Brand Imagery: Pengertian, Aspek Penting, dan Cara Suksesnya

Tayang 25 Des 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Setiap brand tentu ingin terlihat berbeda dan menonjol dari para kompetitornya. Nah, salah satu hal yang membantu sebuah brand terlihat stand-out adalah brand imagery.

    Tanpanya, brand akan terlihat biasa saja dan tidak dapat menarik perhatian audiens. Strategi ini tidak hanya berfokus pada hal estetika semata, lho.

    Lalu, mengapa, sih, strategi branding ini penting dilakukan? Jangan khawatir, Glints sudah merangkumnya untukmu. Disimak, ya.

    Definisi Brand Imagery

    brand imagery

    © Pexels.com

    Mengutip dari Elementor, brand imagery adalah representasi visual dari pesan yang ingin disampaikan oleh sebuah brand.

    Tujuan dari imagery sendiri adalah untuk mengomunikasikan pesan secara akurat ke target audience. Sehingga, mereka akan memiliki perasaan yang kuat ketika melihat brand-mu.

    Representasi visual yang membentuk imagery pun beragam bentuknya, dari logo, billboard, website, post di Instagram, hingga iklan cetak.

    Dengan kata lain, brand imagery adalah salah satu upaya berkomunikasi ke audiens dan prospek konsumen secara visual.

    Mengutip dari 99designs, imagery membantumu untuk menunjukkan siapa dirimu ke audiens, mengapa mereka harus mempercayaimu, dan bagaimana kamu dapat membantu mereka membuat hidup lebih mudah serta simpel.

    Perlu diketahui juga bahwa imagery pun dapat mempengaruhi seseorang ketika membuat keputusan pembelian produk.

    Baca Juga: Brand Dilution, Dampak Buruk saat Salah Strategi Marketing

    Aspek Penting dalam Brand Imagery

    brand imagery

    © Pexels.com

    Meskipun imagery, logo, dan visual dari sebuah brand terlihat simpel, namun kenyataannya banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika menentukannya.

    Sebagai contoh, ketika menentukan logo, sebuah brand perlu memikirkan bentuk seperti apa yang tidak hanya mudah dikenal orang banyak.

    Logo tersebut pun harus bisa turut menyampaikan pesan brand secara visual.

    Dilansir dari Small Business Trends, berikut adalah beberapa aspek penting dalam brand imagery.

    1. Tujuan

    Sebelum membuat sebuah imagery, tentukan tujuan dari visual yang akan ditampilkan.

    Untuk membantu menemukan tujuan, tanyakan pertanyaan berikut pada diri sendiri.

    • “Nilai apa yang akan dijual?”
    • “Apa yang konsumen inginkan?”
    • “Apa tujuan dari visual yang ditampilkan?”

    2. Warna

    Warna adalah salah satu faktor penting dalam brand imagery.

    Hal ini karena warna adalah komponen visual yang mudah diingat dari sebuah gambar.

    Selain itu, warna pun dapat menimbulkan emosi atau perasaan dari seseorang yang melihatnya.

    Mengutip dari Hangar 12, warna bahkan dapat meningkatkan brand recognition hingga 80 persen, lho.

    3. Bentuk

    Bentuk sangatlah penting dalam brand imagery karena bentuk-bentuk geometris dasar memiliki makna universal yang dapat dikenal oleh berbagai budaya, ras, ataupun bahasa.

    Ketika bentuk dikombinasikan dengan warna, hal ini dapat menyampaikan pesan yang dibawa sebuah brand dan juga menimbulkan respons emosional.

    4. Simbolisme

    Simbolisme terkait dengan kombinasi dari bentuk dan warna tertentu yang dipilih.

    Brand imagery yang memiliki simbolisme akan terlihat lebih menarik di mata konsumen dan audiens luas.

    Seiring waktu berjalan, brand equity pun dapat terbentuk karena adanya simbolisme dari sebuah brand ini.

    5. Kesederhanaan

    Terkadang, logo atau gambar terbaik sebuah brand adalah yang terlihat sederhana.

    Sebagai contoh, tanda centang dari Nike, logo “M” dari McDonald, atau tiga garis milik Adidas adalah logo yang mudah dikenal oleh setiap orang.

    Brand imagery terbaik adalah ketika bentuk, warna, tujuan, dan simbolisme dapat disatukan dalam statement visual yang sederhana.

    Baca Juga: 9 Jenis Media Marketing yang Bantu Brand-mu Semakin Dikenal

    Cara agar Brand Imagery Sukses

    brand imagery

    © Pexels.com

    Menurut Snowball, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar brand imagery sukses dan tetap organik.

    1. Ketahui audiens

    Pertama, ketahui dulu siapa audiensmu dan pesan apa yang ingin disampaikan ke mereka.

    Ketahui hal-hal apa saja yang penting bagi mereka, nilai apa yang dipegang, dan produk seperti apa yang akan menarik perhatian.

    Mengetahui audiens dapat membantumu dalam menemukan visual yang tepat dan membangun identitas terpercaya.

    2. Menjadi unik

    Setelah mengetahui siapa audiensmu, langkah selanjutnya agar brand imagery sukses adalah dengan menjadi unik.

    Tampilkan cerita visual secara menarik dan sebaiknya hindari menggunakan gambar generik seperti stock photo ketika membuat konten terutama di media sosial.

    Hal ini karena gambar dari stock photo memiliki kesan tidak natural dan tidak menarik.

    Kamu bisa membuat brand terlihat unik dengan menggunakan foto yang diambil secara langsung, ikon dengan gaya unik, hingga ilustrasi yang dibuat secara eksklusif untuk satu post.

    3. Konsisten

    Hal terakhir agar imagery menjadi sukses adalah dengan tetap konsisten.

    Mencampurkan ilustrasi dengan infografis kompleks dan foto formal tidak akan brand-mu dikenal oleh banyak orang.

    Pilihlah gaya imagery yang sesuai dengan brand-mu dan fokuslah pada hal tersebut.

    Baca Juga: Cari Tahu Posisi, Kekuatan, dan Reputasi Brand-mu dengan Brand Health

    Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar brand imagery. Semoga kamu bisa mengaplikasikannya di brand milikmu, ya.

    Nah, kalau kamu masih ingin menambah wawasan seputar branding, kunjungi Glints Blog.

    Tidak hanya artikel yang membahas branding saja, temukan juga ragam tips dan trik untuk kamu aplikasikan di dunia kerja.

    Menarik, bukan? Yuk, temukan dan baca artikelnya dengan klik di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait