6 Rekomendasi Tool Business Intelligence untuk Pengolahan Data yang Ringkas
Business intelligence bukanlah profesi yang mudah, tetapi jangan khawatir karena ada banyak tool yang bisa membuat kerjamu menjadi lebih ringan.
Kalau tertarik untuk berkarier sebagai business intelligence atau business analyst, salah satu dari tool ini haruslah kamu kuasai dengan baik.
Pasalnya, pilihan-pilihan di bawah ini merupakan beberapa yang sering dipakai di perusahaan.
Menurut CIO dan Guru99, mereka adalah alternatif terbaik yang ada saat ini.
Yuk, kenali apa saja tool-nya di artikel berikut ini!
Isi Artikel
1. Microsoft Power BI
Power BI adalah tool untuk businesss intelligence yang memiliki banyak fungsi.
Tool ini dirilis oleh Microsoft untuk sistem operasi Windows.
Dengan Power BI, kamu bisa mengolah data dari berbagai sumber.
Menurut Microsoft, penggunaan Power BI bisa berbeda-beda tergantung peranmu di sebuah perusahaan atau tim.
Bisa saja tool ini digunakan untuk membuat laporan atau memantau perkembangan penjualan.
Selain kedua hal ini, tentunya masih banyak cara menggunakannya yang bermanfaat.
2. Tableau
Dalam business intelligence, Tableau adalah salah satu tool data visualization yang paling sering digunakan.
Sebagai business intelligence, kamu harus bisa membuat data visualization.
Pasalnya, data-data mentah sering sulit dipahami oleh orang-orang yang bukan pakar di bidangnya.
Akan tetapi, dengan data visualization, semua bisa memahami data dengan visualisasi yang menarik.
Beberapa fitur utama dari Tableau yaitu data blending, real time analysis, dan data collaboration.
Kalau kamu pemula, Tableau adalah tool yang sangat cocok digunakan karena tidak butuh skill programming untuk mengoperasikannya.
3. SAP BusinessObjects Business Intelligence
SAP BusinessObjects Business Intelligence adalah tool untuk data reporting, data visualization, dan berbagi data dengan lebih mudah.
Jadi, kamu bisa mengubah data menjadi insight yang mudah dimengerti dan berguna kapanpun dibutuhkan.
Tool ini banyak digunakan oleh perusahaan besar untuk open client atau server system.
Keunggulan dari SAP adalah fleksibilitas dan transparansinya dalam mengolah data.
Selain itu, tool ini bisa terintegrasi dengan sistem apa pun.
4. QlikView
QlikView merupakan tool yang bagus untuk data visualization serta membuat dashboard.
Cara mengoperasikan tool ini cukup dengan drag-and-drop saja, sehingga sangat mudah bagi siapa pun.
Kamu bisa menggunakan sumber data yang bermacam-macam untuk tool ini, begitu pula dengan tipe file-nya.
QlikView sudah mampu menggunakan natural language processing, sehingga pencarian data lebih mudah dan akurat.
5. Dundas
Seperti tool business intelligence lainnya, Dundas BI juga bisa digunakan untuk membuat laporan data perusahaan, membuat dashboard, scorecard, dan masih banyak lagi.
Dundas BI merupakan tool yang cukup unik karena bisa diakses lewat web browser.
Dari tool ini, kamu bisa mengakses banyak sumber data dan langsung mengintegrasinya dalam satu tool saja.
Fitur data analytics-nya dinilai unggul dan mampu memprediksi dengan baik untuk perencanaan bisnis.
6. Domo
Domo adalah tool business intelligence yang sering dibandingkan dengan Tableau.
Bahkan, Domo dianggap bisa mengalahkan Tableau dengan fitur-fiturnya yang modern.
Fokus utama Domo adalah menyediakan layanan data visualization dan data analytics.
Dashboard yang dimiliki tool ini cukup interaktif dan dapat melakukan visualisasi data apa pun.
Selain itu, Domo juga bisa digunakan untuk melacak email campaign, melihat jumlah penjualan, dan mengevaluasi proses marketing.
Kira-kira, mana tool business intelligence yang akan kamu gunakan atau ingin kuasai?
Selain harus mahir menggunakan tool-nya, tentu saja ilmu tentang business intelligence juga perlu diperdalam lagi.
Nah, kamu bisa mempelajari lebih banyak tentang business intelligence di Glints ExpertClass.
Yuk, klik di sini untuk lihat kelas yang ada dan segera ikut kelas online serunya!