7 Cara Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Isi Artikel
Meski sulit untuk diterapkan, beberapa cara berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain memang harus selalu kamu upayakan.
Kalau tak dihentikan, kebiasaan buruk ini akan memberi dampak negatif terutama pada kesehatan mental.
Kebiasaan membandingkan diri sangat rentan terjadi di dunia kerja, di mana kita mudah melihat pencapaian orang lain lalu menyalahkan diri sendiri mengapa kita tidak bisa seperti mereka.
Agar hal ini tak menjadi semakin toxic, coba terapkan beberapa tips yang telah Glints rangkum berikut ini!
1. Cari tahu pemicunya
Dengan mengetahui pemicunya, kamu dapat mencoba menghindari situasi yang dapat membuatmu membandingkan diri dengan orang lain.
Pemicu ini dapat berupa aktivitas, tempat, dan hal lainnya. Seperti terlalu sering melihat media sosial, mengunjungi tempat tertentu, dan lain-lain.
Mungkin kamu tak bisa selamanya menghindari pemicu ini atau bahkan benar-benar berhenti dari kebiasaan membandingkan diri.
Akan tetapi, setidaknya kamu dapat mengurangi intensitasnya dan tidak terlalu sering merasa inferior.
2. Ingat bahwa setiap orang punya masalah
Cara berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah dengan menyadari bahwa sesukses apa pun seseorang, mereka pasti punya masalahnya masing-masing.
Apa yang kamu lihat di media sosial hanyalah kehidupan mereka dari luarnya saja.
Siapa tahu, mereka ternyata memiliki masalah yang lebih berat dari apa yang kamu hadapi saat ini.
Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa kamu harus bersyukur atas penderitaan orang lain, melainkan sebagai pengingat bahwa kehidupan orang lain yang menurutmu sempurna, pasti ada kesulitannya juga.
3. Jangan selalu percaya dengan media sosial
Saat melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan, apakah kamu membagikan kejadian tersebut ke media sosial?
Kemungkinan besar kamu akan menyimpannya sendiri dan memilih untuk membagikan cerita yang lebih bahagia, seperti saat liburan, menghabiskan waktu dengan orang terdekat, mendapatkan pekerjaan baru, dan lain-lain.
Orang lain juga melakukan hal yang sama denganmu.
Mereka pasti sangat berhati-hati dalam memilih mana yang ingin mereka tunjukkan pada dunia dan mana yang ingin disembunyikan.
Jadi, membandingkan kesedihanmu dengan kebahagiaan yang disaring dengan hati-hati lalu ditunjukkan di media sosial adalah hal yang sangat tidak tepat.
4. Bersyukur setiap hari
Cara berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang satu ini mungkin sudah sering kamu dengar.
Dilansir dari Psychology Today, dengan mengingatkan dirimu sendiri tiap hari tentang hal-hal baik yang terjadi dalam hidup, kamu dapat terhindar dari keterpurukan dan rasa iri.
Seperti yang kita tahu, rasa iri tersebut juga sering kali menjadi pemicu kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain.
Terkadang, hal-hal kecil yang sering disepelekan bisa membuatmu merasa jauh lebih baik ketika benar-benar kamu resapi dan syukuri, lho.
Terapkanlah tips ini dengan cara menuliskan apa saja hal yang kamu syukuri setiap hari saat journaling.
5. Jadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi
Cara yang satu ini pasti tidak akan semudah yang dibayangkan.
Namun, coba paksakan ini kepada diri sendiri karena jika tidak, dikhawatirkan kamu justru akan memelihara sifat buruk seperti iri, dengki, dan kebencian lainnya.
Kamu pasti tidak ingin hal itu terjadi, bukan?
Dilansir dari BetterUp, menghindari orang-orang sukses di sekitar justru dapat membuatmu kehilangan peluang untuk mempelajari satu atau dua hal berharga dari mereka.
6. Perlakukan dirimu sebagaimana kamu memperlakukan orang lain
Cara berhenti membandingkan diri sendiri yang satu ini juga tak kalah sulitnya, namun tak ada salahnya untuk dicoba.
Kali ini, kamu perlu menerapkan self-talk atau pembicaraan dengan diri sendiri yang lebih positif dari biasanya.
Dilansir dari Forbes, sebaiknya lakukan evaluasi terlebih dahulu, bagaimanakah kamu berdialog dengan diri sendiri selama ini?
Tanpa kita sadari, biasanya kita cenderung lebih lembut dan sering berbicara hal yang baik kepada orang lain tapi selalu menanamkan hal negatif pada diri sendiri.
Mulai sekarang, mulailah bersikap baik pada dirimu sendiri juga, ya.
7. Fokus pada kekuatanmu
Saat pikiran negatif sedang berkecamuk, pasti tidak semudah itu untuk melihat sisi positif dalam dirimu.
Oleh karenanya, coba beri afirmasi positif pada diri sendiri dengan cara mencatat apa saja hal yang kamu sukai dari dirimu sendiri.
Hal ini tentunya tidak terbatas pada skill atau materi saja, tetapi juga kualitas lain yang menurutmu tetap penting untuk dimiliki oleh seseorang.
Misalnya, kamu memiliki empati yang tinggi dan mampu menempatkan diri di berbagai situasi.
Jadi, tulislah kelebihanmu sebanyak-banyaknya, mulai dari hal umum sampai spesifik.
Demikian beberapa cara berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang telah Glints rangkum.
Saat ada tendensi untuk mulai membandingkan diri, jangan menyangkalnya. Latihlah diri sendiri agar lebih mampu mengendalikan emosi dan pikiran menjadi lebih sehat.
Mau tahu tips penting lain yang berkaitan dengan kesehatan? Di Glints Blog, ada kategori khusus yang membahas mengenai kesehatan kerja, lho.
Kamu dapat temukan artikel-artikel tentang tips menjaga pola makan, pola tidur, olahraga, manajemen stres, dan lain-lain.
Selain pembahasan mengenai kesehatan fisik, kamu juga dapat jelajahi topik berkaitan dengan kesehatan mental di tempat kerja yang tak kalah penting.
Tertarik? Langsung klik link ini untuk temukan kumpulan artikelnya, ya!
