Cara Menulis Expected Salary di CV dan Contohnya

Diperbarui 14 Jul 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Saat kamu melamar suatu pekerjaan, ada perusahaan yang terkadang memintamu menuliskan expected salary di CV. Melalui artikel ini, Glints akan jelaskan bagaimana cara menulis expected salary di CV.

    Besaran gaji yang diberikan perusahaan pada karyawan adalah salah satu topik penting saat proses rekrutmen.

    Menulis expected salary yang sesuai dengan kemampuanmu di CV bisa meningkatkan ketertarikan hiring manager dan rekruter.

    Nah, agar tidak keliru, yuk simak cara menulisnya di bawah ini!

    Baca Juga: Bagaimana Menentukan Gaji yang Kamu Pantas Dapatkan

    Pentingnya Expected Salary di CV

    Expected salary adalah perkiraan besaran gaji maupun kompensasi yang kamu harapkan dari perusahaan.

    Biasanya, perihal besaran gaji didiskusikan saat kamu memasuki tahap interview.

    Namun, ada beberapa perusahaan yang meminta kamu untuk menuliskan expected salary di CV.

    Beberapa faktor pertimbangan dalam menetapkan expected salary antara lain:

    • biaya hidup/akomodasi
    • tingkat pendidikan
    • kemampuan/skills
    • permintaan untuk posisi yang kamu lamar
    • industri

    Dikutip dari Indeed, menyertakan expected salary pada CV akan mempermudah perusahaan menentukan apakah besaran gaji harapanmu sesuai dengan anggaran mereka.

    Selain itu, expected salary bisa menunjukkan kemampuan dan nilai kamu terhadap posisi tersebut.

    Namun, jika perusahaan tidak meminta kamu menuliskan expected salary pada CV, kamu tidak perlu menyertakannya.

    5 Cara Menulis Expected Salary di CV

    1. Lakukan riset gaji rata-rata posisi yang kamu lamar

    Sebelum menuliskan expected salary di CV, pastikan bahwa kamu sudah tahu rata-rata gaji untuk posisi yang dilamar.

    Kemudian, sesuaikan juga dengan level serta lokasi kerja.

    Dengan perbedaan UMR setiap provinsi dan kota di Indonesia, tentunya biaya hidupmu akan berbeda pula.

    Misalnya, kamu melamar untuk posisi project officer di Jakarta.

    Maka, kamu bisa riset tentang besaran rata-rata gaji project officer di Jakarta untuk entry level.

    Dengan riset, kamu tidak akan menentukan angka gaji yang terlalu rendah atau tinggi.

    2. Beri keterangan expected salary masih bisa dinegosiasikan

    Hal selanjutnya yang tidak boleh tertinggal dalam menulis expected salary adalah pernyataan bahwa besaran gaji tersebut masih bisa dinegosiasikan.

    Setiap perusahaan mungkin akan menawarkan benefit atau tunjangan yang berbeda-beda.

    Oleh karena itu, pastikan perusahaan tahu kamu terbuka untuk negosiasi, tergantung apa yang ditawarkan mereka.

    Baca Juga: Gaji Kotor: Pengertian dan Bedanya dengan Take Home Pay

    3. Tulis dengan menunjukkan fleksibilitas

    Saat mencantumkan expected salary di CV, alih-alih menulis angka spesifik, tunjukkan fleksibilitas dengan menulis rentang gaji tertenu.

    Misalnya Rp5.500.000-6.500.000 dibandingkan hanya menulis Rp5.500.000.

    Menyediakan rentang expected salary ini membantumu dalam bernegosiasi dengan perusahaan soal penawaran mereka nantinya.

    4. Tulis dengan singkat dan jelas

    Saat menulis expected salary di CV, cara berikut yang bisa kamu terapkan yaitu menulisnya dengan singkat dan jelas.

    CV kamu harus menyesuaikan pada kemampuan dan pengalamanmu, bukan hanya berapa angka gaji yang kamu inginkan.

    Tuliskan expected salary kamu pada bagian akhir CV dan pastikan perusahaan mengerti maksudmu walaupun dengan penjabaran yang singkat.

    5. Jangan berbohong

    Walaupun kamu menginginkan kenaikan gaji, pastikan bahwa expected salary yang kamu tulis jujur dan sesuai dengan riset serta kemampuan kamu.

    Hindari berbohong tentang expected salary karena hal ini berisiko besar. Kamu bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan incaran.

    Mengutip dari Corporate Staffing, biasanya nanti perusahaan akan tetap meminta slip gaji dari perusahaan saat ini atau sebelumnya.

    Dari situ akan ketahuan berapa angka gaji yang masuk akal dan sesuai dengan pengalamanmu.

    Agar kamu tidak kehilangan pekerjaan dan kesempatan, pastikan untuk selalu jujur saat mencantumkan besar gaji.

    Contoh Expected Salary di CV

    Berikut adalah contoh tulisan expected salary di CV:

    1. Dalam bahasa Indonesia

    Perkiraan Gaji

    • Besaran gaji untuk saat ini adalah Rp4.000.000 per bulan.
    • Perkiraan gaji yang diinginkan antara Rp4.500.000-5.500.000 per bulan.
    • Gaji bisa dinegosiasikan menyesuaikan dengan benefit dan kompensasi yang ditawarkan perusahaan.

    2. Dalam bahasa Inggris

    Expected Salary

    • Current salary is Rp4.000.000 per month.
    • Seeking between Rp4.500.000-5.500.000 per month.
    • Negotiable based on other benefits provided in the compensation package.

    Baca Juga: Panduan dan Tips Sukses Negosiasi Gaji (Plus Template Latihan Gratis)

    Itu dia serba-serbi cara menulis expected salary untuk CV kamu. Jangan sampai keliru, ya!

    Bukan hanya menulis expected salary, Glints juga sudah siapkan berbagai macam tips merangkai CV agar dilirik rekruter.

    Apa saja? Yuk, temukan ragam artikel lainnya dengan klik tombol di bawah ini!

    CEK ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait