4 Contoh Motivation Letter Bahasa Indonesia dan Inggris Sederhana tapi Memikat

Diperbarui 04 Apr 2024 - Dibaca 15 mnt

Isi Artikel

    Motivation letter kerap menjadi salah satu syarat mendaftar beasiswa, studi, dan kerja. Oleh karena itu, kamu membutuhkan contoh motivation letter yang bisa kamu jadikan acuan.

    Pada artikel ini, Glints akan memberikan contoh motivation letter dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Ada pula penjelasan soal apa itu motivation letter dan bagaimana tips membuatnya.

    Jika penasaran, yuk, simak penjelasannya!

    Baca Juga: CV Bahasa Indonesia dan Inggris, Mana yang Lebih Baik, Ya?

    Apa Itu Motivation Letter?

    Ketika membaca syarat pendaftaran beasiswa atau kerja, kamu mungkin menemukan kata ‘motivation letter’. Padahal, sebelumnya kamu belum pernah membuat surat tersebut.

    Sebenarnya, apa itu motivation letter? Apakah berbeda dengan cover letter?

    Dikutip dari Edunation, motivation letter adalah surat yang menjelaskan mengapa kamu, sebagai pelamar, akan menjadi kandidat yang tepat untuk program atau beasiswa yang kamu lamar. 

    Biasanya, motivation letter menjadi syarat wajib untuk mendaftar beasiswa, terutama beasiswa studi di luar negeri. Tidak jarang seseorang gagal meraih beasiswa karena motivation letter-nya kurang maksimal.

    Memang, ada banyak tahapan dan berkas yang akan kamu kumpulkan sebagai syarat mendaftar beasiswa atau studi. Namun, motivation letter akan menjadi rangkuman perjalanan dan prestasimu.

    Dengan motivation letter yang menarik, pihak universitas atau perusahaan akan melihat kesungguhan dan kelayakanmu untuk menerima beasiswa atau pekerjaan.

    Oleh karena itu, dibutuhkan contoh motivation letter agar kamu memiliki panduan yang jelas tentang cara menyusunnya.

    Biasanya, motivation letter berisi catatan prestasi, kualifikasi, dan alasan mengapa pelamar berhak mendapat kesempatan studi, beasiswa, atau pekerjaan tersebut.

    Namun, tidak hanya itu. Kamu juga perlu memahami karakteristik program atau universitas yang kamu lamar.

    Jadi, kamu bisa menyesuaikan isi motivation letter dengan apa yang diharapkan oleh pembuat program.

    Beberapa orang sering tertukar antara motivation letter dengan personal statement. Keduanya memang sekilas serupa. Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya.

    Isi motivation letter lebih fokus pada hal-hal yang bersifat praktis dan teknis. Kamu perlu mencantumkan pencapaian, kualifikasi, dan cita-cita yang realistis.

    Sementara itu, personal statement lebih fokus pada hal-hal yang abstrak, seperti kepribadian, ambisi, dan preferensi.

    Baca Juga: Punya Dua Kualifikasi, Buat CV Umum atau Dua CV Spesifik, Ya?

    Struktur Motivation Letter

    Layaknya sebuah surat, ada struktur tertentu yang perlu kamu perhatikan kala menyusun motivation letter. Struktur ini juga berlaku pada contoh motivation letter yang akan Glints sampaikan.

    Berikut struktur utama motivation letter.

    1. Pembuka

    Hal pertama yang perlu kamu tuliskan dalam motivation letter adalah pembuka.

    Sejak zaman dahulu, kamu mungkin sering membaca tulisan yang diawali dengan, “Pada hari ini, saya …” Atau kamu mungkin pernah membaca novel yang diawali dengan, “Matahari mulai terbenam dan burung berkicauan.”

    Kalimat-kalimat semacam itu tidak bisa kamu masukkan dalam motivation letter. Mengapa?

    Bayangkan, ada berapa banyak orang yang melamar beasiswa atau program yang sama denganmu? Tentu banyak, bukan?

    Oleh karena itu, jangan sampai universitas berhenti membaca motivation letter-mu karena paragraf pembuka yang tidak menarik.

    Hindari membuka motivation letter dengan kalimat-kalimat yang mainstream dan terlalu umum.

    Menurut European Higher Education Fair, untuk program beasiswa, kamu bisa membuat paragraf pembuka motivation letter dengan latar belakang dan kekurangan bidang yang kamu incar di Indonesia.

    Sebagai contoh, kamu hendak mendaftar beasiswa S2 Kedokteran di luar negeri. Kamu bisa menjelaskan kondisi dunia kedokteran di Indonesia saat ini.

    2. Isi

    Isi merupakan daging atau bagian terpenting dalam motivation letter. Dibandingkan pembuka dan penutup, tentu saja isi harus lebih panjang sekaligus padat.

    Tulislah berbagai hal yang ingin kamu sampaikan secara rinci. Namun, jangan mengulang apa yang telah kamu tuliskan dalam curriculum vitae (CV).

    Setidaknya ada tiga hal utama yang perlu kamu tulis di bagian isi, yakni pengalaman, motivasi, dan tujuanmu.

    Pada bagian pengalaman, kamu bisa menjelaskan apa saja yang pernah kamu lakukan dan capai terkait bidang yang kamu lamar. Kamu juga bisa menambahkan beragam prestasi yang relevan.

    Selanjutnya, tuliskan motivasi atau alasanmu mendaftar program tersebut. Sampaikan alasan yang kuat dan rinci.

    Kemudian, beri tahu pemberi program tentang tujuan yang ingin kamu raih. Sesuaikan tujuan ini dengan isu yang sedang terjadi dan karakteristik pemberi program tersebut.

    3. Penutup

    Sebelum masuk ke contoh motivation letter, kamu harus memahami apa yang perlu kamu tulis pada bagian penutup.

    Pada bagian pembuka dan isi, kamu telah menjelaskan segala hal tentang dirimu dan tujuanmu melamar. Tugas selanjutnya adalah meyakinkan pemberi program bahwa kamu adalah orang yang tepat.

    Bagian ini disebut sebagai closing statement. Sampaikan kembali poin terkuatmu dan mengapa universitas harus memilihmu.

    Tulislah secara singkat, jelas, dan tegas untuk menunjukkan kepercayaan dirimu.

    Baca Juga: Panduan Menulis Surat Rekomendasi Beasiswa

    Tips Membuat Motivation Letter

    Sebelum masuk ke bagian contoh motivation letter, Glints akan memberikan beberapa tips untuk membuatnya.

    Dengan begitu, kamu bisa menyusun motivation letter dengan baik dan mendapatkan hasil yang terbaik pula.

    1. Fokus

    Kamu mungkin ingin menuliskan banyak hal dalam motivation letter. Namun, kamu perlu ingat bahwa ada batas jumlah kata yang bisa kamu gunakan.

    Kamu tidak bisa menuliskan banyak hal sekaligus dalam motivation letter-mu.

    Oleh karena itu, fokuslah pada poin penting yang ingin kamu sampaikan. Misalnya, kamu bisa fokus pada satu isu yang sedang berkembang di bidang yang kamu lamar.

    2. Kenali perusahaan atau universitas yang dilamar

    Motivation letter tidak hanya berisi tentang dirimu. Kamu justru harus menyambungkan dirimu dengan perusahaan atau universitas yang kamu lamar.

    Kenali mereka dengan baik. Ketahui bagaimana karakteristik dan visi misi yang mereka bangun.

    Dengan demikian, kamu bisa lebih mudah mencari hubungan antara dirimu dengan mereka.

    3. Don’t tell, but show

    Istilah ‘don’t tell, but show’ menjelaskan bahwa kamu tidak bisa hanya menyampaikan sesuatu tanpa menunjukkan bukti nyatanya.

    Sampaikan hal-hal yang konkret sehingga perusahaan atau universitas bisa benar-benar mengukurmu.

    Sebagai contoh, hindari mengatakan, “Saya sudah sukses pada program sarjana yang lalu.” Namun, sampaikan apa hal-hal yang membuatmu dikatakan sukses.

    “Saya berhasil menyeimbangkan dunia akademis dan nonakademis saya selama program sarjana. Saya mendapat IPK tinggi sekaligus aktif dalam berbagai organisasi.”

    4. Baca kembali

    Setelah menyelesaikan motivation letter, baca kembali apa yang telah kamu tulis dengan saksama. Dengan membaca kembali, kamu bisa tahu bagian mana yang masih bisa diperbaiki.

    Namun, membaca sendiri saja tidak cukup. Kamu bisa minta tolong keluarga, sahabat, dan kerabatmu untuk membaca motivation letter-mu dan memberikan masukan.

    Baca Juga: Ketahui 10 Lembaga Ini Jika Ingin Beasiswa S2

    Contoh Motivation Letter

    Kini, kamu telah mengetahui apa itu motivation letter dan tips membuatnya. Berikut Glints berikan contoh motivation letter dalam bahasa Indonesia.

    1. Contoh motivation letter bahasa Indonesia untuk mendaftar beasiswa

    motivation letter indonesia

    © Glints.com

    —————

    Yth. Panitia Penyelenggara Program Beasiswa

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

    Sejak dahulu, saya percaya bahwa setiap kesempatan harus dimanfaatkan dengan menjemputnya. Sehingga, dengan kepercayaan ini, saya ingin menjemput kesempatan untuk meraih beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

    Saya adalah Ahmad Haisuni, laki-laki berusia 24 tahun, yang menulis surat motivasi ini untuk mengungkapkan ketertarikan saya pada program beasiswa yang ditawarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Saya baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Sejak awal kuliah, saya menyadari bahwa ada banyak hal yang harus dibangkitkan dari cybersecurity di Tanah Air. Karena itu, saya terus menggali ilmu komputer dan cybersecurity sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk memberi kontribusi terhadap keamanan negara Indonesia di internet.

    Meski begitu, saya juga percaya bahwa ilmu saja tidak cukup. Karena itu, saya turut aktif dalam beberapa organisasi seperti AIESEC dan Model United Nations. Dari dua organisasi tersebut, saya mendapatkan banyak ilmu tentang komputer dan cybersecurity.

    Dari ilmu yang didapat, saya bisa mengimplementasikannya ketika mendapat kesempatan pada program International Collegiate Programming Contest (ICPC) regional Jakarta tahun 2021 lalu.

    Dengan bekal pengalaman tersebut, saya semakin yakin untuk berkontribusi terhadap keamanan negara Indonesia. Saat ini, saya juga tengah memberikan pendidikan seputar penggunaan internet dan komputer ke masyarakat di kota-kota besar Jawa Barat.

    Dengan begitu, masyarakat dapat paham tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan keluarga di internet serta bagaimana melakukannya.

    Oleh karena itu, demi menyempurnakan usaha tersebut, saya ingin terus memperdalam ilmu komputer. Salah satu langkah yang akan saya ambil adalah mengambil Program Master Cybersecurity di Universitas Monash, Australia.

    Olah karena itu, saya berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bisa memercayai saya untuk mendapatkan beasiswa ini.

    Apabila saya terpilih untuk program beasiswa ini, saya dapat mengalokasikan dana untuk memberi pelatihan serta pendidikan seputar keamanan di internet. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk turut mengembangkan keamanan masyarakat Indonesia.

    Karena itu, saya yakin dapat memanfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya.

    Demikian surat motivasi ini saya buat. Terima kasih atas perhatian Anda.

    Hormat Saya,

    Ahmad Haisuni

    2. Contoh motivation letter bahasa Indonesia untuk melamar kerja

    contoh motivation letter dalam bahasa indonesia

    3. Contoh motivation letter dalam bahasa Inggris untuk mendaftar beasiswa

    contoh motivation letter dalam bahasa inggris

    4. Contoh motivation letter dalam bahasa Inggris untuk melamar kerja

    Berikut contoh motivation letter dalam bahasa Inggris yang bisa kamu jadikan acuan.

    —————

    Dear Mr. Alex Henry,

    The creativity and enthusiasm of Collabs Agency has sparked my interest to apply and join your team as a copywriter. My passion in copywriting and creative industry combined with working at your company would be a unique and wonderful experience for both parties.

    Having more than 3 years of work experience in the creative industry, I have developed strong experitise in copywriting, market research, consumer research, content creation, and social media.

    The main achievements I had in my previous position that would be relevant and valuable to what you’re looking for are as follows;

    • Increased the conversion rate on website by 15% in the span of a year.
    • Created 4 campaigns which increased the engagement rate of our clients by 300%.
    • Improving the existing strategy through the use of latest technological advancement to help the organization expand the business to the neighbouring countries such as Singapore and Malaysia.

    In addition to this, my internship as a market researcher in a tech start-up gave me insight on how to target the perfect audience for the copy that I write.

    Thus, through analyzing the target markets and social media platforms such as Twitter, Facebook, and Instagram, I have found 3 new ways of reaching new customers for your company through copywriting on said platforms.

    I love to work independently or as a team where I can share creative ideas with each others.

    I look forward to hear your follow up on my application for this position and arrange an interview soon.

    Sincerely,

    Henri Kusuma

    —————

    Baca Juga: Pahami Perbedaan antara TOEFL, TOEIC, dan IELTS Berikut Ini

    Itulah tips dan contoh motivation letter yang bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluanmu. Kalau kamu sedang mencari pekerjaan, Glints juga punya ribuan lowongan terbaru untukmu. Cek di bawah ini! 

     

    CEK LOWONGAN LAINNYA

    Membuat motivation letter memang tidak mudah. Kamu perlu memikirkan baik-baik apa yang akan kamu sampaikan pada surat tersebut.

    Selain motivation letter, Glints punya banyak contoh surat lain yang mungkin kamu perlukan saat mengawali karier.

    Mulai dari surat lamaran hingga rekomendasi, semua bisa kamu temukan di Glints Blog.

    Yuk, cek berbagai contohnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 82

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait