Analisis Fundamental dan Teknikal: Apa Saja Perbedaannya?

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Dalam melakukan investasi saham, kamu memerlukan beberapa analisis agar kamu bisa menjadi investor sukses di kemudian hari. Analisis yang lazim digunakan oleh para investor adalah analisis fundamental dan teknikal.

    Secara umum, analisis fundamental digunakan untuk mengetahui tentang dasar-dasar ekonomi, neraca, laporan laba rugi, dan sebagainya.

    Di sisi lain, analisis teknikal berkaitan dengan mempelajari kinerja sejarah pergerakan harga dengan mengukurnya kepada pergerakan harga di masa depan.

    Nah, untuk kamu yang ingin mengetahui lebih jauh tentang kedua analisis ini, Glints sudah rangkumkan penjelasannya untukmu.

    © Glints.com

    Apa Itu Analisis Fundamental?

    © Shutterstock.com

    Menurut CNBC Indonesia, analisis fundamental adalah sebuah analisis yang mempertimbangkan hal-hal yang dapat menggerakkan harga saham.

    Hal-hal tersebut antara lain kinerja keuangan, tingkat persaingan usaha, potensi industri, analisis pasar dan ekonomi baik makro maupun mikro.

    Dijelaskan pula, terdapat dua pendekatan untuk menganalisis secara fundamental performa suatu perusahaan. Yaitu top-down, dan bottom up.

    Pendekatan top-down

    Pendekatan top-down yang dilakukan oleh calon investor adalah dengan melihat gambaran umum dari suatu perusahaan yang ia tuju.

    Melalui pendekatan ini, seorang investor mempercayai apabila kondisi suatu perusahaan secara umum baik, segala komponen dari perusahaan itu bisa dianggap baik pula.

    Menurut Fundsupermart ada empat hal dalam pendekatan dari atas ke bawah, dimulai dengan:

    1. kondisi makro global
    2. kondisi makro dalam negeri
    3. prospek pertumbuhan sektor
    4. fundamental perusahaan

    Apabila keempat kondisi tersebut menunjukan hal yang positif, bisa dibilang perusahaan memiliki masa depan yang baik pula.

    Dengan mengetahui hal-hal tersebut, akan semakin jelas perbedaan antara analisis fundamental dan teknikal.

    Pendekatan bottom-up

    Berbeda dari pendekatan sebelumnya, pada pendekatan bottom-up, seorang investor melihat lebih dulu detail dari suatu perusahaan.

    Hal-hal yang diperhatikan biasanya seperti kondisi keuangan perusahaan, serta kompetisi dengan pesaing.

    Dengan pendekatan bottom-up, seorang investor perlu mengkaji lebih dalam terhadap kondisi perusahaan untuk dapat menyimpulkan apakah perusahaan tersebut memberikan dampak positif ke depannya.

    Apa Itu Analisis Teknikal?

    © Freepik.com

    Di sisi lain, analisis teknikal lebih mengedepankan analisis terhadap sejarah perkembangan harga. Hal ini menjadi pembeda utama antara analisis teknikal dan fundamental.

    Mudahnya, analisis teknikal lebih memperhatikan pola kenaikan/penurunan harga dari suatu perusahaan dibandingkan kondisi ekonomi secara makro. 

    Penyebabnya, setiap perubahan yang terjadi tiap waktunya akan mempengaruhi analisis investor. 

    Seorang investor yang menggunakan analisis teknikal, haruslah memahami pergerakan grafik yang terjadi.

    Hal ini karena analisis teknikal berpatokan pada pola perubahan harga, dan hal itu dapat divisualisasikan dengan grafik atau chart

    Baca Juga: Yuk Kenali 6 Keuntungan Investasi Saham Berikut Ini!

    Perbedaan Analisis Fundamental dan Teknikal

    analisis fundamental dan teknikal

    © Pexels.com

    Secara singkat, perbedaan analisis fundamental dan teknikal adalah sebagai berikut.

    1. Fokus analisis

    Analisis fundamental lebih menekankan analisis secara umum terhadap kinerja suatu perusahaaan yang bisa dilihat dari laporan keuangannya.

    Sedangkan, analisis teknikal lebih menekankan pada tren statistik seputar kenaikan atau penurunan harga saham saja.

    2. Jangka waktu investasi

    Para investor umumnya menggunakan analisis fundamental dengan fokus investasi saham yang jangka panjang.

    Sedangkan, analisis teknikal digunakan untuk investasi jangka pendek. Sehingga, analisis ini umumnya dilakukan oleh para trader.

    3. Hal yang dianalisis

    Analisis fundamental menganalisis beragam faktor yang menggerakkan harga saham seperti kinerja keuangan dan laporan laba rugi perusahaan, hingga keadaan ekonomi mikro serta makro.

    Sedangkan, dalam analisis teknikal ‘hanya’ menganalisis pola perubahan harga saham.

    4. Data yang digunakan

    Dalam analisis fundamental, data yang ada saat ini dan di masa lalu akan dipertimbangkan dalam membuat keputusan.

    Sedangkan, analisis teknikal hanya mempertimbangkan data yang ada di masa lalu saja.

    Sebenarnya, dari kedua metode tersebut tidak ada yang lebih baik. Semua bergantung pada kenyamanan dan kebiasaan dari investor dalam menganalisis.

    Bahkan, banyak juga yang menggabungkan kedua metode analisis ini untuk hasil yang lebih baik.

    Manfaat Analisis Fundamental dan Teknikal

    manfaat analisis

    © Pexels.com

    Melansir dari Let’s Learn Finance dan Financial Web, manfaat dari kedua analisis ini adalah sebagai berikut.

    Analisis fundamental

    • membantu investor memprediksi tren jangka panjang
    • memungkinkan investor menemukan perusahaan yang baik untuk diinvestasikan
    • membantu investor membedakan saham yang baik dan buruk ketika ingin berinvestasi
    • tidak mudah merasa panik ketika harga saham turun

    Analisis teknikal

    • memungkinkan melakukan analisis dan mengambil keputusan dengan cepat
    • tidak membutuhkan pengetahuan mendalam seputar ekonomi, keuangan, atau akuntansi
    • membantu investor dan trader mengidentifikasi kapan harus menjual atau membeli saham di waktu yang tepat
    • mendapatkan sinyal lebih awal seputar perubahan tren harga saham
    Baca Juga: Baru Lulus Kuliah? Intip Investasi yang Cocok Untukmu!

    Tips dan Cara Melakukan Analisis Fundamental dan Teknikal

    analisis fundamental dan teknikal

    © Pexels.com

    Lalu, bagaimana kamu dapat melakukan analisis fundamental dan teknikal dengan tepat?

    Nah, menurut Upstox dan Investopedia, berikut adalah tips dan cara melakukan kedua analisis ini.

    Analisis fundamental

    • pahami perusahaan yang ingin jadi target investasi
    • pelajari laporan keuangan perusahaan
    • cek utang yang dimiliki perusahaan, hindari jika perusahaan memiliki utang yang besar
    • ketahui kompetitor dari perusahaan
    • lakukan investasi ke perusahaan yang produknya akan tetap berguna hingga 15-25 tahun ke depan
    • tetap up-to-date dengan berita dan performa keuangan perusahaan

    Analisis teknikal

    • pilih strategi yang tepat untuk melakukan analisis
    • ketahui sekuritas atau saham yang akan dianalisis dan investasi
    • lacak pergerakan saham secara rutin
    • gunakan software atau tools untuk membantu melakukan analisis
    • ketahui batasan dari analisis teknikal untuk menghindari kerugian
    Baca Juga: Tips Sukses buat Kamu yang Ingin Belajar Investasi

    Nah, itulah tadi penjelasan dari Glints mengenai kedua analisis dalam berinvestasi saham, yaitu analisis fundamental dan teknikal.

    Apabila kamu masih menginginkan informasi tentang keuangan lainnya, kamu bisa membaca beragam artikel kategori Finansial di Glints Blog.

    Tertarik? Yuk, klik di sini sekarang untuk tahu lebih banyak tentang finansial!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait