Mudah Mendapatkan Beasiswa S1 di Luar Negeri dengan 8 Cara Ini

Diperbarui 21 Mar 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Banyak siswa SMA/sederajat tertarik untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri, tetapi belum paham betul bagaimana cara mewujudkannya.

    Wajar saja, beasiswa memang salah satu impian sekaligus tantangan bagi kebanyakan orang, khususnya beasiswa di luar negeri.

    Mengapa disebut sebagai tantangan? Sebab, kamu harus berjuang sekeras mungkin untuk mendapatkan beasiswa karena akan bersaing dengan ratusan atau bahkan ribuan siswa lainnya.

    Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan impianmu tersebut.

    Dalam artikel ini, Glints akan memberikan beberapa cara untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri.

    Cara Mendapatkan Beasiswa S1 Luar Negeri

    cara mendapatkan beasiswa s1 luar negeri

    © Freepik.com

    1. Miliki prestasi akademik

    Prestasi akademik adalah salah satu modal penting agar kamu bisa kuliah dengan beasiswa S1 di luar negeri.

    Hal tersebut terbukti dari beberapa penyedia beasiswa S1 luar negeri yang menjadikan prestasi akademik sebagai salah satu persyaratan.

    Oleh karena itu, persiapkan dirimu dengan memiliki prestasi akademik yang tinggi sedini mungkin. Terlebih, kalau kamu saat ini masih tergolong kelas 1 SMA.

    Prestasi akademik sendiri bisa kamu dapatkan dengan dua cara, yaitu selalu mendapatkan nilai tinggi di kelas atau menjuarai perlombaan akademik seperti mengikuti lomba akademik, cerdas cermat, atau bahkan olimpiade.

    Baca Juga: Mengincar Beasiswa LPDP? Kenali Detailnya Dulu, Yuk!

    2. Riset lembaga penyedia beasiswa S1

    Saat masih mengenyam bangku SMA, kamu mungkin menemukan beragam lembaga penyedia beasiswa S1 luar negeri, baik dari informasi guru, teman, orang tua, atau kamu mencarinya sendiri lewat internet.

    Melansir dari Goabroad, cara terbaik untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri adalah melakukan riset terlebih dahulu semua lembaga penyedia beasiswa yang kamu temui.

    Pelajari jenis beasiswa yang diberikan oleh lembaga penyedia beasiswa S1.

    Sebagai gambaran, lembaga beasiswa A menyediakan beasiswa untuk  jurusan tertentu, seperti jurusan bahasa dan sastra Indonesia.

    Lalu, lembaga beasiswa B menyediakan beasiswa full untuk pesertanya, mulai dari biaya kuliah, uang saku, hingga akomodasi.

    Nah, kamu dapat merisetnya satu per satu. Kira-kira mana yang cocok untuk dirimu. Bahan riset tersebut nantinya akan memudahkanmu untuk mengambil keputusan dalam mengajukan beasiswa S1.

    3. Hubungi lembaganya langsung

    Setelah menemukan lembaga beasiswa yang cocok untukmu, kini saatnya untuk menghubunginya secara langsung.

    “Memangnya, boleh untuk menghubungi lembaga beasiswanya langsung?”

    Tentu saja boleh. Sebab, lembaga beasiswa juga akan senang hati memberikan informasi kepadamu terkait beasiswa yang tersedia.

    Di era digital ini, mungkin kamu bisa melihat website atau media sosialnya terlebih dahulu. Jika ada kontak yang bisa dihubungi seperti email, jangan ragu untuk mengirimkan email kepada mereka.

    Dengan menghubunginya secara langsung, kamu akan mendapatkan informasi secara lengkap, mulai dari persyaratannya, dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, hingga batas akhir pendaftaran.

    4. Persiapkan surat rekomendasi

    Cara selanjutnya yang harus dilakukan agar kamu mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri adalah mempersiapkan surat rekomendasi.

    Surat rekomendasi dinilai memegang peranan penting dalam proses beasiswa. Sebab, surat tersebut berisi bahwa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa dari lembaga penyedianya.

    Dilansir dari Dream Studies Abroad, usahakan untuk meminta referensi kepada guru, pelatih ekstrakurikuler, atau wali muridmu.

    Jika sudah memintanya, jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih, ya!

    5. Pelajari bahasa asing

    Jika ingin kuliah di luar negeri, otomatis kamu harus belajar bahasa asing, utamanya bahasa Inggris.

    Selain itu, biasanya dalam proses seleksi beasiswa, kamu diharuskan untuk melampirkan dokumen seperti nilai TOEFL dan IELTS.

    Nah, untuk menyiapkan diri, kamu bisa mengikuti program les khusus.

    Pelajari bagaimana cara mengerjakan TOEFL dan IELTS dengan baik supaya nilaimu tembus persyaratan mengajukan beasiswa S1 di luar negeri.

    Rata-rata nilai yang diharuskan agar lolos seleksi beasiswa adalah di atas 550 untuk TOEFL dan di atas 6,5 untuk IELTS.

    Dengan rata-rata nilai tersebut, kamu memiliki kemungkinan besar untuk lolos seleksi beasiswa.

    6. Belajar membuat CV, motivation letter, dan essay

    Jika ingin lolos beasiswa S1 luar negeri, kamu juga harus memahami bagaimana cara membuat CV dan motivation letter.

    Dua unsur tersebut bisa dibilang menjadi salah satu dokumen yang harus dipersiapkan saat mengajukan beasiswa.

    Di era sekarang, kamu bisa dengan mudah belajar membuat CV dan motivation letter lewat contoh-contoh yang ada di internet atau belajar langsung dengan ahlinya.

    Selain itu, kamu juga harus belajar bagaimana membuat essay yang cemerlang. Sebab, beberapa kasus ada juga lembaga penyedia beasiswa yang meminta essay kepada peserta.

    7. Belajar interview

    Selain belajar membuat motivation letter dan CV, kamu juga harus belajar bagaimana cara menjalani interview dengan tenang.

    Pada langkah ini, kamu bisa meminta bantuan orang-orang terdekatmu, seperti anggota keluarga atau teman, untuk menjadi seorang yang mengajukan pertanyaan.

    Nah, saat latihan ini, kamu harus memahami beberapa hal:

    • artikulasi saat menjawab pertanyaan
    • tempo berbicara
    • gaya bahasa dan tubuh

    Pelajari secara perlahan-lahan. Jika ada yang kurang dari aspek di atas, segera perbaiki lagi sebelum jadwal interview berlangsung.

    Baca Juga: Intip Cara Mudah dan Praktis Membuat CV di Microsoft Word

    8. Apply beasiswa

    Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mengajukan beasiswa ke lembaga yang sudah kamu tentukan.

    Pastikan, dokumen yang dipersiapkan sudah lengkap. Periksa kembali semuanya sebelum benar-benar mengirimkannya.

    Jangan lupa memberikan tanda tangan serta kontak yang bisa dihubungi.

    Setelah itu, kamu hanya tinggal memperbanyak doa agar berkasmu lolos ke tahapan selanjutnya.

    Syarat dan Dokumen yang Harus Dipenuhi

    © Freepik.com

    Pada dasarnya, syarat dan dokumen yang harus dipenuhi bergantung kepada kebijakan masing-masing lembaga penyedia beasiswa S1 luar negeri.

    Kendati demikian, ada beberapa dokumen yang wajib menjadi perhatianmu saat mengajukan beasiswa:

    • fotokopi KTP
    • foto berwarna ukuran 3 x 4
    • ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir
    • paspor
    • CV
    • motivation letter dan essay
    • hasil tes TOEFL/IELTS
    • surat rekomendasi

    Baca Juga: Contoh Motivation Letter Bahasa Indonesia dan Inggris yang Sederhana tapi Memikat

    Demikian delapan cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri beserta beberapa syarat dan dokumennya.

    Pada dasarnya, tidak sulit untuk mendapatkan beasiswa S1 luar negeri jika kita mempunyai kemauan yang besar serta memperluas jaringan untuk memperbanyak wawasan.

    Kamu juga bisa mendapatkan tips informasi penting lainnya seputar beasiswa dengan baca artikel lainnya.

    Mulai dari tips wawancara, menyusun essay, hingga strategi mengejar beasiswa sebagai seorang pekerja.

    Semuanya bisa kamu baca di Glints Blog. Klik di sini, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 155

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait