Jangan Gegabah, Ini 4 Cara Objektif Menilai Apakah Atasanmu Kompeten dan 6 Cara Menyikapinya

Diperbarui 01 Mar 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu terkadang merasa bahwa atasanmu tak cukup berpengalaman untuk memimpin pekerjaanmu dan tim? Jangan langsung gegabah menentukan atasan kompeten atau tidak, ya!

    Tentu semua orang, termasuk dirimu, memiliki bias saat menilai sesuatu atau seseorang, termasuk atasan.

    Lantas, apabila ternyata kamu benar, bagaimana cara menyikapinya?

    Tak perlu bertanya-tanya lagi, Glints sudah merangkum informasinya untukmu.

    4 Cara Menentukan Atasan Kompeten atau Tidak

    cara menentukan atasan kompeten atau tidak

    © Freepik.com

    Melansir Forbes dan Psychology Today, berikut tanda objektif bahwa atasanmu kurang kompeten:

    1. Kesulitan berkomunikasi

    Tanda pertama adalah kesulitan untuk berkomunikasi. Komunikasi berjalan satu arah, baik darimu maupun dari atasan.

    Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu sering kesulitan menangkap apa yang sebenarnya diinginkan atasanmu?

    Selain itu, evaluasi juga, apakah kamu merasa jarang didengarkan oleh sang atasan?

    2. Kesulitan untuk ditanya dan dimintai bantuan

    Saat bekerja, tentu tidak mungkin semua berjalan dengan lancar. Sering kali, terjadi kendala dan kamu harus meminta bantuan atau bertanya pada atasan.

    Nah, meski genting, apakah atasanmu sering sulit ditanya atau dimintai bantuan, serta kurang mampu memberikan solusi yang tepat?

    3. Beberapa kali mengeluarkan kebijakan yang justru menyulitkan

    Menentukan atasan kompeten atau tidak juga bisa dilihat dari berbagai kebijakan dan aturan yang dibuatnya.

    Orang yang benar-benar paham soal pekerjaanmu tentu akan membuat lingkungan yang paling mendukung untuk bekerja secara efektif dan efisien.

    4. Kesulitan membuat gebrakan baru

    Penilaian yang terakhir adalah dari caranya membuat hal baru yang bisa menguntungkan tim atau perusahaan.

    Orang yang mahir di bidangnya sering kali bisa melihat celah untuk membuat suatu sistem menjadi lebih baik.

    Baca Juga: Berteman dengan Atasan Sendiri, Apakah Bisa?

    Hal yang harus kamu ingat adalah, tetap beri ruang bias penilaianmu.

    Bisa jadi, atasanmu memang kompeten, namun memiliki suatu kendala sehingga kesulitan dalam memimpin kamu dan tim.

    6 Cara Menyikapi Atasan Kurang Kompeten

    cara menyikapi atasan kurang atau tidak kompeten

    © Freepik.com

    Apabila berdasarkan penilaianmu atasanmu memang benar kurang mahir, melansir Harvard Business Review dan Resumeble, inilah sikap yang bisa kamu ambil:

    1. Bangun empati kepadanya

    Hal pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah mencoba mengerti mengapa atasanmu seperti itu.

    Coba untuk melihat sisi lain. Jangan-jangan, memang kebijakan perusahaan kurang mendukungnya.

    Selain itu, bisa jadi, ada faktor lain yang menyebabkannya terlihat kurang kompeten.

    2. Tetap jaga kesopanan

    Selanjutnya, setelah menentukan atasan kompeten atau tidak, tetap ingat bahwa kamu harus menjaga kesopanan.

    Ingat, meski kamu ada di pihak yang benar, tak ada ruginya tetap sopan dan menghargainya sebagai seorang atasan.

    Baca Juga: Punya Atasan Ambivert? Yuk, Simak 4 Cara Berkomunikasi Terbaik Dengannya!

    3. Manfaatkan kesempatan review dari HR

    Sering kali, dalam beberapa bulan sekali, kamu diberi kesempatan untuk menilai atasanmu.

    Nah, manfaatkan peluang ini untuk menyampaikan apa yang ada di pikiranmu. Ingat, tetap hargai dia dan beri kesempatan untuknya memberbaiki kesalahannya.

    4. Konsultasikan pada mentor atau kolega yang bisa dipercaya

    Dalam menentukan atasan kompeten atau tidak, kamu mungkin butuh perspektif baru agar penilaianmu tak mengandung prasangka sendiri.

    Tanyakan pada mentor di luar kantor, atau kolega dekat yang bisa kamu percaya soal ini.

    5. Jaga kesehatanmu sendiri

    Saat kerja di bawah atasan yang kurang kompeten, kamu bisa mengalami stres dan berbagai gelombang emosi.

    Ini bisa mempengaruhi kesehatanmu, baik mental maupun fisik. Jadi, jangan lupa perhatikan kebugaran tubuhmu sendiri, ya!

    Baca Juga: Ingin Menolak Tugas dari Atasan dengan Sopan? Ketahui 5 Caranya di Sini!

    Itulah berbagai cara menentukan atasan kompeten atau tidak. Dengan metode tadi, kamu tentu bisa menilai dengan lebih objektif.

    Selain itu, kamu juga sudah memahami apa langkah yang harus diambil apabila memang atasanmu kurang kompeten.

    Ingat, tetap jaga profesionalitas kerjamu dengan selalu objektif dan hindari sikap yang gegabah, ya!

    Selain itu, beri atasanmu ruang untuk bernapas. Bisa jadi, ia memang sedang belajar dan mencari kesempatan untuk berkembang, sama sepertimu.

    Jika kamu ingin mendapat lebih banyak informasi soal karier, pekerjaan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya, kamu bisa mendapatkannya melalui newsletter Glints.

    Daftar sekarang, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait