8 Cara Mengatasi Mental Fatigue di Tempat Kerja
Isi Artikel
Mengatasi mental fatigue alias beban mental di tempat kerja itu butuh latihan dan proses. Tidak bisa instan.
Namun, bukan berarti itu mustahil, kok. Yuk, wujudkan kesehatan mental yang optimal di kantor dengan mengatasi mental fatigue sampai tuntas.
Simak tips-tipsnya di bawah ini, ya!
1. Kenali penyebab stres
Langkah pertama dalam mengatasi mental fatigue adalah mengenali dulu apa yang menyebabkan kamu stres.
Bisa jadi ada masalah relasi dengan tim, kurang istirahat, beban kerja yang berat, atau memang pekerjaanmu bersifat sangat genting (misalnya tenaga kesehatan di tengah pandemi).
Kalau sudah tahu penyebabnya secara persis, kamu akan lebih mudah fokus untuk mencari solusinya.
2. Tata pikiran dan pekerjaanmu pelan-pelan
Menurut Forbes, kita memang harus sering-sering menata ulang pikiran dan tenaga.
Pelan-pelan, atur prioritasmu dan tunda dulu hal-hal yang sifatnya tidak mendesak.
Diskusikan dengan tim atau atasan apa saja yang memang harus diselesaikan sekarang dan mana yang bisa ditunda untuk sementara waktu.
Kemudian, bagi pekerjaanmu dalam beberapa tugas kecil supaya lebih mudah dipantau dan kendalikan.
3. Bersikap realistis
Sifat perfeksionis dan ambisius bisa memicu mental fatigue. Ya, memasang target dan memiliki ekspektasi memang penting dalam bekerja.
Namun, kamu tetap harus bersikap realistis untuk mengukur kapasitasmu sendiri. Tidak perlu mengiyakan semua tugas atau tenggat waktu.
Pahami juga bahwa ada waktunya untuk menjadi perfeksionis dan memastikan semua hal berjalan sesuai rencanamu. Namun, ada juga waktunya untuk menjadi lebih fleksibel.
4. Atur waktu istirahat
Istirahat amat penting untuk mengatasi mental fatigue. Maka, atur jam istirahatmu, termasuk jam tidur dan bangun, agar pekerjaan tak tertunda dan berujung lembur.
Kamu bisa coba dua metode. Yang pertama, luangkan waktu istirahat singkat setiap beberapa jam.
Kedua, batasi jam kerjamu. Di luar jam yang sudah ditentukan, jangan tergoda untuk mengecek pekerjaan atau melanjutkan bekerja. Kalau perlu, ambil cuti dulu.
5. Coba teknik relaksasi
Dilansir dari Healthline, teknik relaksasi bisa menurunkan hormon kortisol. Maka, kamu akan jadi lebih tenang dan fokus.
Ada berbagai teknik relaksasi yang bisa kamu coba. Bagi setiap orang, cara yang paling efektif mungkin berbeda-beda. Di antaranya adalah:
- teknik pernapasan
- pijat
- menghirup aromaterapi
- yoga
6. Jaga kesehatan
Saat beban mental di kantor sedang berat-beratnya, langsung perhatikan pola hidupmu. Jaga kesehatanmu dengan cara:
- makan teratur dengan menu bergizi (hindari junk food)
- tidur yang cukup setiap hari
- olahraga teratur
- batasi kafein dari kopi, teh, atau minuman energi
Dengan badan yang bugar, kamu akan lebih mudah menjalani hari-harimu meski pikiran sedang kalut.
7. Minta bantuan profesional
Semua cara sudah dilakukan untuk mengatasi mental fatigue, tapi belum ada dampak yang terasa?
Itu berarti kamu membutuhkan bantuan orang lain. Jika rekan kerja atau atasan dan keluarga serta teman tidak dapat membantu, maka kamu harus mengunjungi profesional.
Bisa dimulai dari psikolog untuk memetakan masalah dan mencari solusinya.
Nah, itulah beberapa tips mengatasi mental fatigure di dunia kerja.
Mau tahu tips lain terkait kesehatan fisik maupun mental di dunia kerja? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Kamu dapat menemukan banyak tips bermanfaat yang pastinya telah disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kaum pekerja.
Mulai dari tips olahraga, rekomendasi makanan sehat, hingga topik terkait kesehatan mental di tempat kerja, semuanya bisa kamu baca secara gratis.
Tertarik? Segera klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!