Pelajari KISS Principle, Prinsip Desain yang Mengutamakan Kesederhanaan

Diperbarui 22 Des 2020 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    KISS principle adalah singkatan dari “Keep It Simple and Straightforward”, atau variasi lainnya seperti, “Keep It Simple, Stupid”, dan “Keep It Short and Simple”.

    Melansir Business.com, prinsip ini dicetuskan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1960-an.

    Intinya, prinsip ini berfokus pada proses desain produk atau sistem secara sederhana, agar hasil akhirnya lebih optimal.

    Berikut adalah penjelasan lengkap seputar KISS principle, disarikan dari freeCodeCamp dan Interaction Design Foundation.

    Yuk, baca artikel ini sampai tuntas!

    Pengertian KISS Principle

    KISS principle adalah

    © Unsplash.com

    Seperti kepanjangannya, “Keep It Simple, Stupid”, KISS principle adalah prinsip desain yang berfokus pada proses desain produk yang sederhana dan tidak rumit.

    Filosofinya adalah kalau orang tidak dapat mengerti sebuah produk, mereka juga tidak dapat menggunakannya seperti seharusnya.

    Sama saja seperti perkataan bahwa, “Kamu tidak benar-benar mengerti sesuatu, sampai kamu bisa menjelaskannya secara sederhana dan membuat anak kecil memahami konsepnya”.

    Nah, desain produk ada sebagai solusi terhadap ‘permasalahan’ atau dalam kata lain kebutuhan para user.

    Baca Juga: Daftar 7 Pekerjaan dalam Dunia Desain Produk, Mana yang Tepat Untukmu?

    Katakanlah ada sebuah situs yang menawarkan berbagai macam foto untuk diunduh penggunanya. 

    Di dalam situs tersebut, microcopy yang digunakan terlalu panjang dan bertele-tele, padahal user hanya butuh melihat tombol “Download” saja, kan?

    Tak hanya untuk desain produk digital saja, prinsip ini juga berlaku untuk produk-produk fisik yang dijual di pasaran. 

    Contoh mudahnya adalah packaging obat-obatan yang dijual secara bebas di apotek.

    Kalau tujuan obat tersebut adalah untuk meredakan sakit kepala, mana yang dituliskan dengan ukuran besar di bungkus, bahan utamanya, atau manfaat bahan tersebut?

    Pasti pelanggan akan lebih mudah paham jika dituliskan, “Untuk meredakan sakit kepala” di bungkusnya, kan?

    Sampai sini, sudah paham konsep dasarnya, kan?

    Intinya, fokus utama KISS principle adalah kesederhanaan dalam desain, agar produk dapat dikembangkan secara optimal dan digunakan dengan mudah oleh para user.

    Mengapa Prinsip Ini Penting untuk Diaplikasikan?

    KISS principle adalah

    © Freepik.com

    1. Desain lebih sederhana

    Manfaat pertama menggunakan KISS principle adalah desain produk yang lebih baik dan mudah dimengerti, baik itu untuk user maupun tim yang mengembangkannya. 

    Bayangkan saja, kalau membuat produk dengan desain rumit, pasti untuk coding dan urusan teknis lainnya juga rumit, kan?

    Dengan prinsip ini, anggota tim yang mengembangkan desain produk dapat lebih mudah memahami urusan teknis yang ada dan mengembangkannya dengan mudah juga.

    2. Meningkatkan user experience

    Manfaat dan fungsi utama lainnya dari penggunaan KISS principle adalah meningkatnya user experience.

    Baca Juga: Sering Tertukar, Begini Sebenarnya Perbedaan Utama UI dan UX

    Karena persyaratan produk yang sederhana biasanya juga memiliki komponen yang tak begitu rumit, alhasil pasti lebih mudah bagi para end-user untuk menggunakannya.

    Dengan desain yang mudah dipahami dan mementingkan apa yang fundamental saja, secara otomatis tentu saja pengalaman user saat membuka aplikasi atau website pasti jadi lebih menyenangkan. 

    Kalau pengalaman pertama saja sudah baik, tentu meningkatkan kemungkinan user tersebut akan kembali lagi dan mengeksplorasi website lebih dalam.

    Intinya, prinsip desain yang satu ini menjadikan para desainer dan developer untuk kembali ke yang paling mendasar, yaitu memikirkan apa yang diinginkan dan juga dibutuhkan oleh user.

    3. Mempermudah kerja para software developer

    Alasan lain mengapa penting untuk mengaplikasikan KISS principle dalam desain adalah mempermudah kerja software developer.

    Pada poin pertama, sempat disebutkan bahwa desain yang sederhana berarti rangkaian kode yang ada juga tidak rumit. 

    Nah, hal ini membuat software developer lebih mudah pekerjaannya dan dapat menyelesaikan pengembangan produk secara lebih optimal. 

    Kalau ada kesalahan yang harus diubah? Mereka bisa dengan gampang mengubahnya.

    Uji coba sistem juga pada akhirnya tak serumit desain yang berbelit-belit.

    Baca Juga: Ini Perbedaan Utama Software Engineer dan Software Developer

    Itu dia penjelasan mengenai KISS principle dan praktiknya di dunia desain. 

    Dapat disimpulkan bahwa KISS principle adalah prinsip yang penting digunakan, agar desain dapat lebih mudah dinikmati oleh pengguna. 

    Akan tetapi, ingat untuk tidak terlalu menyederhanakan semuanya, karena akan membingungkan juga.

    Ingin tahu prinsip lain yang bisa meningkatkan kualitas desain produk di situsmu? Kamu bisa coba ikut Glints ExpertClass, lho.

    Glints ExpertClass adalah kelas online yang akan dibawakan oleh ahli di bidang desain dan juga produk. 

    Dengan mengikuti kelas pilihanmu, kamu bisa mendapatkan ilmu baru, langsung dari orang yang sudah sangat berpengalaman.

    Penasaran? Cari kelas yang diinginkan, sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait