6 Tips Buka Puasa saat Masih di Jalan Pulang Kantor

Diperbarui 18 Jul 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Melakukan perjalanan dari rumah ke kantor saat hari-hari biasa saja sudah melelahkan, apalagi saat berpuasa. Jam buka puasa juga selalu bertepat dengan kamu yang lagi di jalan pulang kerja.

    Karena berbuka puasa harus disegerakan, maka tidak ada pilihan selain membatalkan puasa saat masih di jalan. 

    Agar kamu tidak kerepotan dan panik, berikut adalah tips-tips buka puasa di jalan yang bisa kamu ikuti dari Glints!

    1. Selalu bawa bekal camilan dan minum

    Persiapan paling penting dan harus kamu terapkan adalah selalu sedia makanan ringan dan minum di dalam tas atau kendaraan.

    Siapkan air putih,juga makanan yang tak mudah basi seperti kurma dan biskuit sebagai amunisimu buka puasa di jalan.

    Jadinya kamu tak perlu khawatir lagi masih harus menahan lapar atau haus di jalan.

    Selain rekomendasi di atas, Glints juga punya ragam pilihan menu buka puasa di jalan pulang.

    Yuk, dapatkan informasi selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini!

    CEK ARTIKELNYA

    Kamu memerlukan perbekalan ini agar waktu buka puasa tidak tertunda, hal ini penting juga untuk menjaga kesehatan selama puasa.

    2. Atur jadwal saat melakukan perjalanan

    Jika kamu harus buka puasa saat masih di jalan pulang, maka jangan lupa untuk mengatur jadwalmu terlebih dahulu.

    Misalnya, kata Halal Zilla, jarak dari kantor ke rumah menggunakan kendaraan pribadi adalah 2 jam, termasuk waktu macet.

    Nah, maka, tentukan di mana kamu bisa berhenti dulu untuk berbuka puasa. Pikirkan juga alternatif buka puasa di jalan jika terjadi macet parah.

    Jadinya kamu tetap bisa berbuka puasa dengan camilan yang sudah dibawa sesuai tips pertama tadi.

    Baca Juga: 9 Ciri Maag Kambuh saat Puasa dan 5 Tips Mencegahnya

    3. Saat membawa kendaraan pribadi

    Dikutip dari Detik, saat bulan Ramadan dan kamu harus berpuasa, akan lebih baik jika kamu menggunakan kendaraan pribadi.

    Dengan menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa lebih mudah mengatur kapan, di mana, dan bagaimana kamu akan berbuka puasa walaupun masih di jalan.

    4. Menggunakan tranformasi umum

    Jika kamu adalah pengguna transportasi umum seperti KRL dan MRT, sejak tahun 2022, commuter line membolehkan penumpang untuk berbuka puasa di dalam gerbong kereta selama satu jam dari waktu berbuka.

    Hingga saat ini, dilansir situs resmi KAI Commuter, peraturan tersebut belum berubah.

    Jadi, walaupun tidak bisa membawa kendaraan pribadi, kamu tidak perlu khawatir.

    Baca Juga: 8 Tips agar Kuat Puasa yang Bisa Bantu Jalani Hari di Bulan Ramadan

    5. Cari masjid terdekat

    Saat masih di jalan dan waktu berbuka sudah tiba, cobalah untuk mencari masjid terdekat.

    Selain untuk beribadah, biasanya masjid juga menyediakan makanan dan minuman ringan secara gratis untuk membatalkan puasa bagi siapa saja yang datang.

    Terlebih jika saat kamu membawa kendaraan pribadi, seperti motor. Daripada menahan haus dan lapar di jalan, lebih baik buka puasa dan rehat dulu sejenak.

    6. Menepi sebentar untuk membatalkan puasa

    Detik juga mengatakan, jika memungkinkan cobalah untuk menepi sebentar saat waktu berbuka puasa tiba dan kamu masih di jalan.

    Hal ini akan membuat kamu lebih rileks dan tidak terganggu.

    Perhatikan kondisi sekitar dan rambu lalu lintas sebelum kamu menepi di tempat yang aman.

    Jangan berhenti sembarangan dan menimbulkan kemacetan karena berbuka puasa di jalan.

    Baca Juga: 4 Menu Sahur agar Kuat Puasa dan Jenis Makanan yang Harus Dihindari

    Itu dia beberapa tips yang bisa kamu ikuti saat terpaksa untuk berbuka puasa di jalan.

    Jangan sampai karena masih di jalan pulang, kamu melewatkan waktu berbuka puasa.

    Nah, selain tips di atas, Glints juga sudah siapkan artikel lainnya seputar tips Ramadan. Apa saja? Yuk, simak kumpulan artikelnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait