Persepsi publik sangatlah penting diketahui jika brand ingin lebih berkembang. Itulah mengapa diperlukan kegiatan brand monitoring yang berguna untuk mengawasi apa yang dipikirkan publik mengenai brand.
Jika brand tidak peduli dengan persepsi publik tentunya akan sulit berkembang dan bertambah sukses.
Pasalnya, mereka tidak akan pernah bisa memahami apa sebenarnya yang dipikirkan oleh pelanggan atau orang awam mengenai bisnisnya.
Oleh karena itu sangat penting melakukan brand monitoring agar perusahaan bisa tahu apa yang dibicarakan publik mengenai produk dari brand mereka.
Ingin tahu lebih banyak soal brand monitoring? Yuk, simak rangkumannya yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.
Apa Itu Brand Monitoring?
© Freepik.com
Technopedia mendefinisikan brand monitoring sebagai proses analisis bisnis yang berkaitan dengan pemantauan di berbagai saluran mulai dari media sosial, website, media elektronik dan cetak.
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan, produk, brand, dan apa pun yang berkaitan dengan bisnis.
Jadi, dengan melakukan hal yang satu ini bisa diketahui seperti apa reputasi brand di mata masyarakat umum. Apakah brand sudah terlihat baik atau masih kurang diterima oleh publik.
Tujuan dari melakukan hal yang satu ini adalah untuk mendapatkan publisitas yang baik.
Semakin baik pendapat dari masyarakat umum mengenai brand, tentunya bisa meningkatkan citra baik perusahaan.
Hal yang satu ini cukup berbeda dengan social listening. Pasalnya, tujuan dari social listening adalah untuk mengetahui tentang produk, brand, kompetitor, dan tren yang sedang dibicarakan.
Menurut Hootsuite, hasil dari melakukan social listening umumnya digunakan sebagai landasan untuk membuat strategi konten di media sosial yang bisa menarik audiens.
Mengapa Brand Monitoring Itu Penting?
© Freepik.com
Sebagai brand, tentunya harus selalu tahu apa yang diinginkan oleh pelanggannya. Dengan begitu, brand bisa memberikan produk atau layanan yang memang dibutuhkan oleh pelanggan setianya.
Brand monitoring bisa menjadi salah satu cara untuk memahami pelanggan.
Selain itu, ada beberapa alasan lain yang menjelaskan mengapa hal yang satu ini penting untuk dilakukan seperti berikut ini.
Memahami sentimen publik
Sentimen publik juga bisa diketahui dengan melakukan proses brand monitoring.
Semakin baik sentimen publik terhadap brand, tentunya akan berpengaruh baik pada perusahaan.
Sprout Social menjelaskan bahwa menganalisis sentimen bisa dilihat dari bahasa yang digunakan oleh masyarakat saat mereka memberikan komentar mengenai brand.
Dari situ akan terlihat kebiasaan publik saat membicarakan brand apakah secara positif atau negatif.
Menjaga reputasi
Melakukan brand monitoring juga bermanfaat untuk menjaga reputasi perusahaan.
Hal yang satu ini sangat penting dilakukan agar perusahaan bisa terus memiliki reputasi yang baik dan kredibel.
Dengan mengetahui apa kendala yang sering dialami oleh pelanggan dan memberikan bantuan secepat mungkin, tentu akan membuat brand semakin dipercaya.
Saat brand mampu menunjukkan bahwa mereka peduli dengan pelanggan, tentunya reputasi perusahaan pun akan selalu terlihat baik.
Mengidentifikasi User Generated Content
User Generated Content atau UGC adalah salah satu strategi content marketing yang ampuh untuk menarik pelanggan.
Dengan melakukan brand monitoring, maka perusahaan bisa mengetahui siapa saja yang membagikan konten tentang brand di media sosial.
Konten yang dibagikan pelanggan tersebut bisa dijadikan testimoni agar produk bisa terlihat lebih kredibel dan menarik lebih banyak pelanggan.
Menciptakan komunikasi dua arah
Saat perusahaan tahu di mana platform yang sering membicarakan brand, tentu saja akan lebih mudah untuk memberikan tanggapan.
Menanggapi komentar yang diberikan pelanggan di media sosial dan secara aktif menerima masukan yang diberikan, tentu akan menciptakan komunikasi dua arah.
Saat interaksi bisa berjalan baik, maka pelanggan akan lebih mudah menceritakan kesulitannya saat menggunakan produk atau layanan.
Dimana Brand Monitoring Dilakukan?
© Freepik.com
Sempat disinggung di atas bahwa brand monitoring dilakukan di berbagai saluran baik itu online atau offline.
Namun, menurut Brandwatch ada beberapa area utama yang perlu dilakukan pemantauan, contohnya seperti berikut ini:
- Media cetak, mulai dari koran hingga majalah
- Publikasi di blog
- Forum komunitas
- Platform media sosial mulai dari Twitter, Instagram, Facebook, dsb
- Media online
- Media elektronik seperti TV
Persepsi publik merupakan hal yang penting diketahui karena hal tersebut berhubungan dengan reputasi yang dimiliki oleh perusahaan.
Baik perusahaan yang masih berkembang atau perusahaan multinasional yang sudah maju, tetap saja perlu melakukan brand monitoring demi mengetahui yang dipikirkan publik tentang brand-nya.
Nah, jika kamu masih penasaran dengan pembahasan soal hal yang satu ini, jangan sungkan untuk melakukan tanya jawab di Glints Komunitas.
Di sana kamu bisa melakukan diskusi dengan para pengguna Glints lainnya mengenai berbagai hal mulai dari strategi branding, tools produktivitas, hingga topik lainnya seputar dunia kerja.
Semakin penasaran? Yuk, sign up sekarang dan mulai diskusi di Glints Komunitas.
