Ikuti Panduan Lengkap dan Contoh Motivation Letter untuk Magang Pertamamu

Tayang 18 Mar 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Selain CV dan cover letter, tak jarang perusahaan meminta motivation letter dalam proses rekrutmen. Maka dari itu, penting bagimu untuk melihat contoh motivation letter untuk magang agar mengetahui struktur di dalamnya.

    Contoh ini dapat jadi acuan utamamu, apalagi kalau kamu sudah berada di semester akhir kuliah dan belum memiliki pengalaman magang atau organisasi sama sekali. 

    Glints sudah menyiapkan panduan lengkap membuat motivation letter, struktur, dan berbagai macam tips yang bisa diikuti. 

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Apa Itu Motivation Letter?

    contoh motivation letter untuk magang

    © Freepik.com

    Sebelum loncat ke contoh motivation letter untuk magang, sudah tahukah kamu apa itu motivation letter?

    Jangan-jangan, kamu kira surat ini sama saja dengan cover letter?

    Dilansir dari Indeed, motivation letter adalah dokumen berisi rincian kemampuan profesionalmu dan yang paling penting alasan melamar pekerjaan atau beasiswa.

    Ya, berbeda dengan cover letter yang hanya untuk pekerjaan saja, motivation letter lebih sering digunakan untuk keperluan di bidang akademis.

    Mayoritas orang yang daftar magang memang belum memiliki pengalaman profesional yang banyak. Paling-paling, hanya kemampuan dasar dan pengalaman organisasi saja yang bisa dipamerkan.

    Maka dari itu, perusahaan biasanya meminta motivation letter untuk mencari kandidat magang yang paling berpotensi dan terlihat punya ambisi.

    Surat ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan kesungguhanmu ingin mengikuti program magang, dengan memberikan sederetan alasan kenapa kamu harus dipilih untuk program ini. 

    Untuk benar-benar menunjukkan bakat dan potensimu, kamu butuh melihat contoh motivation letter untuk magang sebagai acuan ketika menyusunnya.

    Baca Juga: 7 Tips Memilih Tempat Magang untuk Membangun Karier Impian

    Panduan Membuat Motivation Letter

    © rawpixel.com

    Setelah mengetahui apa itu motivation letter dan kegunaannya untuk daftar magang, Glints akan menjelaskan panduan membuat serta struktur di dalamnya.

    1. Buat outline yang jelas

    Selain melihat contoh motivation letter untuk magang, kamu juga perlu membuat outline sebagai acuan dalam menulisnya. 

    Outline ini berfungsi untuk ‘mendata’ apa saja poin yang perlu kamu sampaikan. 

    Tiga poin umum yang harus ada di dalam outline biasanya adalah:

    • kenapa kamu ingin mengikuti program magang ini
    • kemampuan yang dimiliki (akademis dan nonakademis)
    • tujuan yang ingin dicapai setelah magang di sana

    Kalau merasa ada poin lain yang harus disampaikan, coba tuliskan dulu dalam outline.

    Intinya, tuliskan semua kebutuhan program magang dan kemampuan yang dimiliki, lalu atur apa saja yang wajib disampaikan dalam motivation letter milikmu.

    2. Mulai dengan pembuka yang menarik

    Setelah membuat outline, saatnya membuka motivation letter dengan menarik. Saran ini disebutkan misalnya oleh Zety.

    Perkenalkan dirimu, lalu sebutkan nama penerima surat tersebut (kalau informasinya ada).

    Dengan menyebutkan nama penerima, suratmu akan tetap profesional tapi dengan sedikit sentuhan personal. 

    Di bagian pembuka, langsung ceritakan tentang dirimu dan pencapaianmu agar penerima tertarik untuk membaca sampai habis.

    3. Kembangkan isi sesuai outline

    Di bagian isi, kembangkan poin-poin yang sudah dibuat di outline awal. 

    Untuk setiap poin yang berbeda, usahakan untuk membuat paragraf baru agar tersampaikan dengan baik.

    Ingat untuk membuat poin penting dari dirimu terlihat semenarik mungkin, karena memang itulah fungsi motivation letter.

    4. Tutup dengan kesimpulan

    Ketika menulis bagian penutup, buat kesimpulan berisikan tujuan dan harapanmu.

    Intinya, impresi yang baik di akhir tidak kalah penting dengan di awal.

    Tuliskan bahwa kamu berterima kasih sudah dipertimbangkan, dan beri tahu pihak perusahaan kalau kamu bisa dihubungi jika ada pertanyaan seputar suratmu.

    5. Proofread tulisanmu

    Setelah selesai menulis struktur secara keseluruhan, proofread tulisanmu.

    Cari kesalahan penulisan yang mungkin saja ada, buat alur kalimat jadi enak dibaca, dan pastikan tulisanmu menggunakan bahasa baku.

    Baku bukan berarti kaku, ya. 

    Maksud Glints adalah pastikan bahwa kamu tidak menggunakan bahasa santai atau bahasa gaul, karena akan terkesan tidak profesional.

    Baca Juga: Panduan Menulis Surat Rekomendasi Beasiswa

    Contoh Motivation Letter untuk Magang

    contoh motivation letter untuk magang

    © Glints.com

    Nah, contoh di atas kamu tiru untuk membuat suratmu sendiri. Kalau suratmu sudah siap, kamu bisa segera melamar ke perusahaan incaran.

    Di Glints, kamu bisa menemukan banyak lowongan magang dari berbagai perusahaan.

    Yuk, apply sekarang!

    Tips Membuatnya

    contoh motivation letter untuk magang

    © Freepik.com

    Setelah melihat panduan membuat dan contoh motivation letter untuk magang, apakah kamu sudah punya gambaran yang lebih jelas?

    Sebelum membuatnya, Glints punya beberapa tips yang bisa kamu ikuti, nih!

    1. Ikuti peraturan yang ada

    Perusahaan memberikan peraturan pembuatan motivation letter untuk magang? Mungkin dari format penulisan, bahasa yang digunakan, atau bahkan poin yang harus ada?

    Untuk meningkatkan kesempatanmu diterima magang di sana, ikuti peraturan yang sudah ditentukan. 

    Kalau memang tidak ada peraturan, ikuti saja panduan yang sudah Glints siapkan di atas.

    Sedikit tips tambahan, usahakan untuk menggunakan font seperti Times New Roman atau Arial saja agar suratmu tetap terlihat profesional, ya.

    2. Fokus pada kelebihanmu

    Kalau berfokus pada kelebihan yang dimiliki, pembaca surat tersebut jadi dapat mengetahui value yang bisa kamu tambahkan ke perusahaan.

    Hindari membicarakan kesulitan atau permasalahan yang dihadapi, karena kamu butuh tone di motivation letter untuk tetap positif.

    Kamu bisa ubah kalimat mengenai kekurangan menjadi, “Dalam program magang ini, saya berharap bisa belajar lebih dalam mengenai Adobe Photoshop”.

    Jadi, alih-alih bilang kalau tidak terlalu jago menggunakan Photoshop, kamu menunjukkan keinginan untuk terus belajar.

    3. Jangan terlalu bertele-tele

    Tips terakhir adalah jangan terlalu bertele-tele dalam menyampaikan poinmu.

    Memang, kamu harus menjelaskan banyak poin. Akan tetapi, lebih baik lagi kalau kamu menyampaikannya secara singkat, padat, dan jelas.

    Dari contoh motivation letter untuk magang yang ada di atas, dapat terlihat bahwa penulis menyampaikan banyak poin tanpa terlalu bertele-tele.

    Meskipun begitu, jangan terlalu singkat juga, ya.

    Usahakan untuk memasukkan semua poin penting, tetapi sampaikan secara singkat, padat, dan jelas.

    Baca Juga: Panduan dan Contoh Menulis Cover Letter untuk Magang

    Itu dia penjelasan lengkap seputar motivation letter, panduan dan contohnya untuk keperluan magang, serta tips membuatnya.

    Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa langsung membuat motivation letter dengan lancar dan diterima di tempat magang tersebut, ya.

    Seperti yang sudah disebutkan di awal, untuk magang, terkadang dibutuhkan juga CV, cover letter, dan persyaratan penting lainnya. Jangan lupa siapkan semua, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 15

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait