Tak Hanya untuk Brand Awareness, Apa Itu Contest Marketing Campaign?
Isi Artikel
Ketika mendengar istilah contest marketing campaign atau campaign pemasaran kontes, banyak orang yang membayangkan strategi marketing supermahal dan prestisius.
Padahal, kenyataannya tidak begitu, lho. Toko online kecil yang tak punya banyak budget pemasaran juga bisa menggunakan strategi ini.
Memangnya, seperti apa detail dari strategi pemasaran ini? Apa saja keuntungannya untuk brand?
Penjelasan lengkapnya ada di dalam artikel ini. Simak baik-baik, ya!
Apa Itu Contest Marketing Campaign?
© Freepik.com
Seperti yang sudah Glints singgung, sebuah kontes atau lomba bisa menjadi sarana campaign pemasaran.
Mengapa bisa begitu? Melansir Chron, segmen pasarmu bisa diramaikan lewat kontes-kontes ini. Pada akhirnya, brand awareness-mu pun bisa naik.
Ini bisa terjadi karena sebuah kontes pasti punya hadiah tertentu. Siapa yang tak suka menang dan mendapatkan hadiah?
Keuntungan contest marketing campaign tak berhenti sampai di situ saja, lho.
Saat membuka pendaftaran kontes, audiens tentu harus memberikan data mereka. Data itu misalnya nama, email, atau kontak lainnya.
Nah, saat memberikan data itu, kamu bisa meminta persetujuan pengiriman email promosi. Jika mereka mau, daftar kontak baru ini tentu menguntungkan merekmu.
Selain itu, kamu juga bisa mensyaratkan “mau mengikuti riset pasar singkat” sebagai syarat ikut kontes.
Ibarat sambil menyelam minum air, kamu bisa melakukan dua hal di waktu yang sama.
Meski begitu, hati-hati dengan teknik pendaftaran ini, ya! Calon kontestan bisa batal mendaftar karena syaratnya terlalu muluk-muluk.
Glints juga sudah menyebutkan, kontes yang kamu buat tak perlu besar-besaran.
Sekadar giveaway dengan syarat melakukan mention dua teman di kolom komentar sudah termasuk kontes.
Dengan alasan ini, contest marketing campaign merupakan strategi yang murah. Biayanya juga bisa kamu sesuaikan, tergantung seberapa besar kamu ingin membuat kontes.
Channel untuk Contest Marketing Campaign
© Freepik.com
Nah, sekarang, di mana saja kamu bisa melakukan campaign pemasaran kontes? Dirangkum dari Vyper, pilihan channel itu di antaranya:
- media sosial
- blog
- iklan di media sosial
- kerja sama dengan influencer atau affiliate
- dan lain-lain
Selain deretan channel di atas, masih ada banyak saluran pemasaran lainnya yang tak kalah menarik dan menjanjikan.
Kira-kira, apa sajakah itu? Selain itu, bagaimana strategi memaksimalkan penggunaannya?
Kamu bisa mempelajari semua itu di Glints ExpertClass. Glints ExpertClass adalah kelas tentang ragam industri dari Glints. Pemasaran adalah salah satunya.
Di sana, kamu akan dipertemukan dengan pemateri yang andal. Mereka siap membagikan pengalaman tahunannya kepadamu.
Pilih kelas marketing yang tepat untukmu dengan klik gambar di bawah ini.
Bentuk Kontes yang Bisa Dipilih
© Freepik.com
Nah, sekarang, apa saja bentuk teknis dari contest marketing campaign? Dirangkum dari Submittable, ini dia informasinya.
1. Kontes event-based
Tiap tahun berganti, ada perayaan tahun baru. Setelah itu, ada perayaan Imlek.
Setelah Imlek, ada Ramadhan yang sepaket dengan Idulfitri. Di akhir tahun nanti, ada pula natal yang menanti.
Semua hari besar ini bisa dimanfaatkan untuk campaign pemasaran kontes, lho.
Pilihanmu juga tak terbatas hari besar yang ada di kalender. Kamu bisa menyesuaikan semuanya dengan merekmu.
Misalnya, kamu adalah pemasar di perusahaan travel. Nah, kamu bisa membuat kontes di musim liburan.
Pada masa ini, ada banyak orang yang jalan-kalan. “Perayaan” ini sesuai dengan wilayah brand-mu bergerak.
2. Jajak pendapat
Selanjutnya, ada jajak pendapat alias polling. Ia bisa menjadi sarana riset pasar yang baik, lho.
Sambil meningkatkan brand awareness, lewat contest marketing campaign ini, kamu juga mendapat informasi dari audiens.
Setelah polling berakhir, kamu bisa memberikan mereka sederet pilihan hadiah. Semua pun mendapat untung dari kontes kecil-kecilan ini.
3. Giveaway
Kamu hanya punya budget kontes yang kecil? Jika memang begitu, bentuk kontes giveaway bisa kamu pakai.
Giveaway dapat kamu desain dengan sistem untung-untungan. Misalnya, kamu mengundi siapa yang pemenang kontesmu.
Meski begitu, kamu juga tetap bisa membuatnya seperti lomba. Dalam sistem ini, kamu benar-benar menilai hasil karya atau kiriman dari peserta.
Demikian penjelasan dari Glints soal contest marketing campaign.
Coba pakai strategi pemasaran yang satu ini, ya! Ingat, keuntungannya bukan brand awareness saja, lho!
