Simak 5 Tips Cybersecurity untuk Para Digital Marketer
Isi Artikel
Digital marketing menjadi bagian penting dalam setiap bisnis saat ini. Maka, sebagai marketer, melengkapi diri dan memahami tips cybersecurity adalah hal vital untuk bisnis.
Walaupun perkembangan bisnis akan lebih efektif dilakukan secara digital, dunia maya tidak selamanya positif, ideal, atau aman.
Bisnis atau perusahaan bisa saja mendapatkan komentar ancaman, pengikut palsu, hingga spammers.
Untuk menjaga bisnis dari kejahatan cybersecurity, sebagai marketer kamu wajib untuk menerapkan tips-tips di bawah ini.
5 Tips Cybersecurity untuk Digital Marketer
Meskipun bukan termasuk kewajiban utama marketer, membuat strategi cybersecurity yang tepat harus menjadi bagian dari setiap strategi marketing.
Dikutip dari Pixlee dan Strategic Audience Map berikut adalah 5 tips cybersecurity untuk para marketer:
1. Waspada dalam menggunakan email
Walaupun kamu sudah memakai email perusahaan sejak lama, tetap saja elemen digital marketing yang satu ini tidak terbebas dari ancaman cyberattack.
Salah satu tips untuk marketer dalam cybersecurity adalah dengan berhati-hati dalam penggunaan email.
Baik email yang digunakan untuk kebutuhan internal maupun eksternal perusahaan. Benheine mengatakan 91% hacking yang terjadi dalam dunia digital dimulai melalui email.
Mudah bagi para pelaku cyberattack untuk melakukan phishing melalui email, maupun mengirim virus dan malware tanpa diketahui.
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya cyberattack melalui email antara lain:
- lakukan pelatihan untuk mengenali phishing emails
- pastikan password yang digunakan sudah kuat dan diubah secara reguler
- gunakan strategi enkripsi
- gunakan filter untuk mendeteksi spam
2. Lindungi akun media sosial kamu
Media sosial dalam digital marketing adalah hal krusial yang memiliki pengaruh signifikan.
Makanya, marketer perlu memperhatikan dengan baik penggunaannya, termasuk melindungi media sosial dari sasaran hacker.
Satu saja akun media sosialmu terkena serangan cyberattack, maka bukan tidak mungkin akun media sosial lain akan menyusul.
Tentunya ini akan merugikan brand dan merusak usaha marketing yang telah dilakukan.
Untuk mencegah hal tersebut, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan:
- gunakan password yang kuat
- gunakan two-factor authentication pada setiap akun
- pastikan semua admin yang mengakses media sosial menggunakan password managers
- lacak terus aktivitas media sosial brand kamu
- berikan peringatan kepada anggota tim tentang pesan-pesan berbahaya (phising)
3. Berhati-hati dalam menggunakan WordPress
WordPress adalah salah satu jenis content management system yang paling banyak digunakan oleh marketer dalam digital marketing.
Meskipun banyak digunakan, WordPress juga memiliki kerentanan dan kelemahan yang bisa dengan mudah diakses oleh hackers.
Terjadinya hacking serta masuknya malware dalam WordPress bisa berakibat fatal pada konten-konten marketing perusahaanmu.
Maka, tips cybersecurity untuk marketer yang perlu diterapkan untuk mencegahnya antara lain:
- aktifkan pembaruan otomatis untuk plugin, extensions, dan patches
- hapus plugin, extensions, dan patches yang sudah usang dan tidak digunakan
- gunakan plugin yang resmi
- instal firewall aplikasi web untuk menyaring traffic pada situs web
- lakukan backup pada data dan informasi penting
4. Pastikan software up-to-date
Menurut Sales Panel, salah satu hal yang paling diperhatikan dalam cybersecurity adalah software selalu update.
Hal ini untuk mencegah terjadinya masalah seperti serangan virus maupun ransomware.
Lalu, bagaimana caranya agar kamu tidak kecolongan dalam pembaruan software?
Sebagai marketer, kamu bisa memulainya dengan memastikan pembaharuan OS serta aplikasi sehari-hari berjalan dengan baik.
Dengan melacak pembaruan, bukan hanya menyelamatkan kamu dari eror dan masalah lain di masa depan, ini juga bisa membantu meningkatkan efektivitas.
Biasanya saat software di-update, akan ada pembaruan fitur keamanan sehingga kualitasnya juga akan meningkat.
5. Lindungi website dan domain
Website dan domain yang perusahaan atau brand miliki adalah pintu masuk untuk menghubungkan bisnis dengan pelanggan.
Sebagai marketer, penting untuk memastikan gerbang ini efektif dan tidak terhambat dengan berbagai masalah cybersecurity.
Mengapa demikian? Website dan domain bisa menjadi pintu masuk bagi banyaknya kemungkinan kejahatan dunia maya yang berpura-pura menjadi pelanggan.
Tanpa perlindungan yang tepat, website bisa menjadi target bagi para peretas untuk masuk dan mencuri data perusahaan juga pelanggan.
Sebagai marketer, berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk melindungi website dan domain:
- pilih hosting provider dengan hati-hati
- aplikasikan identifikasi keamanan, termasuk two-factor atau multi-factor authentication
- instal sebuah robust firewall atau perangkat untuk melakukan monitoring serta screening traffic pada website
- pastikan bahwa CMS yang kamu gunakan sudah paling update
Itu dia beberapa tips cybersecurity untuk marketer.
Terlihat bukan, meskipun cybersecurity identik dengan dunia IT, ternyata digital marketer juga tetap harus tahu tips untuk melindunginya.
Kolaborasi dengan tim IT di perusahaan juga sangat penting dalam menerapkan strategi-strategi ini, ya.
Kamu bisa mengenal lebih jauh soal dunia cybersecurity dengan baca informasi-informasi yang telah Glints kumpulkan.
Yuk, klik tombol di bawah untuk dapatkan kumpulan artikelnya!