Kata Siapa Jadi Email Marketer Harus Punya Gelar?
Isi Artikel
Kata siapa jadi pemasar surat elektronik harus punya gelar di bidang ini? Tanpa kuliah formal pun, kamu tetap bisa belajar dan kerja di bidang email marketing, lho.
Semua itu bisa dilakukan lewat beragam sumber ilmu yang tersebar di mana-mana. Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan sumber-sumber tersebut.
Akan tetapi, sebelumnya, pahami dulu apa yang harus kamu pelajari, yuk! Dengan begitu, kamu pun bisa menyusun “kurikulum belajar”-mu sendiri.
Apa Saja yang Harus Dipelajari?
1. Skill yang dibutuhkan
Terntu saja, saat menjalani bidang ini, kamu harus punya beberapa kemampuan. Dirangkum dari Automizy, skill–skill itu adalah:
a. Copywriting
Penulisan copy yang baik tentu membuat email makin menarik. Oleh karena itu, jika ingin jadi pemasar email, kamu harus menguasainya.
Copy–copy penting yang harus kamu perhatikan adalah:
- subject line
- penulisan body email
- call-to-action jelas dan menarik
b. List management
Coba bayangkan, daftar kontak di HP-mu berantakan. Ada satu orang dengan satu kontak yang sama, namun namanya tersimpan dua kali.
Saat harus menghubungi orang tersebut, kamu tentu kebingungan. Kamu harus memastikan nomornya dulu sebelum akhirnya yakin bahwa keduanya sama.
Bagaimana kalau hal ini terjadi dalam daftar kontak pemasaran atau email list-mu? Kamu tentu semakin kebingungan.
Saat email pemasaran harus dikirim, kamu harus mengecek list dulu. Jangan-jangan, ada banyak alamat ganda di sana.
Itulah mengapa, list management penting diperhatikan saat belajar email marketing. Dengan begitu, tak perlu ada masalah salah kirim karena email yang terduplikat.
2. Jenis-jenis email marketing
Ternyata, ada beberapa jenis email marketing, lho. Informasi ini tentu harus kamu ketahui saat belajar email marketing.
Dirangkum dari Thomasnet, tipe-tipe surat elektronik itu adalah:
- welcome email
- newsletter
- lead nurturing
- sponsorship
- brand story
- dan lain-lain
3. Metrik pentingnya
Kalau sudah selesai mengirim email, kamu tentu harus melakukan evaluasi. Dengan begitu, kamu bisa menilai seberapa efektif strategimu.
Nah, evaluasi ini bisa dilakukan lewat beragam metrik alias ukuran. Dirangkum dari HubSpot, metrik-metrik itu di antaranya:
- open rate
- clickthrough rate
- bounce rate
- list growth rate
- dan lain-lain
Media Belajar Email Marketing
Ternyata, ada cukup banyak hal yang harus kamu pelajari untuk jadi pemasar email, ya.
Meski begitu, kamu tak perlu khawatir, kok. Ada berbagai media belajar yang bisa kamu pilih, di antaranya:
1. Glints ExpertClass
Pertama-tama, ada Glints ExpertClass. Ada banyak sekali variasi tema dari kelas yang satu ini. Email marketing adalah salah satunya.
Kamu juga bisa memilih kelas yang umum hingga spesifik, lho. Mulai dari dasar pemasaran email sampai tips-tipsnya, semua ada di sana.
Ketika kelas selesai, kamu juga akan mendapat sertifikat. Ini tentu penting untuk memperkaya CV dan meyakinkan para rekruter.
Bentuk kelasnya juga berbeda-beda. Pilih saja sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang kamu punya.
Ada yang hanya berdurasi sekitar tiga jam. Materi yang disampaikan tentu jadi spesifik, singkat, padat, dan jelas.
Namun, ada juga workshop yang waktunya lebih lama. Namun, kamu akan mendapat ilmu yang lebih lengkap dan umum lagi.
Kedua jenis kelas ini punya pemateri yang sama hebatnya. Mereka adalah praktisi yang sudah punya tahunan pengalaman.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, belajar email marketing dari ahlinya dengan klik tombol di bawah ini. Jangan ditunda, kamu bisa kehabisan kuota kelas, lho.
2. HubSpot Academy
HubSpot Academy juga punya kelas pemasaran email. Nama kelas itu adalah “Email Marketing Course: Get Certified in Email Marketing”.
Kamu akan belajar dasar-dasar dari strategi pemasaran ini, hingga lead nurturing lewat email.
Total durasi dari kelas ini adalah 3 jam 18 menit. Kalau berhasil menyelesaikannya, kamu juga akan mendapat sertifikat.
3. Google Digital Garage
Google juga punya serangkaian kelas bernama Google Digital Garage. Lewatnya, raksasa teknologi dunia ini menawarkan wadah belajar skill kekinian.
Ada kelas tentang teknologi dan data hingga pengembangan karier. Terakhir, ada kategori pemasaran digital, yang juga dilengkapi dengan email marketing.
Dengan judul kelas “Connect through email”, kamu akan diberi materi soal dasar email marketing hingga cara mengukur kesuksesan strategi ini.
Demikian penjelasan dari Glints. Bagaimana, sudah siapkah kamu belajar dan jadi ahli email marketing?