Anemia: Bahaya untuk Produktivitas dan Cara Mencegahnya

Diperbarui 16 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Banyak yang masih memandang anemia sebelah mata. Padahal, anemia atau kurang darah punya bahaya bagi produktivitas, lho.

    Memangnya, apa hubungan di antara keduanya? Apakah ada tanda khusus jika kamu terkena penyakit ini?

    Jawabannya ada di dalam artikel ini. Simak selengkapnya, yuk!

    Mengenal Anemia

    mengenal anemia

    © Freepik.com

    Anemia merupakan sebuah penyakit. Kata Healthline, ia ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah.

    Sel ini punya fungsi membawa oksigen di dalam darah. Ia mengantarkan gas tersebut dari paru-paru ke seluruh tubuh.

    Nah, jika anemia terjadi, tubuhmu bisa kekurangan oksigen. Sebab, pengantar dari oksigen tidak cukup jumlahnya.

    Penyebabnya sendiri bisa bermacam-macam. Kata WebMD, akar masalah itu bisa berupa genetik. 

    Ada pula orang yang anemia karena baru mengeluarkan banyak darah. Ada penderita anemia lainnya yang sakit karena gaya hidup mereka.

    Di dalam artikel bahaya anemia bagi produktivitas ini, Glints akan fokus membahas anemia karena gaya hidup. Sebab, itu merupakan salah satu penyebab yang bisa kamu kontrol.

    Maksud dari gaya hidup adalah kebiasaan makanmu. Healthline menyampaikan, anemia bisa muncul karena kurang zat besi, vitamin B12 (kobalamin), dan vitamin B9 (asam folat).

    Nah, kata Medscape, angka anemia pada perempuan dua kali lebih tinggi daripada laki-laki.

    Ini bisa terjadi karena perempuan mengalami menstruasi dan kehamilan. Dua kondisi yang tak dialami laki-laki itu bisa mengurangi darah dalam tubuh. 

    Akan tetapi, tentu saja, laki-laki tetap bisa mengalami anemia. Kata Healthline, penyebabnya bisa berupa makan yang kurang seimbang, donor darah berlebihan, dan lain-lain.

    Nah, sekarang, apakah kamu mengalami anemia? Untuk memastikannya, kamu harus menjalani tes darah.

    Akan tetapi, penyakit ini punya sederet gejala. Mengutip Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, tanda-tanda itu biasa disebut dengan 5L, yakni:

    • lesu
    • lelah
    • letih
    • lemah
    • lalai
    Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas dengan Terapkan White Noise

    Apa Bahaya Anemia untuk Produktivitas?

    apa bahaya anemia kurang darah produktivitas

    © Freepik.com

    Kamu telah memahami pengertian, penyebab, dan gejala dari anemia. Sebagai pekerja, kamu harus membebaskan diri dari penyakit ini, lho.

    Sebab, ada sederet bahaya kurang darah untuk produktivitas. Hal ini dituliskan oleh World Health Organization.

    Endang L. Achadi, Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), punya pernyataan penting terkait hal ini. Pernyataan tersebut dikutip oleh Bisnis.

    Penyakit ini punya tanda dan gejala yang tidak mencolok. Akan tetapi, bahaya anemia bagi produktivitas tidak bisa diremehkan.

    Anemia bisa menurunkan daya kerja pekerja perempuan sebesar 20%. Angka ini setara dengan 6,5 jam dalam seminggu.

    Ingat, gejala anemia adalah lemah, lesu, lelah, dan lain-lain. Perasaan kurang bersemangat ini tentu bisa menurunkan daya kerjamu.

    Dampaknya bukan hanya produktivitas saja, lho. Mengutip Mayo Clinic, anemia juga bisa menyebabkan masalah jantung, gangguan kehamilan, dan lain-lain.

    Baca Juga: Cek 6 Rekomendasi Podcast untuk Kamu yang Susah Tidur

    Cara Mencegah Anemia

    cara mencegah anemia

    © Freepik.com

    Dari penjelasan yang sudah dibahas sebelumnya, kita bisa tahu apa saja bahaya anemia untuk produktivitas.

    Lalu, bagaimana cara mencegah anemia? Jangan khawatir, berikut Glints berikan beberapa tipsnya.

    • Konsumsi makanan seimbang. Menurut WebMD, beberapa nutrisi yang perlu diperhatikan adalah zat besi, vitamin B12 (kobalamin), dan vitamin B9 (asam folat).
    • Menghindari makanan atau minuman yang mengandung tanin atau oksalat. Menurut Verywell Health, kedua zat tersebut mencegah tubuh menyerap zat besi. Salah satu bahan makanan yang tinggi kedua kandungannya adalah teh.
    • Konsumsi makanan dengan kandungan vitamin C yang tinggi karena dapat membantu penyerapan zat besi.
    • Mengonsumsi suplemen. Namun, jangan sampai konsumsinya berlebihan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.

    Selain itu, memerhatikan kebutuhan gizi sendiri juga dapat membantumu mencegah anemia.

    Memangnya, berapa kebutuhan gizimu? Jika ingin angkanya lebih pasti, kamu bisa mendatangi ahli gizi atau dokter.

    Indonesia juga punya dokumen Angka Kecukupan Gizi yang bisa kamu jadikan panduan.

    Cara Supaya Anemia Tidak Kambuh

    Lalu, jika kamu sudah memiliki anemia, bagaimana caranya supaya tidak kambuh terutama saat bekerja?

    Perlu diketahui beberapa tipe anemia memang berlangsung pendek dengan gejala yang ringan.

    Namun, beberapa tipe anemia lainnya dapat berlangsung seumur hidup, hal tersebut tentu dapat menjadi bahaya bagi kesehatanmu.

    Oleh karena itu, supaya penyakit darah rendah tidak kambuh dan menjadi bahaya bagi produktivitas, Cleveland Clinic menyarankan beberapa hal berikut.

    • Melakukan diet yang sehat. Beberapa makanan atau minuman seperti teh, kopi, putih telur, susu, protein kedelai perlu dihindari atau dibatasi karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
    • Minum air yang cukup untuk tetap terhidrasi.
    • Berolahraga secara rutin. Namun jika badanmu tidak kuat, kamu harus berolahraga dengan penuh kehati-hatian. Tanyakan pada dokter bagaimana cara untuk bisa berolahraga dengan aman meski mengidap anemia.
    • Menghindari paparan zat kimia yang dapat memicu anemia.
    • Mencuci tangan dengan sering untuk menghindari infeksi.
    • Menjaga kesehatan gigi dan mengunjungi dokter gigi secara rutin.
    • Berkonsultasi dengan dokter seputar perubahan dari gejala anemia yang dirasakan.
    • Mencatat gejala anemia yang kamu rasakan.
    Baca Juga: Sering Diperdebatkan, Sebenarnya Perlukah Kita Minum Suplemen?

    Demikian informasi dari Glints soal bahaya anemia atau kurang darah bagi produktivitas. 

    Jangan lupa, selalu jaga kesehatanmu, ya! Ingat, tubuh yang sehat adalah salah satu kunci dari produktivitas kerja

    Memangnya, bagaimana cara meningkatkan kesehatan meski sibuk bekerja? Informasinya bisa kamu baca di newsletter blog Glints.

    Di sana, ada juga kabar terbaru dan terpercaya soal dunia kerja, lho. Jadi, tunggu apa lagi? Langganan gratis sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait