8 Tips Lamar Kerja Online, Percepat Dapat Panggilan Kerja!

Diperbarui 31 Jan 2024 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Kata siapa desain CV harus beragam dan punya banyak elemen visual? Cara ini justru bisa menyulitkanmu dapat kerja, terutama ketika melamar secara online.

    Salah-salah, kamu bisa kalah dengan kandidat lainnya. Ini terjadi bukan karena kamu tak punya kualifikasi, melainkan karena dokumen lamaranmu tak lolos screening.

    Memangnya, saat mencari kerja online, seperti apakah desain CV yang tepat? Mengapa desain ini sangat memengaruhi kelolosanmu?

    Glints akan menjelaskannya dalam artikel ini. Selain itu, ada juga paparan tips lainnya agar lamaran online-mu tembus sampai dipanggil wawancara.

    Penasaran? Simak selengkapnya, yuk!

    Tips dan Cara Melamar Kerja Online

    1. Lakukan riset perusahaan

    riset perusahaan sebelum melamar kerja online

    © Freepik.com

    Sebelum melamar lowongan yang ada, jangan lupa lakukan riset perusahaan, ya! Pastikan kamu memang tertarik dengan bisnis dari perusahaanmu.

    Terlebih lagi, rekruter biasanya lebih tertarik pada kandidat yang punya “hubungan” dengan perusahaan. Hal ini dituliskan oleh Forbes.

    Hubungan ini misalnya:

    • Kamu pernah masuk ke industri yang sama.
    • Kamu kuliah dengan jurusan yang berkaitan dengan model bisnis perusahaan.

    Selain itu, kamu juga bisa menilai kecocokan visi, misi, hingga budaya kerja mereka. Kira-kira, apakah semua itu sejalan dengan tujuan dan prinsip kerjamu?

    Proses riset juga bisa memastikan kamu terhindar dari lowongan kerja menipu. Jangan sampai kamu melamar kerja ke perusahaan bodong ini, ya!

    Baca Juga: 10 Kesalahan Membuat CV yang Sering Ditemukan Perekrut

    2. Lamar lewat situs pencari kerja

    memulai karier di bidang marketing

    © Freepik.com, © Screenshot

    Kata siapa berburu kerja online hanya bisa dilakukan lewat email? Kamu juga bisa memanfaatkan situs pencari kerja, lho.

    Jalan ini justru punya kelebihan tersendiri. Di situs pencari kerja, kamu akan mendapat notifikasi soal kemajuan atau perubahan lamaranmu.

    Beberapa situs malah rutin mengirimkan rekomendasi lowongan kerja kepadamu, lho. Glints adalah salah satunya.

    Kamu juga bisa menelusuri ribuan lowongan pekerjaan yang ada di Glints dan langsung apply.

    Lowongannya terbuka di banyak bidang, seperti marketing, sales, finance, management trainee, HRD, dan teknik.

    Yuk, temukan kesempatan karier untukmu dengan klik tombol di bawah ini!

    LIHAT LOWONGANNYA

    3. Buat CV yang ATS-friendly

    membuat cv yang ats friendly sebelum cari kerja di internet

    © Freepik.com

    Perusahaan yang mencari kandidat secara online biasanya menggunakan applicant tracking system (ATS). ATS adalah software yang berfungsi memilah-milah CV kandidat.

    Oleh karena itu, kamu harus membuat CV yang ATS-friendly. Dengan begitu, aplikasi ini bisa menilaimu dengan baik hingga akhirnya kamu dipanggil interview.

    Mengutip Top Resume, ciri CV yang “disukai” ATS adalah:

    • Formatnya PDF.
    • Berisi kata kunci yang tepat, misalnya rekruter mencari kandidat yang bisa menggunakan Google Forms, kamu menuliskan Google Forms di CV.
    • Minim gambar, grafik, atau tabel.
    • Desainnya minimal dan urutannya jelas.
    • Memakai bullet points yang sederhana.

    Oleh karena itu, pastikan CV-mu memenuhi ketentuan di atas, ya! Dengan cara ini, melamar kerja online tentu bukan tantangan lagi untukmu.

    Tak perlu khawatir jika kamu belum terlalu paham bagaimana cara menyusun CV yang ATS-friendly. Glints telah menyiapkan Panduan Lengkap Membuat CV ATS-friendly untuk kamu.

    Dalam panduan tersebut, akan dijelaskan apa saja tahapan untuk membuat CV ATS-friendly. Kamu juga bisa mendapatkan template-nya secara gratis, lho.

    Yuk, baca panduan dan dapatkan template gratisnya dengan klik tombol di bawah ini:

    BACA PANDUANNYA

    4. Buat CV dan cover letter yang spesifik

    menuliskan cv dan cover letter spesifik untuk melamar kerja online

    © Freepik.com

    Pada saat melamar lowongan kerja online, biasa kamu diminta menuliskan atau melampirkan CV dan cover letter atau surat lamaran kerja.

    Banyak kandidat memakai satu CV dan cover letter saja. Padahal, lowongan kerja dan perusahaan yang mereka lamar berbeda-beda.

    Hati-hati, hindari hal ini, ya! Ini merupakan salah satu kesalahan yang sangat umum dijumpai.

    Sesuaikan CV dan cover letter-mu dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Dengan begitu, perusahaan bisa lebih yakin bahwa kamu adalah kandidat yag tepat.

    Baca Juga: Contoh Lamaran Kerja via Email untuk Referensimu

    5. Tidak perlu membuat CV terlalu penuh

    sukses dapat kerja online dengan cara menghindari cv padat

    © Freepik.com

    Kamu punya banyak pencapaian dan prestasi? Ini tentu bisa membuatmu unggul. Meski begitu, jangan masukkan semuanya dalam CV, ya!

    Langkah keliru ini bisa menyebabkan dokumen lamaran kerjamu terlalu panjang. Alih-alih meyakinkan rekruter, CV-mu jadi bertele-tele. Kamu pun jadi tak kunjung dipanggil wawancara.

    Coba pilah dan pilih kembali prestasimu. Tentukan beberapa prestasi terbaik, yang sekiranya menunjang nilai dirimu.

    Sebagai contoh, cukup masukkan riwayat pendidikan SMA dan kuliahmu. Hindari menuliskan riwayat sekolah TK sampai SMP.

    Masukkan pula pengalaman organisasi dan pengalaman bekerja yang terkait. Dengan cara ini, saat melamar kerja online, kamu memberikan pertimbangan tambahan pada rekruter.

    6. Perhatikan petunjuk lamaran

    tembus saat melamar kerja online dengan cara memerhatikan petunjuk

    © Freepik.com

    Ketentuan saat melamar kerja tentu berbeda-beda.

    Ada beberapa lowongan kerja yang memintamu mengirim portofolio. Di sisi lain, ada juga yang tidak.

    Ada yang memintamu mengirim hasil karya dengan tema tertentu. Walau begitu, ada pula yang membebaskanmu.

    Ini baru ketentuan dokumen lamaran kerja saja. Masih ada yang meminta judul email spesifik hingga tenggat waktu paling lambat kamu melamar.

    Meski aturannya banyak dan berbeda-beda, kamu wajib menaati semuanya. Dengan begitu, kamu bisa dinilai baik.

    7. Jangan buang waktu luang

    memanfaatkan waktu sambil menunggu panggilan wawancara

    © Freepik.com

    Saat menunggu respons dari rekruter, coba tantang dirimu sendiri. Kamu bisa melakukan berbagai hal yang bermanfaat terkait posisi yang kamu incar.

    Misalnya, kamu mencari pekerjaan sebagai seorang penulis. 

    Kamu bisa menantang dirimu dengan menulis satu artikel setiap hari. Kamu juga bisa ikut kelas-kelas atau pelatihan, lho.

    Dengan cara memanfaatkan waktu sambil melamar kerja online, skill dan portofoliomu makin bertambah. Tak ada waktu yang terbuang sia-sia.

    Selain itu, kamu juga bisa mengasah skill penunjang seperti bahasa Inggris. Ada juga pilihan untuk latihan interview hingga psikotes kerja.

    8. Cari teman seperjuangan

    mencari teman seperjuangan saat melamar kerja online

    © Freepik.com

    Melamar kerja memang bukan proses yang mudah. Ada saatnya kamu menang dan dapat panggilan, ada saatnya kamu masih harus berjuang.

    Agar terus semangat, coba cari teman saat melamar kerja, ya! Kamu dan mereka bisa saling mendukung hingga akhirnya mendapat pekerjaan yang sesuai.

    9. Pasang pengingat pekerjaan

    web push notification

    © Rawpixel.com

    Job alerts atau pengingat pekerjaan adalah fitur yang kebanyakan dimiliki situs pencari kerja, termasuk Glints. Fitur ini membuat kamu mendapatkan notifikasi apabila jenis lowongan yang muncul sesuai dengan kriteria.

    Agar proses melamar kerja secara online bisa lebih mulus, FlexJobs menyarankan supaya kamu jangan lupa untuk pasang notifikasi ini, ya. Sebab, tentu tidak mungkin kamu akan terus 24 jam berada di situs pencari kerja. 

    Dengan memasang pengingat ini, kamu bisa selangkah lebih cepat untuk menjadi yang pertama sebagai pelamar di perusahaan tersebut.

    10. Monitor lowongan yang kamu lamar

    lowongan kerja di rumah 2019

    © Freepik.com

    Saat mencari kerja secara online, biasanya kita akan melamar beberapa pekerjaan sekaligus. Walau di setiap situs pencari kerja memiliki riwayat lowongan yang kita lamar, penting juga untuk melakukan pemantauan secara mandiri.

    Sebab, dengan cara ini lama-kelamaan kita bisa menentukan strategi melamar yang tepat. Dari situ juga, kita akan bisa mengira-ngira pola lamaran kerja yang ditolak, dilihat tapi tidak lanjut, hingga yang mengundang wawancara.

    Selain itu, saat kamu memiliki catatan semacam ini, akan mudah pula untuk kamu melacak dan memperkecil kemungkinan kita “terlewat” merespons panggilan yang masuk.

    Baca Juga: 11 Contoh Surat Lamaran Kerja ini Pasti bisa Menarik Perhatian Perusahaan

    Itulah sederet tips yang bisa kamu pakai saat melamar kerja online. Yuk, terapkan tiap-tiap poinnya agar mudah diterima kerja!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 24

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    3 responses to “8 Tips Lamar Kerja Online, Percepat Dapat Panggilan Kerja!”

    1. Fitriyani says:

      Yess

    2. dhanang says:

      Saya sangat suka dengan hal yang di jelaskan di atas yang membuat saya menjadi lebih paham bagimana cara melamar pekerjaan secara online

    3. Ramawati mirda sitopu says:

      Saya ingin bertanya gimana cara melamar kerja secara online

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait