5 Cara Belajar Performance Marketing dari Nol sampai Mahir
Isi Artikel
Cinta dengan dunia pemasaran dan periklanan sekaligus? Jika iya, cobalah untuk belajar performance marketing.
Menurut BigCommerce, performance marketing adalah gabungan dari paid advertising dan brand marketing. Usaha ini dilakukan secara online.
Beberapa strategi yang termasuk di dalamnya antara lain affiliate marketing, social media advertising, search engine marketing (SEM), dan sponsored advertising.
Hingga kini, strategi-strategi tersebut masih menjadi andalan perusahaan dalam memasarkan produk dan jasanya.
Tak heran, kebutuhan industri akan performance marketer pun terus meningkat.
Nah, jika tertarik, mulailah belajar performance marketing sejak sekarang. Glints akan memberikan beberapa tips belajarnya untukmu.
Tips Belajar Performance Marketing
1. Ikut kursus online atau workshop
Salah satu media terbaik untuk belajar performance marketing adalah kursus online. Hal ini memungkinkanmu untuk belajar dari mana saja tanpa perlu datang ke suatu tempat.
Nah, Glints ExpertClass punya deretan kelas online yang fokus membahas performance marketing.
Di sana, para pakar siap membagikan ilmu dan pengalamannya kepadamu. Kamu juga bisa berdiskusi langsung dengan mereka di akhir sesi, lho.
Usai menyelesaikan kelas, kamu akan menerima e-certificate sebagai bukti kepesertaan. Sertifikat tersebut bisa menjadi nilai tambah di CV-mu.
Jadi, tunggu apa lagi? Cek jadwal kelasnya dengan mengklik tombol di bawah ini. Kuota kelasnya terbatas!
2. Kuasai tools yang diperlukan
Strategi performance marketing dilakukan dengan berbagai tahapan, mulai dari analisis, perencanaan, eksekusi, eksperimen, hingga evaluasi.
Untuk mendukung semua proses tersebut, seorang marketer membutuhkan tools yang sesuai.
Beberapa tools performance marketing yang sering digunakan antara lain:
- Google Analytics
- Screaming Frog
- AdRoll
- ReTargeter
- Rocket Fuel
- Kissmetrics
- ClickMeter
Ketika belajar performance marketing, jangan lupa untuk mengeksplor berbagai tools di atas. Deretan situs tersebut akan membantu pekerjaanmu sehari-hari.
3. Baca tren performance marketing
Tren performance marketing terus berubah dari waktu ke waktu. Apa yang sedang tren hari ini, belum tentu menjadi tren bulan depan.
Oleh karena itu, sebagai seorang marketer, kamu harus terus mengikuti tren pemasaran.
Ada banyak cara untuk mengikuti tren performance marketing. Kamu bisa membaca banyak artikel di internet, buku, dan berdikusi dengan para ahli di bidang tersebut.
4. Lakukan eksperimen
Trial and error adalah hal yang biasa terjadi dalam dunia marketing. Justru hal ini bisa membantumu untuk menentukan strategi pemasaran terbaik.
Begitu pula dalam hal performance marketing.
Cobalah berbagai taktik performance marketing yang berbeda, kata Spiralytics. Kemudian, analisis hasil strategi tersebut.
Apa hal yang berhasil dan tidak dari percobaan tersebut?
Hal-hal yang berhasil bisa kamu lanjutkan. Sementara itu, hal-hal yang kurang berhasil bisa kamu perbaiki pada kesempatan berikutnya.
Intinya, jangan takut gagal. Dunia marketing memang butuh banyak percobaan hingga akhirnya ditemukan strategi yang paling tepat.
5. Perluas koneksi
Belajar performance marketing juga bisa dilakukan bersama orang lain.
Oleh karenanya, perluaslah koneksimu. Dekati orang-orang yang ahli di bidang performance marketing.
Kemudian, ajaklah mereka untuk berdiskusi terkait bidang tersebut. Dijamin, kamu akan mendapat banyak insight baru dari mereka.
Semakin banyak koneksimu, maka semakin banyak pula wawasan yang akan kamu dapatkan.
Performance marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang masih populer hingga hari ini. Hampir semua perusahaan menerapkannya.
Oleh karena itu, kamu bisa mulai belajar performance marketing sejak sekarang.
Ada banyak cara untuk mempelajarinya, termasuk lima poin yang sudah Glints sampaikan di atas.
Tekuni bidang ini dengan serius. Alhasil, kamu bisa menjadi seorang performance marketer andalan perusahaan!