5 Cara untuk Mengatasi Bibir Kering saat Puasa

Tayang 01 Apr 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Masalah bibir kering saat puasa adalah hal yang umum terjadi, apalagi jika cuaca di luar juga sedang panas. Itulah mengapa kamu perlu tahu cara mengatasi bibir kering saat puasa.

    Tak seperti hari-hari biasanya, kamu tidak bisa mengonsumsi air putih atau minuman lain untuk mengatasi bibir yang kering.

    Tentu kamu tidak ingin merasa tak nyaman karena bibir keringmu menjadi pecah-pecah atau berdarah, bukan?

    Di kesempatan ini, Glints akan berikan beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengatasi bibir yang kering saat puasa.

    Yuk, simak semuanya di bawah ini!

    Tips Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa

    1. Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka

    Menurut Healthline, bibir kering dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti dehidrasi dan cuaca yang panas. Maka dari itu, air putih memanglah pertolongan pertama saat bibir terasa kering.

    Namun, di kala puasa, kamu hanya bisa minum di saat sahur dan berbuka. Jadi, gunakanlah dua waktu ini untuk perbanyak asupan air putih.

    Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang banyak kandungan air seperti semangka, jeruk, pir, dan lainnya sebagai asupan air tambahan.

    Baca Juga: 8 Tips agar Kuat Puasa yang Bisa Bantu Jalani Hari di Bulan Ramadan

    2. Gunakan pelembab bibir

    Pelembab bibir atau lip balm juga menjadi senjata andalan untuk mengatasi bibir yang kering.

    Dilansir Byrdie, lip balm umumnya memiliki kandungan untuk menghidrasi bibir dan memberikan nutrisi pada bibir agar bisa menahan kelembapan dengan baik.

    Nah, karena itu, menurut WebMD, pastikan bahwa pelembab bibir yang digunakan memiliki tekstur tebal seperti petroleum jelly yang bisa menjaga kelembapan mulut agar tidak menguap.

    3. Kurangi makanan yang pedas dan asin

    Tahukah kamu kalau bibir kering juga bisa disebabkan oleh faktor makanan?

    Bibir kering ternyata bisa disebabkan karena mengonsumsi banyak makanan yang asin dan pedas, lho.

    Kandungan garam yang tinggi pada makanan dapat menarik kelembapan air di bibir, bibir menjadi rentan kering dan iritasi.

    Di sisi lain, makanan pedas akan membuat tenggorokan kering saat puasa. Itulah mengapa kamu bisa menjadi lebih cepat haus dan dehidrasi.

    Jadi, coba untuk batasi konsumsi makanan asin, pedas, maupun kombinasi makanan yang asin dan pedas.

    4. Jangan menjilat bibir

    Saat bibir kering dan gatal, kita mungkin akan sontak menjilat bibir agar lebih basah. Namun, faktanya, hal ini akan memperparah bibir keringmu, lho.

    Menurut Healthline, air liur mengandung enzim seperti amilase dan maltase yang bisa membuat bibir menjadi lebih kering.

    Terlebih lagi, air liur adalah cairan yang mudah menguap, sehingga bisa membuat bibir menjadi semakin kering.

    Selain itu, air liur yang mengering juga dapat mengurangi kelembapan bibir karena ia menarik cairan dari kulit bibir. Alhasil, bibirmu bisa semakin pecah-pecah.

    Baca Juga: 10 tips Mengurangi Bau Mulut saat Puasa agar Lebih Percaya Diri

    5. Gunakan humidifier

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bibir kering saat puasa bisa juga terjadi karena cuaca yang kurang mendukung.

    Hal ini tentu tidak bisa kita kontrol, tapi ada cara yang bisa kamu gunakan untuk menyiasatinya seperti menggunakan humidifier.

    Dengan alat ini, kamu bisa tingkatkan kelembapan udara di ruangan agar kulit tetap bisa terhidrasi cukup.

    Kamu bisa tempatkan humdiifier di tempat kamu bekerja. Selain itu, kamu juga bisa gunakan humidifier selama kamu tidur di malam hari.

    Baca Juga: 7 Cara Mengatur Jam Tidur saat Puasa Ramadan

    Itulah beberapa cara untuk mengatasi bibir kering saat puasa. Jangan sampai kamu membiarkannya hingga pecah-pecah dan berdarah, ya.

    Nah, selain bibir kering, kamu bisa dapatkan ragam informasi lain seputar kesehatan saat melakukan ibadah puasa di Glints Blog, lho.

    Tentu saja, kamu bisa baca semuanya secara cuma-cuma!

    Yuk, langsung saja temukan informasinya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait