20 Istilah Penting dalam Email Marketing, Para Marketer Wajib Paham!
Isi Artikel
Ingin membangun hubungan dengan pelanggan melalui email? Jika iya, kamu bisa mempelajari berbagai istilah dalam email marketing terlebih dahulu.
Pasalnya, email marketing dianggap sebagai teknik pemasaran yang ampuh untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Selain itu, biaya yang kamu perlukan untuk menjalankan strategi marketing ini juga terhitung lebih murah daripada jenis marketing lainnya.
Jadi, tertarik untuk mendalaminya? Yuk, pahami dulu 20 istilah dalam email marketing berikut ini!
Baca Juga: Apa Saja Sih Strategi Email Marketing? Yuk, Simak Lebih Lanjut
Istilah dalam Email Marketing
© Freepik.com
1. Acceptance Rate
Acceptance rate adalah persentase email yang masuk ke server email penerima. Namun, email yang masuk ke server bukan berarti masuk ke inbox penerima.
Dikutip dari Benchmark Email, acceptance rate sering disebut juga sebagai deliverability rate.
2. Bounce Rate
Istilah dalam email marketing berikutnya adalah bounce rate.
Bounce rate didefinisikan sebagai persentase email yang kamu kirim tetapi tidak diterima oleh server email penerima.
Menurut HubSpot, sebaiknya bounce rate berada di angka kurang dari 5%.
3. Bulk Mail
Bulk mail adalah email marketing yang sekaligus dikirim ke sekelompok besar orang.
4. Clicks Per Delivered
Clicks per delivered adalah persentase dari jumlah klik dibagi dengan jumlah email yang dikirim ke kotak masuk penerima.
5. Clicks Per Open
Berbeda dengan istilah dalam email marketing sebelumnya, clicks per open adalah persentase dari jumlah klik dibagi dengan jumlah email yang dibuka penerima.
6. Cost Per Thousand (CPM)
Cost per thousand/mille (CPM) adalah biaya yang dikeluarkan per 1000 impression.
7. Click-Through Rate (CTR)
Click-through rate (CTR) adalah persentase penerima yang mengklik URL di dalam email-mu.
Persentase CTR dihitung dari jumlah unique click dibagi jumlah email yang dibuka.
8. Conversion Rate
Istilah umum lain dalam email marketing ialah conversion rate.
Singkatnya, conversion rate adalah persentase penerima yang mengikuti ajakan call-to-action (CTA) email-mu.
9. Email Campaign
Email campaign adalah serangkaian email yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran secara keseluruhan.
10. Email Filter
Email filter yaitu teknik yang digunakan untuk memblokir email berdasarkan pengirim, subjek, atau konten tertentu.
Baca Juga: 5 Email Marketing Tools dan Fitur Uniknya
11. Email Sponsorships
Email sponsorships adalah email yang berisi konten dari sponsor.
Biasanya, perusahaan membeli space iklan di email newsletter atau mensponsori artikel tertentu.
12. Landing Page
Landing page adalah halaman situs yang dibuat khusus untuk sebuah marketing, campaign, atau iklan.
Banyak situs menambahkan formulir pengisian alamat email di landing page.
Jika pengunjung menuliskan email-nya, kamu bisa mengirim email marketing kepada mereka.
13. Levels of Authentication
Istilah yang satu ini mungkin terdengar cukup asing dalam email marketing.
Levels of authentication adalah cara untuk menetapkan identitas pengirim dan memastikan pengirim diizinkan untuk mengirim dari domain tertentu.
14. List Segmentation
List segmentation adalah daftar target penerima email yang lebih detail dan relevan.
Jika email diterima oleh target yang tepat, tingkat respons akan lebih tinggi.
Selain itu, laporan unsubscribe dan spam tentunya akan lebih sedikit.
15. Open Rate
Open rate adalah persentase email yang dibuka dari jumlah total email yang dikirim.
16. Personalization
Personalisasi adalah hal yang sangat disukai pelanggan. Dengan adanya personalisasi, pelanggan akan merasa dirinya spesial.
Hal ini juga bisa diterapkan dalam email marketing.
Kamu bisa menyapa penerima dengan nama atau menambah konten yang sesuai dengan setiap penerima.
17. Read or Open Length
Read atau open length adalah durasi seseorang membuka email sampai menutupnya.
18. Sender Score
Sender score adalah peringkat reputasi sebuah IP email.
Reputasi alamat IP dinilai dari angka 0-100. Semakin tinggi skormu, maka semakin baik pula IP-mu.
19. Subscribe (Opt-In)
Subscribe adalah istilah yang sangat umum dalam email marketing.
Secara singkat, subscribe dapat diartikan sebagai keinginan untuk menerima email secara rutin dari sebuah perusahaan.
Jadi, jika ada pelanggan yang men-subscribe email newsletter-mu, berarti mereka ingin terus mendapat update informasi atau konten darimu.
20. Unsubscribe (Opt-Out)
Sesuai namanya, unsubscribe merupakan kebalikan dari subscribe.
Unsubscribe adalah pilihan pelanggan untuk tidak menerima komunikasi email dari pengirim lagi.
Baca Juga: Email Marketing vs Social Media Marketing, Mana yang Lebih Efektif?
Dari 20 istilah dalam email marketing di atas, ada berapa kata yang baru kamu baca hari ini? Apakah hanya 1 kata, 10 kata, atau hampir semuanya?
Berapa pun istilah yang baru kamu ketahui, semoga penjelasan di atas bisa membantumu dalam mempelajari email marketing, ya.
Dalam pekerjaan marketing memiliki banyak cabang yang tentunya jadi kesempatan kerja untukmu.
Nah, sebelum menyelami dunia marketing lebih dalam, kamu juga harus tahu rata-rata gaji para pekerja di bidang tersebut.
Tenang, Glints sudah menyiapkan e-book Laporan Gaji Indonesia 2020. Kamu pun bisa download secara gratis, lho! Langsung klik di sini, ya!
