Business Consultant: Definisi, Job Description, Skill, dan Serba-serbinya

Diperbarui 05 Sep 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Mirip seperti jenis konsultan lainnya, business consultant adalah profesi yang sangat penting dan dibutuhkan. Hal ini terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya.

    Bahkan, menurut Consultants Review, seorang konsultan bisnis mampu mengidentifikasi kelemahan bisnis dan mengubahnya menjadi peluang untuk berkembang.

    Tak heran jika banyak pemilik usaha yang masih membutuhkan jasa mereka.

    Apakah kamu ingin menjadi konsultan bisnis?

    Yuk, pahami dulu serba-serbi business consultant berikut ini!

    Baca Juga:

    Pengertian Business Consultant

    Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami apa itu business consultant sebenarnya.

    Apa yang biasanya kamu lakukan ketika kebingungan? Mungkin kamu akan berusaha menemukan jawabannya sendiri atau meminta bantuan orang lain, bukan?

    Nah, pasti ada masanya di mana kamu perlu seseorang untuk diajak berkonsultasi.

    Bisnis sebagai sebuah organisasi juga terkadang perlu nasihat-nasihat yang bisa mendukung tujuan mereka. Pihak yang memberikan nasihat inilah yang biasanya disebut sebagai consultant.

    Dilansir dari Learn, seorang business consultant adalah orang yang memberikan masukan untuk suatu bisnis supaya mereka bisa beroperasi lebih efektif dan efisien.

    Indeed juga mencatat hal yang sama. Business consultant akan membantu perusahaan dalam berbagai aspek. Dengan begitu, mereka bisa memperbaiki kinerjanya dan memaksimalkan pertumbuhan bisnis.

    Dari penjelasan tersebut, business consultant artinya memegang peranan besar bagi perusahaan meskipun mereka adalah bagian eksternal perusahaan.

    Tugas & Job Description Business Consultant

    Berikut adalah tugas business consultant sebagaimana yang dilansir dari Better Team:

    • Melakukan pertemuan dengan senior executive untuk kemudian memberikan masukan selama proses konsultasi.
    • Mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan kelemahannya.
    • Menilai serta menganalisis praktik dan prosedur bisnis.
    • Mengumpulkan informasi dari riset tersebut, lalu mempresentasikan hasil riset serta memberikan rekomendasi.
    • Mengembangkan project plan untuk membantu bisnis melakukan perubahan dan perbaikan.
    • Mengatur dan mengawasi project bisnis.
    • Memberikan pertolongan dan arahan ketika bisnis menemui hambatan atau masalah.
    • Memonitor dan menilai bagaimana efektivitas project bisnis yang dijalankan.

    Baca Juga:

    Skill yang Harus Dimiliki Business Consultant

    perempuan berhijab dan laki-laki Asia sedang berdiskusi

    © Freepik.com

    1. Teamwork skill

    Business consultant adalah profesi yang perlu bekerja dengan beberapa tim berbeda. Supaya bisa merumuskan strategi bisnis terbaik, mereka harus memiliki teamwork skill yang mumpuni.

    Untuk bisa menyarankan masukan tentang operasional perusahaan, kamu perlu memahami kerja sama tim yang efektif terlebih dahulu.

    2. Interpersonal skill

    Interpersonal skill adalah kemampuan untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan orang lain.

    Business consultant pasti membutuhkan waktu yang tidak singkat ketika bekerja dengan berbagai pihak. Mulai dari business owner, senior executive, karyawan, dan lain-lain.

    Memiliki kemampuan interpersonal bisa bantu kamu menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.

    3. Leadership skill

    Masukan yang kamu berikan sebagai business consultant nantinya akan dijalani oleh perusahaan.

    Maka dari itu, kepemimpinan adalah skill wajib supaya kamu bisa mengarahkan mereka untuk mengimplementasikan strategi sesuai harapan.

    4. Analytical skill

    Solusi yang kamu tawarkan tentunya harus bisa membantu bisnis keluar dari masalah yang sedang dihadapi.

    Persoalan ini mungkin meliputi berbagai aspek, mulai dari sumber daya manusia hingga isu keuangan perusahaan.

    Dengan memiliki analytical skill, kamu akan mampu menganalisis segala situasi serta mempertimbangkan solusi terbaik yang bisa ditawarkan.

    5. Problem solving skill

    Salah satu peran penting business consultant adalah membantu perusahaan agar bisa berkembang.

    Problem solving skill tak hanya bisa membantumu memecahkan masalah saat ini, tetapi juga mengantisipasi tantangan yang mungkin ada di masa depan.

    6. Commercial awareness

    Yang dimaksud dengan commercial awareness adalah bagaimana kamu bisa menguasai pengetahuan tentang industri para client.

    Jika klienmu merupakan bisnis yang bergerak di industri IT, pengetahuan yang luas tentang industri teknologi informasi adalah bekal utamamu.

    Selain itu, kamu juga bisa menginovasikan solusi untuk bantu client bersaing dengan kompetitornya.

    Baca Juga:

    Tips Memulai Karier sebagai Business Consultant

    1. Tentukan area bisnis

    Apabila kamu lebih suka bekerja di bidang marketing, kamu bisa menjadi konsultan marketing.

    Pertimbangkan area mana yang ingin kamu fokuskan untuk business consulting agency-mu. Apakah bidang sales, business development, technical consultantdan lain-lain.

    Pilihlah bidang yang sesuai dengan kompetensiminat, dan karaktermu. Jika sudah memungkinkan, mulailah perluas jangkauan dengan mengambil client dari bidang lain.

    2. Selesaikan pendidikan formal

    Menurut Best College, persyaratan minimal untuk menjadi seorang konsultan bisnis biasanya adalah lulusan S1 dari berbagai jurusan. Tergantung pada bidang consulting agency yang menjadi tujuanmu.

    Selain gelar sarjana, business consulting agency besar juga biasanya mencari lulusan master untuk bergabung bersama mereka.

    3. Cari pengalaman

    Tips selanjutnya untuk memulai karier sebagai business consultant adalah dengan mencari pengalaman terlebih dahulu.

    Jika saat ini sudah bekerja tetapi belum pernah menjadi konsultan, kamu bisa mengajukan volunteer atau pelayanan konsultasi bisnis pro bono.

    Baca Juga:

    4. Bangun network profesional

    Koneksi yang luas bermanfaat untuk membantumu mendapatkan klien baru dan mengembangkan diri secara profesional.

    Cara yang dapat ditempuh untuk melakukan ini ialah dengan mengikuti berbagai konferensi, seminar, lokakarya, dan lain sebagainya.

    5. Ambil sertifikasi

    Cara lain untuk meningkatkan kemampuan business consultant adalah dengan mengambil sertifikasi.

    Beberapa contoh sertifikasi dan lembaga penyelenggaranya yang bisa kamu coba:

    • Project Management Professional (Project Management Institute)
    • Certified Business Consultant (Institute of Certified Business Consultants)
    • Certified Financial Consultant (Institute of Financial Consultants)

    6. Tingkatkan presentation skill

    Bidang apapun yang akan kamu fokuskan nantinya, seorang konsultan bisnis pasti harus memiliki kemampuan presentasi yang mumpuni.

    Kemampuan ini tak hanya meliputi public speaking skill, tetapi juga kemahiran membuat slide presentasi yang efektif untuk meningkatkan engagement dengan audiens.

    7. Jadilah industry thought leader

    Apa itu thought leader? Mereka merupakan para ahli di suatu bidang profesi tertentu. Untuk menjadi thought leader, kamu tidak perlu gelar atau pengalaman yang muluk-muluk, lho.

    Kamu bisa memulainya dengan cara meningkatkan online presencemu.

    Bagikan insights di media sosial dan libatkan diri dalam berbagai diskusi. Dengan begitu, akan ada banyak orang yang mulai melirikmu sebagai seorang konsultan.

    Dari seluruh pembahasan di atas, kita bisa melihat bahwa business consultant adalah seorang profesional yang mampu membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya.

    Baca Juga:

    Apapun latar belakangmu, kamu pasti bisa mengejar karier sebagai konsultan bisnis selama kamu berusaha. Semangat terus, ya!

    Mau belajar lebih banyak tentang dunia consulting? 

    Kunjungi Glints Blog sekarang juga! Ada kumpulan artikel yang membahas tentang marketing consultant, IT consultant, dan topik menarik lainnya seputar prospek karier di berbagai bidang.

    Yuk, cek berbagai artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 16

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait