15 Prospek Kerja Manajemen Keuangan yang Menjanjikan
Isi Artikel
Bidang manajemen di perguruan tinggi tidak pernah surut peminat karena banyaknya prospek kerja yang selalu terbuka lebar, khususnya untuk jurusan manajemen keuangan.
Bagaimana tidak, manajemen keuangan yang baik adalah aspek penting bagi perusahaan apapun agar tetap bisa berjalan dengan lancar.
Lalu, apa saja, ya, profesi yang bisa digeluti dari jurusan ini? Yuk, ketahui 15 diantaranya!
Prospek Kerja Manajemen Keuangan
1. Manajer keuangan
Salah satu prospek kerja manajemen keuangan yang paling menggiurkan adalah menjadi seorang manajer keuangan.
Semua perusahaan tentu saja membutuhkan sistem manajemen keuangan yang baik agar bisa berjalan dengan lancar.
Berbekal pengetahuan yang sudah didapat di bangku kuliah tentang manajemen keuangan, kamu bisa menangani penyusunan perencanaan umum keuangan perusahaan agar pemasukan dan pengeluarannya lancar.
Untuk bisa melakukan hal ini, sebagai seorang manajer keuangan kamu harus memiliki kemampuan analisis dan evaluasi yang baik.
Tidak hanya bergelut di divisi finansial, seorang manajemen keuangan juga harus bekerja sama dengan manajer lainnya untuk mencegah kerugian perusahaan khususnya dari aspek keuangan.
2. Account officer
Lulusan manajemen keuangan akan sangat cocok bekerja di prospek karier yang satu ini.
Pasalnya, tanggung jawab account officer sangat banyak melibatkan analisis informasi finansial, survei pasar, membuat laporan finansial, dan masih banyak lagi.
Keahlian lulusan manajemen keuangan yang sudah dipelajari di perkuliahan akan sangat membantumu menjadi account officer yang mahir di kantor.
Kemungkinan besar, kamu akan bekerja di bank untuk posisi ini.
3. Konsultan keuangan
Menjadi seorang konsultan keuangan adalah prospek kerja jurusan manajemen keuangan yang tak kalah menarik.
Konsultan keuangan biasanya bekerja untuk memberikan saran mengenai keuangan berdasarkan kebutuhan dan tujuan dari klien.
Secara singkat, seorang konsultan keuangan bertanggung jawab untuk membangun dan mempertahankan kekayaan klien.
Hal ini dapat dilakukan dengan perencanaan finansial dan pembuatan keputusan-keputusan terkait keuangan yang tepat.
Biasanya, seorang konsultan keuangan dibutuhkan sebelum seseorang membeli atau menjual investasi seperti saham.
Hal ini penting karena risikonya tinggi dan dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai keuangan dan segala aspek terkait agar tidak mengalami kerugian.
Untuk menjadi seorang konsultan keuangan, lulusan jurusan manajemen keuangan perlu mendapatkan sertifikasi seperti Chartered Financial Consultant (ChFC).
4. Auditor
Auditor adalah profesi yang bekerja sebagai pengendali internal sebuah perusahaan.
Jika menjadi auditor adalah cita-citamu, kamu akan banyak berperan dalam pencegahan kecurangan khususnya yang terkait finansial.
Seorang auditor banyak bekerja dengan dokumen-dokumen laporan keuangan.
Dengan menganalisis dokumen-dokumen tersebut, kamu harus dapat memastikan bahwa aktivitas keuangan perusahaan bebas dari kecurangan, seperti korupsi, penggelapan uang, dan lain-lain.
Sebagai auditor, kamu berkesempatan untuk kerja di kantor akuntan publik (KAP), lho!
5. Akuntan
Menjadi akuntan juga merupakan salah satu prospek kerja jurusan manajemen keuangan, lho.
Sebagai lulusan manajemen keuangan, kamu bisa bekerja jadi akuntan perusahaan, akuntan publik, maupun akuntan pemerintah.
Selain gajinya yang menjanjikan, CNBC Indonesia juga menyatakan bahwa pekerjaan di bidang akuntansi cukup besar kebutuhannya di berbagai perusahaan.
Tugas profesi ini adalah untuk membuat laporan keuangan dan perpajakan, mengatur administrasi keuangan, menyusun anggaran pemasukan dan pengeluaran, serta memproses gaji karyawan.
Tertarik dengan pekerjaan ini? Yuk, simak tugas, skill, hingga prospeknya di sini!
6. Pegawai asuransi
Dengan ilmu perencanaan dan pengelolaan keuangan, kamu juga bisa bekerja di perusahaan asuransi.
Eits, jangan remehkan pekerjaan yang satu ini.
Menjadi pegawai atau agen asuransi tidak mudah, lho.
Bahkan, jika ingin menjadi agen asuransi yang andal, kamu perlu mengambil beberapa sertifikasi tambahan, seperti Ahli Asuransi Kerugian (AAIK), Ajun Ahli Asuransi Jiwa (AAAIJ), Certificate Indonesia Insurance Brokers (CIIB), dan lainnya.
Pasalnya, agen asuransi tak hanya menawarkan produk asuransi kepada calon konsumen.
Akan tetapi, agen asuransi juga harus cermat dalam proses pembuatan kesepakatan jaminan dengan konsumen, pencairan asuransi, dan lain-lain.
Kamu bisa melihat lebih jauh prospek kerja di perusahaan asuransi di artikel ini.
7. Dosen
Tentu saja, sebagai lulusan manajemen keuangan, kamu juga mempunyai kesempatan untuk menjadi tenaga pendidik atau dosen setelah menempuh pendidikan S2 bahkan hingga S3.
Selain membagikan ilmu manajemen keuangan dan melakukan tanggung jawab sebagai dosen lainnya, kamu pun bisa berinvestasi menggunakan pengetahuan yang dimiliki.
Profesi ini cocok bagi individu yang senang mengajar dan berbagi serta mengembangkan bidang keilmuannya.
Saat ini, jurusan manajemen dapat ditemukan di banyak universitas di Indonesia, baik universitas negeri dan swasta.
Menurut Kontan, ada 5 universitas dengan jurusan bisnis dan manajemen terbaik yang bisa jadi tujuan kariermu di Indonesia, yaitu:
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Indonesia (UI)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Diponegoro (Undip)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
8. Pengusaha
Tentu saja, seorang lulusan manajemen keuangan juga memiliki peluang menjadi seorang pengusaha.
Pekerjaan ini memang tidak membutuhkan latar belakang pendidikan khusus, akan tetapi justru dengan keilmuan yang dimiliki, bisnis seorang lulusan manajemen keuangan bisa dikelola dengan baik.
9. Analis saham
Prospek kerja jurusan manajemen keuangan yang satu ini tidak berbeda jauh dengan konsultan keuangan, akan tetapi lebih berfokus pada saham dan hal-hal yang berkaitan.
Seorang analis saham harus bisa membuat perkiraan fluktuasi pasar saham.
Biasanya, analis saham direkrut oleh klien untuk memantau satu saham perusahaan spesifik tempat ia berinvestasi.
Analis saham harus melakukan riset perusahaan, melakukan analisis keuangan, dan membuat model untuk memperkirakan performanya di waktu mendatang.
10. Manajer risiko
Risk manager atau manajer risiko adalah sosok yang bertugas menganalisis risiko terkait sebuah perusahaan.
Tentunya, salah satu risiko yang dapat berdampak besar adalah dari segi keuangan.
Oleh karena itu, manajer risiko harus memiliki pengetahuan keuangan yang baik.
Selain itu, ilmu manajemen pun akan sangat bermanfaat untuk posisi tersebut.
Dengan pemahaman keuangan dan manajemen yang mumpuni, risk manager bisa mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun strategi untuk menghindari risiko perusahaan.
Jadi, tak diragukan lagi lulusan manajemen keuangan adalah kandidat yang sangat cocok untuk berkarier di prospek yang satu ini.
11. Aktuaris
Melansir The Balance Career, berprofesi sebagai aktuaris juga bisa menjadi prospek kerja yang menjanjikan untuk lulusan manajemen keuangan.
Sebagai seorang aktuaris, kamu akan bekerja di perusahaan bidang keuangan seperti asuransi, bank, hingga firma akuntansi.
Seorang aktuaris akan mengaplikasikan beberapa ilmu seperti matematika, probabilitas, dan statistika sekaligus.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan informasi statistik ke pihak terkait seperti eksekutif perusahaan, pemegang saham, klien, hingga pejabat pemerintah untuk membantu mereka membuat keputusan.
12. Financial analyst
Menurut TopMBA, kamu juga bisa menjadi seorang financial analyst sebagai prospek kerja apabila telah lulus dari jurusan manajemen keuangan.
Sebagai seorang financial analyst, kamu akan memberi beragam rekomendasi yang dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan untuk perkembangan bisnisnya.
Seorang financial analyst juga wajib memberi rekomendasi transaksi yang dapat mendukung perkembangan bisnis perusahaan, seperti membeli atau menjual saham perusahaan berdasarkan kinerja dan prospeknya.
Adapun rekomendasi yang kamu buat berdasarkan penelitian terhadap kondisi dan tren pasar, status keuangan perusahaan, hingga kondisi ekonomi mikro serta makro.
13. Analis kredit
Sebagai analis kredit, kamu akan bertanggung jawab untuk mengevaluasi keadaan finansial peminjam dan menilai risiko yang dapat terjadi ketika pinjaman diberikan.
Dalam profesi ini, kamu akan menilai kelayakan kondisi keuangan seseorang dengan menginterpretasi data dan catatan keuangannya.
Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengecek kebenaran dari informasi keuangan yang diberikan oleh peminjam.
Sehingga, dalam profesi ini kemampuan berkomunikasi dan menganalisis penting dimiliki.
Hal tersebut dapat membantumu dalam mendapatkan informasi dari klien serta menyampaikan hasil analisismu ke rekan kerja.
14. Analis budget
Menjadi analis budget juga bisa menjadi salah satu prospek kerja lulusan manajemen keuangan.
Seorang analis budget akan mengaplikasikan dasar-dasar keuangan ke proyek dan proposal yang terdapat dalam sektor bisnis, pendidikan, pemerintah, hingga non-profit.
Seperti namanya, analis budget akan menganalisis budget serta mengevaluasi dampak finansial dari usaha yang dilakukan.
Baik itu usaha yang saat ini sedang berjalan atau memulai usaha baru.
15. Chief financial officer (CFO)
Prospek kerja jurusan manajemen keuangan selanjutnya adalah chief financial officer atau CFO.
Sebagai CFO, kamu akan berperan sebagai pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap segala hal di bidang keuangan.
Hal tersebut mulai dari perencanaan, pencatatan, hingga administrasi keuangan.
Namun, tugas utamamu adalah membuat perencanaan keuangan dan bertanggung jawab terhadap cash flow perusahaan.
Seorang CFO juga perlu menganalisis kekuatan finansial perusahaan supaya menjadi kebijakan perusahaan di lain waktu.
Cukup banyak, ya, prospek kerja jurusan manajemen keuangan? Jadi, jangan khawatir jika bidang ini merupakan bidang yang sedang atau akan kamu tempuh.
Jika kamu masih bingung, yuk cocokkan pekerjaannya berdasarkan kepribadianmu!
Glints punya tes minat dan kepribadian Holland RIASEC yang bisa kamu ambil secara gratis!
Dari beragam prospek kerja di atas, kamu bisa menentukan profesi apa yang cocok dengan kepribadianmu, lho.