Ada Berapa Bulan Satu Semester Kuliah? Maba Wajib Tahu!

Tayang 25 Feb 2024 - Dibaca 9 mnt

Untuk kamu yang baru memasuki dunia perkuliahan, pasti ada banyak hal baru yang ingin diketahui dan ditanyakan. Salah satunya, ada berapa bulan dalam satu semester?

Tak perlu khawatir karena artikel kali ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai semester dalam perkuliahan.

Langsung saja simak informasinya berikut ini!

Ada Berapa Bulan dalam Satu Semester Kuliah?

Secara umum, satu semester dalam program kuliah S1 memiliki durasi sekitar 6 bulan, sama seperti masa sekolah.

Namun, yang membedakan adalah struktur kalender akademik yang digunakan.

Dalam satu semester, mahasiswa akan menjalani berbagai kegiatan akademik dengan periode untuk:

  • Ujian Tengah Semester (UTS)
  • Ujian Akhir Semester (UAS)
  • membuat Kartu Rencana Studi (KRS) untuk menentukan mata kuliah yang diambil pada semester berikutnya
  • kegiatan penelitian seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), magang, seminar proposal (Sempro), dan penyusunan skripsi

Umumnya, durasi untuk jenjang Sarjana (S1) membutuhkan waktu sekitar 4 tahun atau 8 semester untuk menyelesaikan program studi.

Namun, jika dalam waktu 8 semester belum menyelesaikan pendidikan, terdapat kesempatan tambahan hingga 14 semester atau 7 tahun.

Total SKS dalam Satu Semester

Selama masa studi yang telah disebutkan di atas, mahasiswa akan mengambil berbagai mata kuliah dengan beban studi atau yang disebut Satuan Kredit Semester (SKS).

Jumlah SKS dalam satu semester dapat beragam, tergantung pada kebijakan dan kurikulum dari masing-masing program studi.

Secara umum, mahasiswa akan diarahkan untuk mengambil sekitar 18 hingga 20 SKS dalam satu semester.

Setiap mata kuliah memiliki bobot SKS yang berbeda, tergantung pada tingkat kesulitan dan masa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.

Misalnya, mata kuliah dengan teori pengenalan ringan dapat memiliki 1 SKS, sementara mata kuliah seperti Skripsi bisa mencapai 6 SKS.

Dikutip dari Universitas Padjadjaran, dalam waktu waktu sekitar 4 tahun atau 8 semester program perkuliahan S1, terdapat total beban studi 144 hingga 160 SKS.

Pengaturan semester ini mengikuti panduan akademik yang berlaku di lembaga pendidikan tinggi atau institusi terkait.

Maka, dalam merencanakan mata kuliah per semester, kamu perlu memperhatikan kombinasi bobot SKS yang sesuai agar dapat mencapai total SKS yang diperlukan untuk kelulusan.

Jumlah Minimal dan Maksimal SKS per Semester

Umumnya, batas minimal SKS dalam satu semester berjumlah 18 SKS.

Namun, mahasiswa juga memiliki opsi untuk mengambil SKS lebih banyak dengan jumlah maksimal mencapai 24 SKS.

Dalam skenario ini, mahasiswa biasanya mengambil tujuh mata kuliah yang masing-masing memiliki bobot 3 SKS.

Kebanyakan mahasiswa akan mengambil sekitar 20 SKS dalam satu semester, yang setara dengan 10 mata kuliah.

Dalam kasus ini, tiap-tiap mata kuliah memiliki bobot 2 SKS.

Nah, untuk menyelesaikan semua beban studi atau SKS tersebut, diperlukan manajemen waktu dan konsentrasi yang baik.

Ini karena mata kuliah dengan bobot SKS yang lebih tinggi membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang lebih besar dibandingkan dengan mata kuliah yang memiliki SKS lebih sedikit.

Bagaimana SKS per Semester Mendukung Lulus Kuliah Cepat?

SKS merupakan salah satu aspek yang dapat mendukung untuk lulus kuliah lebih cepat.

Sederhananya, tiap mahasiswa dapat menyelesaikan maksimal 24 SKS tiap semester agar dapat lulus tepat waktu.

Sehingga, semakin cepat kamu menyelesaikan jumlah SKS yang ditentukan, maka akan semakin cepat pula kamu akan lulus.

Namun, ada beberapa faktor lain yang juga perlu diperhatikan.

Mengutip dari UMN, agar bisa mengambil 24 SKS penuh, mahasiswa harus memiliki Indeks Prestasi (IP) minimum di atas 3,00.

Jika IP semester sebelumnya kurang dari 3,00, maka mahasiswa hanya dapat mengambil jumlah SKS yang lebih rendah, seperti 18 hingga 20 SKS saja.

Selain itu, faktor penentu mahasiswa lulus lebih cepat juga tergantung pada lama studinya.

Jika seorang mahasiswa dapat menyelesaikan studinya lebih cepat dari yang dijadwalkan, ditambah dengan IPK di atas 3,5, maka mahasiswa tersebut dapat diakui sebagai lulusan terbaik.

Untuk dapat mencapai titik ini, pertahankanlah Indeks Prestasi (IP) di atas 3.00 setiap semester.

Dengan demikian, peluang kamu untuk menyelesaikan studi lebih cepat dari waktu normal akan menjadi lebih besar.

Demikian penjelasan singkat Glints mengenai ada berapa bulan dalam satu semester.

Mengetahui masa satu semester dan jumlah SKS yang bisa kamu ambil sangat penting untuk memenuhi persyaratan akademik dan menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.

Dengan ini pula, kamu bisa mengatur beban studi serta menjaga keseimbangan antara aspek akademik dan kehidupan lainnya.

Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!

Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, seperti prospek karier beberapa jurusan dan tips menyelesaikan skrpsi.

Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 5

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait