Kenali Keylogger, Software Berbahaya yang Dapat Membobol Keamanan Datamu

Diperbarui 14 Des 2020 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Seperti beragam jenis data breaching lainnya, pencurian data dengan keylogger merupakan sebuah tindakan yang dapat mengancam keamanan datamu.

    Biasa dilakukan oleh para pakar teknologi, jenis ancaman satu ini telah merugikan banyak perusahaan serta pengguna device awam.

    Nah, apa yang sebenarnya dimaksud dengan keylogger? Seperti apa cara kerja dari serangan tersebut? Apakah ada langkah-langkah efektif untuk mencegah risiko berbahaya ini?

    Tenang, Glints sudah rangkum semuanya khusus untuk kamu. Yuk, disimak!

    Baca Juga: Sebelum Terjadi, Kenali Disaster Recovery Plan untuk Amankan Datamu

    Pengertian Keylogger

    keylogger adalah

    © Freepik.com

    Menyadur CS Online, keylogger adalah sebuah program software yang berfungsi untuk memantau aktivitas korban dan memberikan akses pada peretas ke data pribadi mereka.

    Seluruh password dan nomor kartu kredit yang diketik, halaman web yang sering korban kunjungi, semua hal tersebut dicatat oleh program berdasarkan ketukan pada keyboard

    Perangkat lunak ini diinstal di komputer dan mampu mencatat semua yang korban ketik.

    Kemudian, ia akan mengirimkan file data-data korban ke sebuah server, di mana penjahat dunia maya menunggu untuk menggunakan semua informasi sensitif tersebut.

    Keylogger sendiri merupakan bentuk spyware yang paling berbahaya, di mana korban akan dimanipulasi untuk memasukkan sejumlah data sensitif ke device mereka.

    Bila spyware ini sukses masuk ke device korban, seluruh aktivitas mereka akan diamati oleh penjahat.

    Faktanya, software khusus keylogging dapat mencatat dan mendokumentasikan seluruh aktivitas yang kamu lakukan dalam device.

    Jika keylogger terlihat seperti rekayasa fiksi Hollywood, itu karena program ini pernah ditampilkan dalam layar lebar sebelumnya. 

    Kamu mungkin ingat karakter Tom Cruise dalam film “Mission Impossible” dan peretas populer yang diperankan Rami Malek, Mr. Robot.

    Kedua karakter tersebut kerap menggunakan keylogger sebagai alat peretas utama mereka.

    Tidak Selamanya Ilegal

    keylogger

    © Pexels.com

    Setelah melihat definisi dari keylogger, mungkin kamu mengira bahwa semua software ini sifatnya ilegal.

    Kenyataannya tidak seperti itu, kok. Menurut Sophos, keylogger sebenarnya adalah sebuah software sah dan berguna. 

    Misalnya, software ini sering digunakan oleh departemen IT sebuah perusahaan untuk memecahkan masalah yang berlaku dalam sistem. 

    Selain itu, spyware dapat digunakan untuk mengawasi aktivitas karyawan guna mencegah adanya pelanggaran compliance.

    Lalu, untuk penggunaan pribadi, pengguna dapat mengawasi apa yang anak-anak mereka lakukan di komputer. 

    Keylogging akan menerima stigma yang buruk dan menjadi ancaman bila ada niat jahat dari penggunanya.

    Sederhananya, jika kamu menginstal keylogger di device kesayangan, hal tersebut legal dan tidak melanggar ketentuan hukum.

    Akan tetapi, jika software dipasang di device untuk mencuri data pemiliknya, hal tersebut sudah pasti ilegal.

    Baca Juga: Pro-Kontra Dark Web: Aman Bagi Data, tapi Banyak Ruginya?

    Cara Kerja Keylogging

    keylogger adalah

    © Freepik.com

    Meskipun tidak semuanya ilegal, kita tetap harus waspada terhadap penggunaan keylogger yang mengancam data-data dalam device.

    Langkah pertama untuk menjaga informasi dari software berbahaya ini adalah dengan memahami cara kerja dari keylogging yang biasa dilakukan peretas.

    Melansir Comodo, berikut adalah cara kerja para peretas yang memanfaatkan keylogging.

    • Keylogger dapat diinstal ketika pengguna mengklik link atau membuka file dari email phishing.
    • Software juga dapat diinstal melalui skrip halaman web. Hal ini dilakukan dengan mengeksploitasi browser yang rentan dan software akan diluncurkan saat pengguna mengunjungi situs web.
    • Setelah mengklik link atau file, device korban akan menginstal spyware secara otomatis dan tanpa sepengetahuan mereka.
    • Spyware akan memantau dan mencatat seluruh ketukan dalam keyboard korban, termasuk password, akses ke sistem yang terjaga, hingga informasi tabungan mereka.
    • Spyware akan merangkum hasil pengamatan pada peretas yang memonitor device korban dari jauh.

    Cara Mencegah Serangan Keylogger

    © Unsplash.com

    Yang perlu kamu ketahui, serangan keylogger adalah sebuah teknik pencurian data yang sulit untuk dideteksi sistem keamanan dalam device.

    Oleh karena itu, kamu memerlukan alternatif lain yang dapat melindungi device dari software tersebut.

    Menurut Securelist, cara menjaga data dari serangan keylogger adalah seperti berikut ini.

    • Gunakan one time password atau two factor authentication.
    • Instal sistem dengan perlindungan proaktif yang dirancang untuk mendeteksi software keylogger.
    • Manfaatkan keyboard virtual.
    • Dikarenakan serangan berawal dari phising, hindari link dan situs web yang mencurigakan.
    • Hindari percakapan dengan orang asing secara online maupun langsung.

    Baca Juga: Waswas Jaga Data Pribadi? Coba Amankan dengan Google Authenticator

    Itulah serba-serbi keylogger yang perlu kamu ketahui.

    Singkatnya, keylogger adalah sebuah software yang dapat mengamati seluruh aktivitasmu dalam device berdasarkan input ketukan pada keyboard.

    Meskipun tidak semua keylogging ilegal, kamu harus tetap waspada dan mengantisipasi serangan software berbahaya ini.

    Untuk informasi lainnya mengenai data dan teknologi, kamu bisa dapatkan dengan berlangganan newsletter blog Glints.

    Nanti, berita dan tips seputar tech dan career development lainnya akan langsung dikirim ke inbox emailmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan akunmu di Glints sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait