru ke tabel itu sendiri.

    Read

    Fungsi read hampir mirip dengan fungsi search. Fungsi ini memungkinkan kamu untuk mencari dan mengambil data tertentu dalam tabel dan membaca nilainya.

    Kamu dapat menemukan record yang diinginkan menggunakan kata kunci,atau dengan memfilter data berdasarkan kriteria yang diinginkan.

    Update

    Untuk memodifikasi record yang telah tersimpan di database, fungsi CRUD yang bisa kamu gunakan adalah fungsi update.

    Namun, kamu perlu mengubah berbagai informasi terkait agar bisa memodifikasi record yang diinginkan secara utuh.

    Record yang ada dalam database harus diubah dan semua nilai atribut diubah untuk mencerminkan karakteristik baru yang diinginkan.

    Delete

    Ketika ada record atau data yang tidak lagi dibutuhkan dalam database, fungsi CRUD yang digunakan adalah fungsi delete. Fungsi ini dapat digunakan untuk menghapus data tersebut.

    Beberapa aplikasi database relasional mungkin mengizinkan kamu untuk melakukan hard delete atau soft delete.

    Hard delete akan secara menghapus  catatan dari database permanen.

    Sementara, soft delete hanya akan memperbarui status baris untuk menunjukkan bahwa data telah dihapus meskipun data tersebut tetap ada dan utuh.

    Baca Juga: Dengarkan 8 Podcast Ini jika Ingin Belajar Programming dan Developing

    Pentingnya Menggunakan CRUD

    Mengapa CRUD penting digunakan dalam pemograman? Trend in Tech menjawab, ada tiga alasan.

    1. CRUD adalah operasi pemograman yang menawarkan fungsi penuh

    Dalam memahami pemograman komputer, CRUD merupakan fungsi yang esensial untuk dipahami. Kamu akan kesulitan memahami pemograman komputer jika belum memahami fungsi CRUD ini.

    Terkadang, kamu perlu memahami arti dari semua fungsi yang diimplementasikan dari database atau aplikasi, tidak hanya arti dari sebagian fungsi saja.

    2. CRUD terlalu berharga untuk diabaikan programmer

    Jika kamu berkarier di bidang software development atau jenis pemrograman komputer dasar apa pun, kamu akan menggunakan fungsi CRUD ini.

    Fungsi create, read, update, dan delete merupakan fungsi yang secara konstan digunakan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan seorang programmer.

    Ini karena hampir sebagian besar pemograman komputer modern menggunakan fungsi CRUD.

    3. User interface juga menggunakan CRUD

    Tidak hanya pemograman komputer, user interface juga menggunakan fungsi CRUD.

    Sebagian besar aplikasi memungkinkan pengguna untuk membuat entri baru,  mencari entri yang ada, melakukan pembaruan hingga menghapus data yang tidak diinginkan.

    Semua aktivitas pengguna ini merupakan penerapan dari fungsi CRUD secara sederhana.

    Sehingga, sebuah program atau aplikasi tidak dapat berjalan dengan baik jika end-user tidak dapat menggunakan fungsi ini secara optimal.

    Pengaplikasian CRUD

    © burst.shopify.com

    Fungsi CRUD adalah komponen fundamental dari model penyimpanan yang dapat digunakan.

    Menurut Code Academy, paradigma CRUD juga dapat diimplementasikan dalam mendesain sistem program yang diinginkan.

    Misalnya, kamu tengah mencoba merancang sistem yang melacak kelas di sebuah sekolah. Ini termasuk nama setiap kelas, siapa yang mengajarinya, serta durasi kelas. Fungsi class akan terlihat seperti berikut.

    {
      “class”: {
        “id”: 1    
        “name”: “Pure Strength”,
        “trainer”: “Bicep Bob”,
        “duration”: 1.5
       }
    }

    Ketika mengunakan fungsi CRUD ini, kamu perlu mempertimbangkan empat hal berikut.

    • Rute apa yang perlu kamu terapkan untuk menyediakan model dengan fungsionalitas CRUD ini dan apa kata kerja HTTP-nya yang sesuai?
    • Apa pengaruh setiap rute terhadap database?
    • Badan respons apa yang akan dikembalikan setiap rute?
    • Kode respons apa yang akan dikembalikan setiap rute?

    Dengan mempertimbangkan keempat hal di atas, kamu akan lebih mudah dalam mengaplikasikan setiap fungsi CRUD yang dibutuhkan.

    Baca Juga:  Kerap Beriringan, Apa Perbedaan Antara Front End dan Back End?

    Nah, sekarang sudah tahu bukan peran dan cara menaplikasikan CRUD dalam back end development?

    Apakah kamu sedang bekerja di bidang IT atau sedang ingin terjun dalam karier sebagai back end developer?

    Tunggu dulu, Glints punya informasi rata-rata gaji karyawan Indonesia untuk tahun 2020, lho, terutama untuk back end developer. Penasaran dengan angkanya?

    Yuk, download Laporan Gaji Indonesia 2020, secara gratis di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait