Haruskah Kamu Mendalami Bidang Public Relations? Ini Jawabannya!

Diperbarui 26 Agu 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Haruskah kamu belajar public relations (PR)? Kira-kira, apa yang membuat bidang ini menarik untuk didalami?

    Glints sudah merangkum jawabannya dalam artikel ini. Selain itu, ada juga daftar skill dan tips mempelajarinya.

    Tak perlu lama-lama lagi, simak selengkapnya, ya!

    Kenapa Harus Belajar Public Relations?

    kenapa harus belajar public relation

    © Freepik.com

    Seperti dituliskan London College of Contemporary Arts, hubungan masyarakat dibutuhkan oleh semua perusahaan. Sebab, tim inilah yang akan menjaga reputasi mereka.

    Kalaupun terjadi krisis, PR-lah yang bertanggung jawab menangani masalah ini.

    Tak hanya itu saja, lho. Seperti dituliskan Motive, public relations juga merupakan penghubung perusahaan dengan media.

    Kalau perusahaan punya tim PR berkualitas, nama brand pun terdengar di mana-mana. Perusahaan jadi untung karenanya.

    Itulah kenapa, kamu harus mempelajari bidang ini. Prospeknya menjanjikan karena PR dibutuhkan banyak perusahaan.

    Baca Juga: Dikenal sebagai Wajah Perusahaan, Apa Saja Tugas seorang Juru Bicara?

    Apa yang Harus Dipelajari?

    skill public relation

    © Freepik.com

    Nah, sekarang, apa saja yang harus dipelajari di bidang ini? Beberapa di antaranya adalah:

    1. Komunikasi

    Kalau ingin jadi ahli public relations, kamu harus belajar komunikasi. Ingat, ini merupakan tugas utama mereka.

    Jadi, latih dirimu agar mahir menyampaikan pesan dengan jelas, ya! Selain itu, seperti dituliskan University of Southern California, kamu juga harus bisa jadi pendengar yang baik.

    Skill komunikasi sendiri terbagi menjadi beberapa bagian. Beberapa di antaranya adalah lisan, nonverbal, dan tertulis.

    a. Komunikasi lisan

    Tenaga PR dituntut untuk berbicara di depan media, pelanggan, dan pihak lainnya. Oleh karena itu, mereka harus menguasai komunikasi lisan.

    Seperti dituliskan Chron, mereka juga harus memahami keinginan dari tiap audiens. Dengan begitu, sang ahli PR bisa menyampaikan pesan yang tepat.

    Baca Juga: 7 Cara Membuat Konferensi Pers yang Datangkan Banyak Media

    b. Komunikasi nonverbal

    Saat bicara, audiens takkan hanya mendengar pesan. Mereka juga memperhatikan postur tubuh, raut wajah, hingga kontak matamu.

    Itulah mengapa, kalau ingin jadi public relations profesional, kamu harus belajar komunikasi nonverbal. Dengan begitu, audiens takkan salah menangkap pesanmu.

    c. Komunikasi tulisan

    Selain menyampaikan pesan lisan, public relations juga punya tugas menulis. Ingat, mereka juga akan diminta membuat press release dan tulisan-tulisan perusahaan lainnya.

    2. Media sosial

    Di masa kini, hampir semua orang punya akun media sosial. Mereka tentu sudah mahir memakainya untuk komunikasi.

    Akan tetapi, manajemen akun milik perusahaan tentu berbeda. Lewat akun ini, kamu bisa menciptakan citra perusahaan.

    Memangnya, bagaimana tekniknya? Inilah yang harus kamu pelajari.

    Tips Belajar Public Relations

    tips belajar public relation

    © Freepik.com

    Nah, sekarang, apa saja kiat-kiat mendalami bidang ini? 

    1. Asah skill-mu

    Keterampilan humas sangat luas. Seperti yang sudah Glints tuliskan, komunikasi lisan, tulisan, bahkan media sosial, termasuk di dalamnya.

    Nah, kamu wajib mengasah semuanya. Dengan begitu, kamu bisa menjadi tenaga PR yang andal.

    Lalu, di mana kamu bisa mempelajari semua itu? Glints ExpertClass adalah jawabannya. Kamu bisa memilih topik sesuai kebutuhan dan keinginanmu.

    Ingin mengasah kemampuan public speaking? Cari saja kelasnya. Ingin mendalami media sosial? Ada juga kursusnya.

    Terlebih lagi, pematerinya bukan orang sembarangan, lho. Glints hanya memilih praktisi hebat dengan tahunan pengalaman.

    Jadi, tunggu apa lagi? Klik tombol di bawah ini dan pilih kelas untuk belajar public relations:

    TEMUKAN KELAS YANG TEPAT

    Jangan ditunda, ya! Kuotanya terbatas, lho.

    2. Ikuti tren

    Dari waktu ke waktu, industri ini terus berkembang dan berubah. Agar pekerjaanmu terus relevan, coba ikuti tren yang ada, ya!

    Mengutip Indeed, kamu bisa mengikuti akun media sosial PR perusahaan lain. Dari sana, kamu bisa melihat apa yang sedang naik daun.

    3. Belajar dari berbagai perusahaan

    Tentu ada perusahaan yang pernah terkena PR crisis. Ada juga yang rutin menerbitkan press release, hingga mengadakan konferensi pers.

    Kamu bisa belajar dari semua itu, lho.

    Saat PT A terkena krisis, bagaimana tim humas menanganinya? Apakah strategi itu berhasil? Kalau tidak, apa yang bisa diperbaiki?

    Kamu juga bisa membaca press release dan menonton berbagai konferensi pers. Tentu ada yang bisa kamu pelajari dari sana.

    Baca Juga: 7 Tips Mengadakan Press Conference Virtual yang Efektif dan Sukses

    Itulah alasan dan tips belajar bidang public relations. Ikuti kiat-kiatnya agar kamu bisa menjadi tenaga humas yang andal, ya!

    Jangan lupa, ikuti Glints ExpertClass untuk mendalami bidang ini. Kamu akan mendapat ilmu dari pakar yang ahli. Yuk, klik di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait