Ad Hoc Reporting, Metode Cepat Menyajikan Data Laporan

Tayang 16 Sep 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ternyata, ada lebih dari satu tipe laporan, lho. Salah satunya adalah ad hoc reporting.

    Kalau kamu berkiprah di bidang business intelligence, tipe laporan ini akan sering kamu temui.

    Metode pelaporan ini memiliki tujuan tertentu dan manfaat yang berguna bagi perusahaan.

    Yuk, kenali lebih dalam apa itu ad hoc reporting lewat penjelasan Glints berikut ini!

    Apa Itu Ad Hoc Reporting?

    ad hoc reporting adalah

    © Wpaos.com

    Melansir Logi Analytics, ad hoc reporting adalah salah satu proses yang dilakukan jika kamu bekerja di bidang business intelligence.

    Istilah reporting ini berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti “untuk ini”.

    Lebih lengkapnya, ad hoc berarti laporan yang dibuat jika dibutuhkan pada situasi tertentu.

    Dalam model pelaporan data ini, laporan dibuat dan dibagikan dengan cepat oleh user BI nonteknis.

    Laporan-laporan ini dibuat untuk satu tujuan, misalnya untuk memberikan data yang dibutuhkan pada sebuah meeting atau menjawab suatu pertanyaan spesifik.

    Seperti namanya, laporan ini dibuat sesuai suatu kebutuhan khusus tanpa membutuhkan spesialis teknologi.

    Karena tidak begitu kompleks, laporan ad hoc bisa saja hanya berupa satu halaman berisi tabel atau visualisasi data.

    Akan tetapi, tentunya jika penyajian data kompleks dibutuhkan, kamu tetap bisa melakukannya.

    Yang penting, laporan yang dibuat tepat, mudah dipahami, dan bisa dengan mudah dibagikan untuk mendukung pembuatan keputusan dengan cepat.

    Menurut Lumeer, tujuan dari ad hoc reporting adalah untuk memfasilitasi end-user dalam mengajukan pertanyaan mereka.

    Di saat yang bersamaan, pelaporan data dengan metode ad hoc juga meringankan beban tim IT.

    Pasalnya, dalam pelaporan data, IT seringkali harus menangani permintaan yang begitu banyak.

    Padahal, data-data dan pelaporannya masih bisa dilakukan secara non-teknis.

    Baca Juga: 5 Skill Penting untuk Terjun ke Dunia Business Intelligence

    Manfaat Ad Hoc Reporting

    © Freepik.com

    1. Penyampaian data tepat waktu

    Salah satu manfaat dari melakukan ad hoc reporting adalah kecepatan dalam menyampaikan data.

    Kamu bisa memberikan informasi yang tepat pada orang yang tepat dalam waktu yang singkat.

    Dengan begitu, pengambilan keputusan bisa dilakukan secepat mungkin, khususnya bagi yang butuh tindak lanjut segera.

    2. Fleksibel

    Suatu permasalahan dalam bisnis bisa berubah-ubah dalam waktu yang cepat.

    Tentunya, data yang dibutuhkan untuk menjadi solusi berubah juga berdasarkan kebutuhan.

    Oleh karena itu, ad hoc reporting adalah cara fleksibel untuk menyesuaikan kebutuhan tersebut.

    3. Hemat biaya

    Dengan tool business intelligence, pekerja dapat langsung mendapat akses informasi dengan mudah untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan.

    Kemudahan ini membuat karyawan tak perlu mengikuti terlalu banyak pelatihan yang lama.

    Selain itu, kamu juga bisa mengulik tool-tool-nya sendiri tanpa kesulitan.

    4. Mudah berbagi informasi

    Ad hoc reporting adalah cara untuk berkolaborasi dan berbagi informasi dengan cepat bagi seluruh karyawan yang terlibat.

    Baca Juga: 4 Tips Membangun Karier sebagai Business Intelligence

    Perbedaan Ad Hoc Reporting dan Classical Reporting

    ad hoc reporting adalah

    © Freepik.com

    Ad hoc reporting dan pelaporan data biasa adalah dua hal yang berbeda.

    Seperti yang sudah kamu ketahui, ad hoc reporting mengambil data dengan cepat.

    Kamu tidak harus menunggu IT untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

    Sementara, pelaporan data dengan metode klasik membebankan pekerjaan pada departemen IT.

    Bisa dibutuhkan berhari-hari untuk mendapat data yang dibutuhkan.

    Selain itu, laporan ini cenderung lebih sulit dipahami dan tidak mudah dibagikan karena umumnya dibagikan lewat email.

    Dengan ad hoc reporting tool, kamu bisa memberikan informasi laporan dengan lebih efektif.

    Baca Juga: Kupas Tuntas Perbedaan Business Intelligence dan Business Analytics

    Itu dia dasar-dasar tentang ad hoc reporting dari Glints yang digunakan business intelligence.

    Kalau ingin belajar lebih banyak tentang business intelligence, kamu bisa ikut kelas di Glints ExpertClass.

    Tak sekadar mendapat ilmu, kamu juga bisa diskusi langsung dengan pakar di bidangnya.

    Klik tombol di bawah ini untuk cek kelas-kelas yang ada dan segera daftar sebelum kehabisan tiketnya, ya!

    CARI KELAS

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait