Ini Dia 3 Alasan Utama Ibu Bekerja Rentan Stres dan Cara Mengatasinya
Isi Artikel
Bukan sebuah kejutan bahwa ibu bekerja adalah orang-orang yang lebih rentan terhadap stres.
Bagaimana tidak, mereka harus menjadi seorang ibu, pekerja, istri, dan peran-peran lain yang sudah melekat di dirinya.
Ketika masih menjadi karyawan biasa, tanggung jawab yang dimiliki tentu sudah cukup berat. Apalagi, jika ditambah kehadiran buah hati di tengah-tengah itu semua.
Kira-kira, apa saja penyebab para ibu pekerja lebih rentan stres dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya!
Alasan Ibu Bekerja Rentan Stres
1. Mencemaskan perkembangan anak
Setelah cuti melahirkan selesai, saatnya kembali ke kantor dan bekerja seperti biasanya.
Nah, beberapa tahun pertama anak biasa disebut sebagai “the golden years”, menggambarkan saat paling optimal untuk perkembangan mereka.
Informasi seputar perkembangan anak jadi lebih mudah didapatkan, tetapi justru kemudahan itulah yang menjadi pisau bermata dua.
Mengutip Forbes, terlalu banyak informasi yang masuk membuat para ibu di luar sana mudah cemas.
Mereka takut perkembangan anak tidak sesuai dengan standar yang ada, kewalahan karena harus bekerja full-time, merasa waktu bersama anak kurang optimal, dan masih banyak lagi.
2. Perusahaan tidak ramah ibu bekerja
Hal selanjutnya yang bisa jadi penyebab ibu bekerja rentan stres adalah tempat mereka bekerja.
Pasalnya, tidak semua orang memiliki privilege untuk bekerja di perusahaan yang ramah terhadap ibu pekerja di luar sana.
Misalnya, tidak ada ruang khusus baik itu untuk menyusui maupun memompa ASI, tidak ada tempat penitipan anak, atau bahkan tidak diperbolehkan membawa anak meskipun dalam keadaan darurat.
3. Terlalu banyak tanggung jawab
Sebagai ibu yang bekerja, baik itu secara penuh maupun paruh waktu, banyaknya tanggung jawab yang dimiliki menjadi salah satu alasan mereka rentan terhadap stres.
Menurut The Guardian, mendapat pilihan untuk bekerja dari rumah atau jam kerja fleksibel pun tidak begitu membantu stres yang dialami oleh working moms.
Sebagai ibu, ada tanggung jawab penuh terhadap anak dan setiap perkembangannya.
Sebagai pekerja, ada tugas dan klien yang bergantung padamu. Belum lagi ketika terbesit dorongan untuk membuktikan ke diri sendiri dan rekan kerja bahwa kamu bisa menjalankan semuanya.
Di sisi lain, ibu pekerja hanyalah manusia yang tentu memiliki batasannya sendiri.
Cara Mengatasinya
Memang, menciptakan work-life balance bagi karyawan biasa saja cukup sulit, apalagi untuk ibu bekerja. Hal ini bisa dikatakan hampir mustahil.
Lalu, bagaimana agar ibu bekerja yang rentan terhadap stres bisa menjalani hari dengan lebih optimal dan mengantisipasi burnout atau bahkan depresi?
Hal ini mengingat bahwa tidak semua orang bisa menyeimbangkan antara karier dan keluarga, tetapi tidak semua orang juga bisa memilih di antara keduanya.
Menurut Psychology Today, permasalahan ibu bekerja sudah masuk ke dalam ranah struktural. Tidak ada solusi individual yang bisa mengubahnya.
Pasalnya, dibutuhkan peraturan yang memungkinkan para ibu bekerja untuk menjadi orang tua bagi anaknya dan tetap cemerlang dalam berkarier, tanpa perlu mengorbankan salah satunya.
Akan tetapi, dikutip dari Verywell Mind, kamu tetap bisa mengurangi stres dengan cara membuat penjadwalan dan perencanaan yang baik.
Ingat juga untuk melakukan self-care sekecil apa pun itu, sempatkan berolahraga sesekali, serta mengetahui batasan diri dan kapan harus meminta bantuan kepada orang lain.
Itu dia berbagai macam alasan ibu bekerja rentan stres, serta cara mengatasi dan mengantisipasinya.
Semoga berguna, ya!
Nah, untuk membuat karier semakin lancar sebagai seorang ibu.
Yuk, baca artikel-artikel lainnya yang membahas ibu bekerja. Temukan bacaannya di sini!