Apa Itu Cc dan Bcc? Ketahui Beda dan Cara Menggunakannya di Sini

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ketika mengirim ataupun menerima email, pasti kamu pernah melihat tulisan Cc dan Bcc di kolom alamat penerima email. Pernahkah kamu bertanya-tanya apa itu Cc dan Bcc serta fungsi yang dimilikinya? Bagaimana menggunakannya?

    Nah, Glints sudah menyiapkan penjelasan tentang Cc dan Bcc untukmu di bawah ini.

    Yuk, simak selengkapnya di sini!

    Baca Juga: Ketahui Etika Menulis Isi Body Email saat Melamar Kerja

    Apa Itu Cc dan Bcc?

    definisi cc dan bcc

    © Pixabay.com

    1. Carbon copy (Cc)

    Cc adalah singkatan dari “carbon copy“.

    Istilah ini digunakan sejak sebelum internet dan email diciptakan.

    Pada waktu surat menyurat masih merupakan cara orang berkomunikasi jarak jauh, carbon copy digunakan untuk membuat salinan surat yang ditulis.

    Cara membuat salinan ini adalah dengan menggunakan kertas karbon di antara dua kertas.

    Ketika tulisan dibubuhkan di kertas surat paling atas, tulisan tersebut akan langsung tersalin di kertas surat kosong paling bawah sebagai salinan.

    Nah, dalam email, Cc memiliki fungsi untuk mengirim salinan email ke orang lain.

    Misalnya kamu menulis email untuk bosmu dan memasukkan alamat emailnya di kolom alamat email utama.

    Kemudian, jika kamu ingin mengirimkan email itu pada rekan kerjamu, masukkanlah alamat emailnya di kolom Cc. 

    Secara otomatis, email itu akan terkirim pada dua orang sekaligus. 

    2. Blind carbon copy (Bcc)

    Apa itu Bcc? Sedikit berbeda dengan Cc, Bcc merupakan singkatan dari “blind carbon copy“.

    Sehingga, fungsi dari Bcc adalah untuk mengirimkan salinan email pada orang lain tanpa terlihat oleh penerima lainnya.

    Penerima emailmu hanya akan dapat melihat penerima lainnya di kolom Cc.

    Contohnya, kamu mengirim email pada bos dan menggunakan Cc untuk menyalin dan mengirimnya ke rekan kerjamu.

    Nah, kamu juga mengirimkan email tersebut dengan Bcc pada teman kuliahmu.

    Bos dan rekan kerjamu tidak akan tahu bahwa kamu mengirimkan email tersebut pada saat yang bersamaan pada teman kuliahmu juga, karena Bcc tidak akan tercantum di email yang terkirim.

    Perbedaan Cc dan Bcc

    kapan harus menggunakan carbon copy dan blind carbon copy

    © Pexels.com

    Cc dan Bcc tidak terlalu berbeda, pada dasarnya fungsi dari keduanya adalah untuk mengirim satu email pada beberapa orang sekaligus.

    Hanya saja, apa yang menjadi perbedaan antara Cc dan Bcc adalah privasinya.

    Dengan Cc, penerima email utama dapat melihat siapa saja yang menerima salinan email tersebut.

    Akan tetapi, jika menggunakan Bcc, penerima email utama tidak akan tahu pada siapa saja email tersebut dikirimkan selain dirinya dan yang tercantum di kolom Cc jika ada.

    Baca Juga: Pentingnya Menulis Subject Email Lamaran Kerja dan Cara Menulisnya

    Kapan Harus Menggunakan Cc?

    Memang, penggunaan Cc agak membingungkan.

    Pasalnya, kamu bisa saja langsung memasukkan beberapa alamat penerima di kolom alamat penerima email utama. 

    Namun, kenapa orang-orang masih menggunakan Cc?

    Menurut Campaign Monitor, kolom alamat penerima email sepantasnya diisi oleh alamat penerima email utama saja. Ini adalah perkara etika.

    Oleh karena itu, kolom Cc tersedia dan bisa digunakan untuk para penerima email lainnya.

    Kapan Harus Menggunakan Bcc?

    kapan menggunakan carbon copy dan blind carbon copy

    © Pixabay.com

    Kamu disarankan untuk menggunakan Bcc ketika tidak ingin penerima email utama mengetahui bahwa email tersebut juga dikirim kepada orang lain.

    Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Bcc apabila email tersebut dikirimkan pada banyak orang.

    Jika kamu mencantumkan semuanya pada kolom alamat email utama maupun Cc, penerima email akan mendapatkan daftar panjang alamat email orang-orang penerima lainnya.

    Sementara, jika kamu menggunakan Bcc untuk daftar penerima yang panjang, alamat email lainnya tidak akan dapat terlihat.

    Penerima utama email darimu akan merasa seperti email tersebut secara khusus dikirimkan untuk mereka saja.

    Dikutip dari LinkedIn, Bcc hanya boleh digunakan untuk email yang tidak bersifat personal.

    Kamu bisa mengirim salinan email dengan Bcc kalau tidak ingin penerima lainnya dapat dilihat oleh penerima email utama maupun yang dikirim dengan Cc.

    Sebaiknya, jangan menggunakan Bcc untuk keperluan pekerjaan karena memberikan kesan sembunyi-sembunyi saat mengirimkan salinan email.

    Baca Juga: Etika Dalam Mengirim Email Bisnis

    Sudahkah kamu memahami lebih baik tentang apa itu Cc dan Bcc serta fungsi yang dimilikinya? 

    Selain pembahasan di atas, kamu bisa mendapatkan tips dan informasi penting lainnya hanya di Glints Blog.

    Cukup sign up dan kamu bisa dapatkan artikel dunia kerja yang menarik lewat newsletter Glints Blog.

    Tak hanya itu, kamu juga berkesempatan ikut kelas pengembangan diri di Glints ExpertClass dan melamar ke banyak lowongan di Glints.

    Tunggu apa lagi? Yuk, sign up sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 70

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait