Jadi Pemegang Posisi Tertinggi di Perusahaan, Apa Itu C-level?

Diperbarui 02 Nov 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Di perusahaan-perusahaan dengan struktur organisasi yang sudah tersusun dengan baik, C-level atau C-suite adalah posisi yang umumnya bisa kamu temukan.

    Bahkan, posisi ini juga semakin sering didengar di perusahaan-perusahaan startup.

    Salah satu contohnya pasti sudah pernah kamu dengar, yaitu CEO atau Chief Executive Officer.

    Ternyata, selain CEO, masih ada banyak lagi posisi-posisi chief di keahliannya masing-masing.

    Ingin tahu lebih lanjut tentang posisi tinggi di perusahaan ini?

    Yuk, simak pembahasan lengkapnya Glints di artikel ini!

    Apa Itu C-level?

    c-level adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang mungkin sudah kamu duga, posisi ini disebut C-level karena biasanya diawali dengan kata chief yang berinisial C.

    Menurut Betterteam, posisi C-level adalah jabatan di perusahaan dengan pengaruh atau wewenang yang tinggi.

    Mereka memiliki tanggung jawab strategis mengenai bisnis yang dijalani.

    The Balance Careers menambahkan bahwa jabatan C-level tentu memiliki gaji yang lebih tinggi.

    Akan tetapi, jangan lupa bahwa tanggung jawab yang dimiliki juga sangat besar.

    Selain itu, pekerjaannya juga lebih banyak dan melelahkan.

    Untuk mencapai posisi ini, kamu umumnya harus memiliki pengalaman yang sangat banyak.

    Di perusahaan besar, biasanya para pemegang jabatan di C-level akan berkumpul untuk membuat keputusan bersama mengenai investasi, keuangan, dan masalah-masalah perusahaan lainnya.

    Dengan keahlian dan pengalaman yang mendalam, mereka dipercaya untuk membuat keputusan-keputusan besar perusahaan yang tentu tidak mudah dan bisa berdampak besar.

    Baca Juga: Sama-sama Jadi Pimpinan, Apa Perbedaan CEO, COO, CFO, dan CMO?

    Macam Jabatan dan Tanggung Jawab C-level

    c-level adalah

    © Freepik.com

    C-level adalah posisi yang memiliki nama jabatan yang bisa bermacam-macam.

    Selain CEO yang sudah kamu ketahui, ada jug COO (Chief Operating Officer), CMO (Chief Marketing Officer), CTO (Chief Technology Officer), dan masih banyak lagi.

    Nah, di bawah ini merupakan beberapa contoh jabatan C-level dan tanggung jawabnya.

    1. Chief Executive Officer (CEO)

    CEO adalah sosok yang berpengaruh besar terhadap keberhasilan maupun kegagalan perusahaan.

    Selain harus memantau jalannya bisnis, CEO juga harus merancang rencana dan aturan lainnya untuk memastikan bisnis berjalan dengan lancar.

    Seorang CEO biasanya memiliki wewenang untuk mengangkat seseorang untuk menjadi seorang C-level juga dan memecatnya.

    2. Chief Financial Officer (CFO)

    Sesuai dengan namanya, CFO memiliki wewenang di bidang finansial.

    CFO harus mengawasi semua kegiatan terkait annual budgeting, mengelola cash flow, mengecek finance reporting, dan lain-lain.

    3. Chief Marketing Officer (CMO)

    Tugas dari seorang CMO adalah mengawasi strategi marketing perusahaan.

    Advertising, brand management, market research, dan masih banyak lagi merupakan hal yang menjadi tanggung jawab CMO sehari-hari.

    Bahkan, tak menutupi kemungkinan CMO juga harus memahami business intelligence, lho.

    Pasalnya, marketing adalah bidang yang cukup luas dan pesat berkembang.

    4. Chief Technology Officer (CTO)

    Sebagai pemegang posisi tertinggi di C-level bidang teknologi, CTO adalah sosok yang bertanggung jawab untuk mengawasi pengembangan teknologi perusahaan.

    Lingkupnya tentu baik internal maupun eksternal.

    Tujuan hal ini adalah untuk memastikan bahwa bisnis bisa berkembang dengan baik dan semua prosesnya terfasilitasi secara optimal.

    5. Chief Human Resources Officer (CHRO)

    Human resources tentu saja bagian yang penting dalam perusahaan.

    Oleh karena itu, ada juga posisi HR di C-level yang dikenal dengan CHRO.

    Tugasnya adalah seputar human capital management perusahaan tempatnya bekerja.

    Seorang CHRO harus tahu bagaimana menyusun talent strategy perusahaan serta mengembangkan sumber daya manusia yang ada secara maksimal.

    6. Chief Data Officer/Chief Digital Officer (CDO)

    Di era modern ini, pengelolaan data yang baik dan benar merupakan hal yang sangat penting.

    Oleh karena itu, sebuah perusahaan juga membutuhkan CDO.

    CDO adalah posisi dalam C-level yang tugasnya mengelola data dan membantu bisnis mengadopsi digitalisasi agar data perusahaan bisa dikelola secara apik.

    Selain enam posisi C-level di atas, sebenarnya masih banyak yang lainnya.

    Ada atau tidaknya dalam sebuah perusahaan kembali pada keputusan CEO dan kebutuhan bisnis.

    Jika ingin tahu jabatan di C-level lainnya, kamu bisa klik tombol di bawah ini untuk membaca artikel-artikel Glints yang membahas tentang hal tersebut.

    BACA ARTIKELNYA

    Baca Juga: Bercita-cita jadi CEO muda? Persiapkan Dulu Mentalmu

    Kualifikasi yang Dibutuhkan dan Cara Mencapai C-level

    c-level adalah

    © Freepik.com

    Mengutip MasterClass, berikut adalah beberapa skill dan kualifikasi umum yang harus dikuasai jika kamu tertarik untuk meniti karier hingga mencapai C-level.

    Skillskill ini adalah yang umum.

    Sementara, untuk pengetahuan khususnya harus disesuaikan dengan bidang yang kamu kuasai, ya.

    Misalnya, jika ingin menjadi CMO, berarti kamu harus mahir di bidang marketing.

    1. Miliki latar belakang pendidikan yang sesuai

    Untuk bisa menjadi seorang profesional di C-level, kamu harus memiliki edukasi yang sesuai dengan posisinya.

    Sebenarnya, tak selalu harus dari pendidikan formal, lho.

    Kamu juga bisa meningkatkan skill-mu dari sertifikasi, pendidikan tambahan, dan sebagainya.

    Akan lebih baik pula jika kamu menempuh pendidikan yang lebih tinggi, seperti S2 dan S3.

    2. Tingkatkan pengalaman

    Tentunya, menjadi seseorang di posisi tinggi butuh banyak pengalaman.

    Untuk bisa mengemban tanggung jawab yang besar, dibutuhkan jam terbang yang tidak sedikit.

    Umumnya, 10 tahun pengalaman sebenarnya ideal.

    Akan tetapi, saat ini ada banyak juga entrepreneur muda yang sudah menjadi CEO, CTO, dan lainnya.

    Yang penting, kamu harus selalu berkembang dan mencari pengalaman baru untuk terus belajar.

    3. Belajar komunikasi dan kepemimpinan

    Skill komunikasi dan kepemimpinan adalah dua hal yang membuatmu bisa menjadi seorang C-level yang hebat.

    Seseorang yang ada di posisi C-level harus bisa berkomunikasi dan memimpin lebih baik dari level-level di bawahnya.

    Selain kedua hal ini, skillskill interpersonal lainnya juga harus diasah untuk melengkapi kualifikasimu.

    Pasalnya, sebagai pemimpin, kamu harus bisa meningkatkan semangat kerja karyawan lainnya dan memotivasi mereka untuk selalu bekerja dengan optimal.

    4. Bangun kredibilitas profesional

    Dengan platform seperti LinkedIn, kamu bisa melakukan hal ini dengan mudah.

    Jika ingin menjabat di posisi C-level, disarankan untuk meningkatkan kredibilitas diri dengan berbagi ilmu, pencapaian, dan hal lainnya yang mendukung lewat platform yang tepat.

    Dengan begitu, orang-orang bisa mengetahui kemampuanmu dan yakin akan kebolehanmu sebagai seorang pemimpin.

    Kamu juga bisa mempublikasikan artikel, jurnal, dan tulisan bermanfaat lainnya.

    Selain itu, bagikan pula video bermanfaat dan buat minilecture di YouTube untuk berbagi opini sebagai profesional.

    Itulah serba-serbi C-level, sang pemimpin tertinggi di perusahaan.

    Apakah kamu juga ingin bisa menjadi seorang eksektutif utama?

    Terus semangat, asah skill, dan dapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya dalam karier, ya!

    Selain itu, jangan lupa untuk belajar dari profesional-profesional inspiratif untuk memperluas wawasanmu.

    Pasalnya, berwawasan luas adalah salah satu hal yang bisa menentukan kemampuanmu sebagai seorang C-level.

    Baca Juga: Profil 11 CEO Muda Indonesia yang Menginspirasi

    Nah, jika ingin belajar langsung dari pakar dalam berbagai bidang, kamu bisa coba cek kelas-kelas yang ada di Glints ExpertClass.

    Mulai dari personal development hingga business fundamentals, beragam topik menarik ada di sana.

    Jangan sampai kelewatan kelas serunya, ya!

    Langsung klik tombol di bawah ini untuk temukan kelas yang sesuai keinginanmu dan langsung beli tiketnya sebelum kehabisan.

    CARI KELASNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait