5 Cara Mengatasi Kesedihan dan Kembali Fokus Bekerja

Kamu harus dapat membedakan masalah personal dan profesional, dari situ, kamu bisa tahu cara mengatasi kesedihan untuk kembali fokus kerja.

Jangan sampai masalah pribadi mempengaruhi kinerja di kantor.

Saat sedang berduka, memang aneh rasanya membayangkan kamu harus ke kantor dan bekerja seperti biasa.

Sedangkan jauh dalam hati dan pikiran, kamu sendiri masih sulit menghadapi kenyataan yang sudah terjadi.

Waktu mungkin akan menyembuhkan luka, dan dalam hal ini kamu bisa coba berdamai dengan waktu.

Makanya, Glints telah merangkum PsychCentral dan HBR untuk membantumu atasi rasa sedih untuk dapat kembali produktif kerja.

1. Bicarakan dengan atasan

Berdiskusi soal ini mungkin tidak nyaman, tapi kamu bisa menyuarakan keinginanmu terkait situasi yang baru kamu hadapi.

Karena setiap orang memiliki respon terhadap trauma yang berbeda-beda, tak perlu sungkan untuk bernegosiasi dengan atasan soal workload-mu di kantor, Apakah kamu ingin menyibukkan diri dengan pekerjaan di kantor?

Atau malah ingin waktu personal yang lebih lama untuk beradaptasi dengan situasimu dengan meminta workload lebih sedikit?

Coba bicarakan apa yang menurutmu terbaik untuk dirimu saat ini dan pelan-pelan kembali ke rutinitasmu seperti semula.

2. Cari waktu untuk diri sendiri

Mungkin kamu tidak bisa berlama-lama mengambil cuti atau meninggalkan kantor untuk berlibur.

Satu hal yang perlu kamu tahu, kembali ke kantor bukanlah alasan untuk tidak memiliki me-time.

Bahkan, kamu bisa lho menyelipkan me-time di sela-sela jam kerja. Pada saat jam makan siang atau sore hari misalnya.

Cobalah ke luar kantor untuk sekadar berjalan-jalan sambil membeli kopi, atau telepon keluarga dan temanmu untuk mengobrol sejenak. Jika memungkinkan, coba minta izin untuk bekerja dari rumah (work from home).

Fokuslah untuk mengembalikan kesehatan fisik dan mentalmu. Ingatkan dirimu bahwa tidak apa-apa merasa sedih. Kuncinya, lakukan hal yang kamu perlukan dan bicarakan semuanya dengan atasanmu.

3. Minta kelonggaran waktu untuk menyelesaikan pekerjaan

Jika biasanya kamu bisa mengerjakan pekerjaan dalam waktu singkat, kali ini ada baiknya kamu mencicil pekerjaan agar bisa pelan-pelan kembali ke kebiasaan rutinmu.

Pasalnya, ketika berduka, kamu sendiri tidak akan tahu bagaimana mood dan kondisimu setiap harinya.

Satu hari bisa menjadi sangat produktif karena kamu sudah merasa tegar, dan besokannya ternyata kamu mengalami hal 180 derajat.

Triknya adalah dengan mencicil dan menyelesaikan pekerjaanmu secara perlahan sebelum deadline tiba. Cara ini juga bagus untuk mencegah menumpuknya stres akibat pekerjaan!

4. Jangan ragu untuk meminta bantuan

Tidak perlu berpura-pura tegar dan kuat jika memang kamu belum siap. Ketika kamu merasa terlalu kewalahan dengan pekerjaanmu, kamu tidak perlu ragu untuk meminta bantuan rekan kerja atau atasanmu.

Mereka seharusnya bisa mengerti dan dengan senang hati membantumu dengan caranya sendiri. Ingat, bangkitlah perlahan-lahan dan jangan terlalu memaksakan dirimu agar tidak menambah beban pikiran.

Selain dari aspek pekerjaan, jangan malu juga untuk meminta bantuan profesional seperti psikolog jika kamu sudah merasa terlalu sulit untuk melewati masa berduka.

5. Sabar

Sayangi dan coba berkompromi dengan dirimu sendiri. Kamu harus bisa bersabar dan percaya dengan dirimu sendiri selama berduka, yakinlah bahwa ini semua akan memakan waktu.

Di momen ini, tidak apa-apa jika kamu merasa hidupmu melambat atau tidak bersemangat. Move on-lah dengan caramu sendiri, dan berikan kesempatan dirimu untuk bangkit, tumbuh, dan terkoneksi kembali dengan kenangan manis bersama orang tersayang.

Itulah beberapa cara mengatasi kesedihan yang bisa kamu lakukan ketika melewati masa-masa berduka agar bisa perlahan bangkit dan kembali fokus bekerja.

Temukan beragam lowongan menarik di Glints dengan sign up dan upload resume-mu. Gratis!