Aplikasi Signal: Apa Itu, Kelebihan dan Kekurangan, serta Fiturnya

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Di Indonesia, banyak orang yang menggunakan WhatsApp untuk bertukar pesan. Meski begitu, belakangan ini, banyak orang pula yang mencari alternatifnya. Salah satu pilihannya adalah aplikasi Signal.

    Melansir dari YP, salah satu alasan orang-orang meninggalkan WhatsApp adalah masalah privasi karena mengharuskan penggunanya untuk membagikan informasi personal ke Facebook.

    Memangnya, apa saja plus dan minus dari aplikasi ini? Jika dibandingkan dengan WhatsApp, benarkah ia lebih baik?

    Penjelasan lengkapnya ada di dalam artikel ini. Simak baik-baik, ya!

    Apa Itu Aplikasi Signal?

    aplikasi signal

    © Techbriefly.com

    Signal merupakan software yang menawarkan jasa bertukar pesan. Sehingga, tentu saja kegunaan utamanya adalah untuk bertukar pesan atau kerap disebut dengan chatting.

    Aplikasi ini mengklaim dirinya aman digunakan. Kamu bisa mengirim chat, pesan suara, hingga melakukan voice dan video call tanpa takut diawasi siapa pun.

    Pesan yang ditukar di dalamnya juga menggunakan endtoend encryption. Jika kamu bingung apa maksudnya, Glints akan menjelaskannya.

    Chat yang kamu kirim akan berubah menjadi kode yang dikirimkan kepada Signal. Setelah itu, Signal akan mengirimnya kepada orang yang kamu ajak bertukar pesan.

    Kunci dari kode itu hanya dimiliki aplikasi Signal orang tersebut. Ini berarti, pihak yang bisa membacanya hanya kamu dan penerima. Pihak Signal tak tahu apa-apa.

    Memang, sudah ada banyak aplikasi chat lain yang punya teknologi serupa. Akan tetapi, Signal punya satu kelebihan. 

    Melansir Wired, aplikasi ini membuka kodenya secara publik.

    Ini membuat kriptografer punya akses untuk melihat dan menilainya. Jika ada beberapa kekurangan, mereka tinggal memberi tahu aplikasi Signal, lalu kekurangan itu bisa diperbaiki.

    Baca Juga: Kenali 5 Tools Manajemen Waktu Ini untuk Mengelola Waktu dengan Baik

    Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Signal

    Tentunya, aplikasi ini pun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

    Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah biaya. Kamu tak perlu membayar sepeser pun untuk menggunakan Signal.

    Sayangnya, belum banyak orang di Indonesia yang menggunakan aplikasi ini. Ini merupakan kekurangan yang harus kamu pertimbangkan.

    Selain itu, Signal juga punya aplikasi desktop. Platform desktop rawan terkena pencurian data dan ancaman-ancaman lainnya.

    Untuk lebih lanjut, kamu bisa lihat infografis berikut tentang kelebihan dan kekurangan Signal.

     

    Infografik-Plus Minus Aplikasi Signal

    © Glints

    Fitur Aplikasi Signal

    Kira-kira, apa sajakah yang bisa kamu lakukan dalam aplikasi ini? Dirangkum dari situs resmi Signal, ini dia daftarnya.

    1. Bertukar pesan

    chat di signal tirto id

    © Tirto.id

    Signal merupakan software untuk chatting. Oleh karena itu, tentu saja, fitur utamanya adalah bertukar pesan.

    Keunggulan dari aplikasi ini adalah fitur pesan yang bisa hilang sendiri

    Kamu bisa mengatur tenggat waktu pesan dari dibaca hingga ia hilang. Pesan tersebut juga tidak bisa disimpan dengan tangkapan layar atau di-forward, lho.

    Selain itu, hal-hal yang bisa kamu lakukan di antaranya:

    2. Telepon

    6. telepon pcmag com

    © PCMag.com

    Aplikasi Signal juga menawarkan fitur telepon, lho. Glints sudah sempat menyinggung hal ini di atas.

    Dalam Signal, kamu bisa melakukan telepon suara dan video. Ada juga pilihan untuk menelepon grup.

    3. Grup

    7. grup di signal org

    © Signal.org

    Kamu ingin memindah komunikasi kantor dari WhatsApp ke Signal? Jika begitu, kamu tentu membutuhkan group chat.

    Tenang, Signal menawarkan ruang bertukar pesan, kok. Ada juga beberapa fitur tambahan di dalam grup:

    Baca Juga: Kenali Keylogger, Software Berbahaya yang Dapat Membobol Keamanan Datamu

    Perbandingan Aplikasi Signal vs WhatsApp vs Telegram

    Signal kerap dibandingkan dengan layanan chatting lainnya. Layanan itu di antaranya Telegram dan WhatsApp.

    Agar kamu bisa memilih mana yang terbaik, Glints akan memberikan perbedaan ketiganya. Dirangkum dari Beebom, ini dia informasinya.

    1. WhatsApp

    whatsapp techradar com

    © Techradar.com

    Aplikasi chat yang banyak digunakan di Indonesia adalah WhatsApp. 

    Ia sudah menawarkan fitur endtoend encryption. Sayangnya, end-to-end encryption ini tak berlaku untuk chat yang sudah di-backup.

    Dari sisi pengguna, WhatsApp juga punya fitur two factor authentication. Ini menjadikan akunmu semakin aman.

    Ada pula fitur penguncian aplikasi jika kamu tak sedang menggunakannya.

    Meski begitu, privacy policy WhatsApp terbaru yang mengharuskan user untuk membagikan informasinya dengan Facebook menimbulkan keraguan terhadap keamanan data penggunanya.

    2. Telegram

    telegram scmp com

    © Scmp.com

    Bagaimana dengan keamanan dalam aplikasi Telegram

    Ternyata, selain WhatsApp dan Signal, aplikasi ini juga sudah menawarkan endtoend encryption, lho.

    Sayangnya, fitur ini tak berlaku untuk semua ruang obrolan. Ia hanya ada di dalam secret chat saja.

    Meski begitu, Telegram mengatakan, pihaknya mendekripsi penyimpanan chat dengan baik. Tanpa izin hukum yang rumit, kunci itu takkan bisa dibuka.

    Mereka juga menyampaikan bahwa Telegram tak membagi data apa pun pada perusahaan atau negara mana pun.

    Seperti WhatsApp, Telegram juga menawarkan fitur penguncian aplikasi.

    3. Signal

    8. signal makeuseof com

    © Makeuseof.com

    Signal menerapkan endtoend encryption untuk semua pertukaran pesannya. Hal ini sudah sempat Glints singgung di atas.

    Selain data chat, Signal juga mengenkripsi metadata milik mereka. Signal juga punya teknologi bernama sealed sender.

    Lewatnya, tak ada satu pihak pun yang mengetahui siapa yang mengirim pesan apa. 

    Ada pula fitur two factor authentication yang membuat akunmu makin aman. Ia juga dilengkapi fitur pelarangan screenshot, hingga memburamkan wajah sebelum mengirim foto.

    4. Mana yang harus kamu gunakan?

    aplikasi signal

    © Unsplash.com

    Apabila kamu kebingungan untuk menentukan aplikasi chatting mana yang perlu digunakan, berikut Glints berikan pertimbangannya.

    Jika kamu menginginkan aplikasi chatting dengan fitur melimpah dibandingkan yang lainnya, maka kamu bisa mencoba menggunakan Telegram.

    Tetapi, apabila kamu menginginkan aplikasi chatting di mana keamanan data dan privasimu terjamin, maka Signal bisa kamu gunakan.

    Namun, apabila kamu menginginkan aplikasi chatting yang mudah digunakan dan memiliki banyak pengguna, maka WhatsApp tentu menjadi jawabanmu.

    Baca Juga: Bisa Ancam Keamanan Datamu, Kenali Data Breaching dan Cara Mencegahnya

    Demikian informasi dari Glints soal aplikasi Signal. Bagaimana, apakah kamu tertarik memakai aplikasi ini untuk bertukar pesan di kantor?

    Selain pilihan aplikasi di atas, kamu juga bisa baca kumpulan artikel Glints lainnya terkait tools kerja yang bisa kamu gunakan selanjutnya. Cek di sini, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 18

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait