Konsultan: Apa Itu, Jenis-Jenis, Skill yang Dibutuhkan, dan Gaji
Apa benar konsultan itu hanya bisa bekerja di bidang bisnis? Nyatanya, konsultan alias consultant adalah karier dengan bidang karier yang cukup luas.
Ada banyak perusahaan yang membutuhkan jasa konsultan marketing sampai IT. Kamu tinggal memilih bidang yang sesuai denganmu.
Nah, kira-kira, apa sajakah bidang yang ada dalam dunia konsultan itu? Selain itu, apa skill yang dibutuhkan untuk memulai karier yang satu ini?
Glints sudah merangkum informasinya dalam artikel ini. Simak selengkapnya, yuk!
Isi Artikel
Apa Itu Konsultan?
Mengutip Indeed, konsultan adalah seorang profesional yang memiliki pengetahuan luas dan mendalam di bidang yang dikuasainya.
Ia akan menggunakan pengalaman dan pengetahuan tersebut untuk memberi masukan pada klien.
Seorang konsultan dapat bekerja di berbagai bidang industri, di antaranya seperti;
- bisnis
- hukum
- pendidikan
- humas atau public relations
- kesehatan
- keuangan
- dan masih banyak lagi
Misalnya, ada perusahaan yang menghadapi sebuah masalah. Sayangnya, tak ada pegawai yang bisa menemukan solusinya.
Lalu, harus bagaimana? Nah, jasa konsultan adalah solusinya.
Tugas dan Tanggung Jawab Konsultan
Mengutip FlexJobs, beberapa tanggung jawab profesi ini adalah:
- memberi pendapat yang terpercaya
- melakukan sebuah analisis
- menawarkan rekomendasi
Nah, pendapat, analisis, dan rekomendasi ini berbeda-beda bentuknya. Ada yang berkaitan dengan pajak, manajemen, bahkan marketing.
Semua tergantung spesialisasi dari konsultan terkait. Glints sudah sempat menyinggung hal ini di atas.
Seorang konsultan bisa bekerja secara lepas. Akan tetapi, ada juga yang menjadi pegawai di perusahaan jasa konsultasi.
Jenis-Jenis Konsultan
1. Konsultan marketing
Tertarik dengan konsultasi dan bidang pemasaran? Kalau ya, marketing consultant adalah karier yang tepat untukmu.
Kata Digital Marketing Institute, beberapa tanggung jawab profesi ini antara lain:
- menyarankan strategi terbaik untuk menjangkau audiens sebuah brand
- melakukan evaluasi pemasaran sebuah perusahaan
- memberi rekomendasi perbaikan dan rencana pemasaran
- memberikan pelatihan untuk para marketer internal perusahaan
Tertarik dengan profesi ini? Kalau ya, cek dan lamar lowongannya, yuk, dengan klik tombol di bawah ini:
2. Konsultan IT
Selanjutnya, ada IT consultant. Kadang kala, ada juga yang menyebutnya sebagai technology consultant atau konsultan teknologi.
Mengutip Prospects, tugas seorang konsultan IT adalah:
- melakukan analisis kebutuhan klien atas software, hardware, atau network
- memberi rekomendasi pemanfaatan IT untuk meraih tujuan bisnis
- mendesain, mengetes, menginstal, dan memantau sistem IT klien
- memberi latihan seputar IT kepada klien
Kamu tertarik dengan pekerjaan yang satu ini? Yuk, lamar berbagai lowongan yang sudah menantimu di Glints. Klik tombol di bawah:
3. Konsultan bisnis
Kamu yang tertarik dengan dunia bisnis? Coba karier sebagai business consultant.
Mengutip SEEK, tugas utama konsultan bisnis adalah menganalisis model bisnis klien.
Kira-kira, bagian business model mana yang masih bisa diperbaiki? Selain itu, agar makin maksimal, bagaimana penerapan dari perbaikan tersebut?
Tujuan perbaikan ini bisa berbeda-beda. Seperti dituliskan BestColleges, beberapa tujuan itu yakni:
- meningkatkan sales dan revenue
- memaksimalkan performa pegawai
- meningkatkan efisiensi perusahaan
- melakukan atau menyiapkan audit
Kamu bisa menemukan lowongan pekerjaan ini di Glints dengan tap tombol di bawah, ya:
4. Konsultan sales
Kamu punya passion di bidang penjualan? Coba mulai karier sebagai konsultan sales, yuk!
Sales Hacker menuliskan, tugas utama sales consultant adalah meningkatkan penjualan. Secara teknis, tugas itu bisa diselesaikan dengan cara:
- melatih sales representative menggunakan sales software
- meningkatkan product knowledge
- membantu perusahaan memahami pasar dan kompetisi
Psst, Glints punya lowongan kerja konsultan sales yang bisa kamu lamar, lho. Klik tombol di bawah untuk cek lowongannya:
5. Konsultan keuangan
Selanjutnya, ada financial consultant.
Pilihan karier ini cocok untukmu yang tertarik dengan pengaturan keuangan pribadi. Otomatis, berbeda dengan konsultan lainnya, klien profesi ini adalah individu.
Menurut NerdWallet, beberapa tugas mereka adalah:
- menilai keadaan keuangan klien saat ini
- membuat rencana strategis untuk mencapai tujuan keuangan klien
Kamu tertarik untuk mencoba profesi ini? Yuk, temukan dan lamar lowongan financial consultant di Glints dengan tap tombol di bawah.
6. Konsultan HR
Jenis konsultan lain yang perlu kamu tahu adalah HR consultant. Konsultan satu ini membantu perusahaan dalam hal-hal yang berkaitan dengan karyawannya.
Adapun tugas dan tanggung jawab kerja seorang konsultan HR menurut Lokka adalah sebagai berikut.
- memberikan konsultasi seputar pelatihan dan pengembangan skill karyawan
- membantu perusahaan menjaga kepuasan karyawan
- memberikan pelatihan seputar teknik menyelesaikan konflik
- terkadang turut terlibat dalam proses rekrutmen perusahaan
7. Konsultan media sosial
Seperti namanya, konsultan ini membantu perusahaan atau bisnis dalam segala hal yang berkaitan dengan media sosialnya.
Melansir dari Indeed, beberapa tanggung jawab kerja konsultan media sosial yaitu sebagai berikut.
- mengawasi komunitas konsumen di media sosial dan berkomunikasi atau menjawab pertanyaan yang diberikan konsumen
- memberikan rekomendasi dan ide seputar konten yang bisa digunakan perusahaan atau bisnis di media sosial
- berkolaborasi dengan tim sales dan marketing untuk menjaga brand message tetap konsisten di berbagai channel media sosial yang digunakan
8. Konsultan hukum
Jenis konsultan selanjutnya yang bisa menjadi pilihan karier adalah konsultan hukum.
Seorang konsultan hukum memastikan perusahaan telah berjalan dan melakukan aktivitas bisnis sesuai dengan hukum yang berlaku.
Maka, jika perusahaan menghadapi kendala terkait hukum pun, seorang konsultan hukum akan memberikan solusi untuk menyelesaikannya.
Beberapa tanggung jawab kerja dari seorang konsultan hukum, menyadur dari Betterteam adalah sebagai berikut.
- memberikan masukan seputar permasalahan hukum
- me-review bahan-bahan hukum
- memonitor implementasi klausul hukum
- melakukan analisis dan penelitian seputar hukum yang berlaku
Skill yang Dibutuhkan Konsultan
1. Skill sesuai industri
Memberikan pendapat profesional adalah salah satu tugas konsultan. Glints sudah sempat menyinggung hal ini di atas.
Otomatis, mereka harus punya skill sesuai industri terkait.
Marketing consultant harus punya berbagai keterampilan pemasaran. Sementara itu, sales consultant wajib menguasai skill di bidang penjualan.
2. Komunikasi
Konsultan juga bertugas menyelesaikan proyek klien. Untuk mendukung proses kerja sama ini, seorang consultant harus mahir berkomunikasi.
Keterampilan yang satu ini sangat penting, lho. Bahkan, mengutip Consulting Success, klien akan menilaimu dari skill komunikasi.
Jadi, coba asah kemampuan ini, ya! Kamu bisa mulai dari belajar mendengar secara aktif. Lalu, coba latih kemampuan berbicara dan menulismu.
3. Analisis
Misalnya, klien datang dengan keluhan dan masalah mereka. Mereka tentu ingin meminta bantuanmu dalam pencarian solusi.
Agar solusi bisa segera ditemukan, akar masalah harus diketahui dulu. Nah, pencarian akar masalah ini bisa dilakukan dengan analisis.
Itulah mengapa, konsultan yang baik adalah mereka yang punya analytical skill. Dengan begitu, identifikasi masalah bisa dilakukan dengan maksimal.
4. Problem solving
Skill analisis akan membantumu mengenali masalah. Lalu, kalau masalah sudah dikenali, harus bagaimana?
Di sinilah keterampilan problem solving berperan. Dengan skill ini, konsultan bisa merancang rekomendasi penyelesaian masalah.
Gaji Konsultan
Apabila kamu tertarik untuk bekerja sebagai seorang konsultan, mengetahui berapa jumlah gaji yang didapatkan per bulannya perlu diketahui.
Hal ini agar kamu bisa mendapatkan gambaran berapa penghasilanmu sebagai seorang konsultan serta menjadi bekal ketika dirimu ditanya ekspektasi gaji.
Berdasarkan riset yang Glints lakukan, rata-rata gaji untuk seorang konsultan di tingkat entry level di daerah DKI Jakarta berada di angka Rp5 – 8 juta per bulannya.
Tentunya, angka ini bisa meningkat seiring pengalaman yang bertambah dan skills-mu yang semakin matang.
Demikian penjelasan tentang apa itu konsultan, jenis-jenisnya, dan skill yang diperlukan profesi ini.
Jika kamu siap untuk menjadi seorang konsultan, waktunya lamar ke berbagai lowongan pekerjaan konsultan yang ada di Glints.
Yuk, cari ragam lowongan konsultan di bawah ini!