Ingin Menggeluti Dunia Pemasaran? Coba Pahami Karier Marketing Associate

Diperbarui 25 Mar 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu tertarik dengan dunia marketing atau pemasaran? Tapi kamu baru lulus kuliah dan tidak memiliki pengalaman? Tenang, pekerjaan sebagai marketing associate mungkin adalah alternatif sebagai batu loncatan.

    Marketing associate merupakan pekerjaan paling mendasar yang ada di marketing. Beberapa perusahaan sering kali menggunakan istilah lain seperti marketing administrative assistant dan assistant account executive.

    Lalu, apa saja yang dikerjakan oleh para marketing associate? Bagaimana dengan jenjang kariernya?

    Apa Itu Marketing Associate?

    business development executive

    © Freepik

    Marketing associate adalah pekerjaan entry-level sehingga sangat cocok bagi seseorang yang baru ingin memulai bekerja di bidang marketing atau pemasaran.

    Posisi ini bekerja dengan membantu para senior dengan perencanaan serta eksekusi dari segala bentuk aktivitas marketing dalam sebuah perusahaan.

    Marketing associate juga membantu mengerjakan pekerjaan harian dari para senior agar terjadinya kelancaran dalam alur pekerjaan marketing.

    Tak menutup kemungkinan juga seorang associate akan berhubungan langsung dengan para manajer atau account executive. Hal ini dikarenakan mereka ikut berpartisipasi sedikit dengan pekerjaannya.

    Secara sederhana, marketing associate merupakan dasar jika ingin mempelajari semua hal tentang marketing sehingga mereka bisa menentukan jenjang karier selanjutnya sesuai dengan apa yang mereka sukai.

    Baca Juga: Green Marketing, Prinsip Pemasaran Berkelanjutan yang Menguntungkan

    Tugas dan Tanggung Jawab Marketing Associate

    marketing executive

    © questionpro.com

    Apa saja sih yang dikerjakan oleh seorang marketing associate? Dilansir dari Workable, inilah tanggung jawab harus dikerjakan oleh para associate:

    • mengatur administrasi harian untuk memastikan departemen marketing berjalan dengan lancar tanpa hambatan
    • melakukan riset marketing untuk mengidentifikasi kesempatan baru
    • mengumpulkan dan menganalisa data kebiasaan konsumen, contohnya web traffic dan ranking
    • membuat report dalam metrik marketing dan penjualan, seperti tingkat konversi
    • membantu mengorganisasi event promo.
    • berkoordinasi dengan tim marketing design dan tim konten untuk menciptakan material promosi, seperti brosur atau newsletter
    • selalu merekam atau mendokumentasikan metrik marketing dan juga hasil dari campaign yang dilakukan
    • mempersiapkan laporan penjualan secara berkala
    • memonitor aktivitas marketing dari para kompetitor
    • mengembangkan dan mengimplementasikan strategi marketing dengan anggota tim lainnya
    • mempresentasikan metrik, laporan bulanan, ide strategi marketing atau apapun informasi yang relevan kepada para senior
    Baca Juga: Affiliate Marketing: Cara Ampuh Promosikan Produk dengan Jasa Afiliasi Profesional

    Skill dan Kualifikasi Marketing Associate

    marketing associate adalah

    © Pexels

    Ada beberapa skill yang harus dimiliki jika ingin menyelami dunia pemasaran dengan menjadi marketing associate, di antaranya adalah:

    1. Kemampuan komunikasi

    Walaupun seorang associate dapat dikatakan hanya membantu para senior, namun skill komunikasi sangat dibutuhkan.

    Seorang associate akan bekerja sama dan menjalin hubungan dengan tim lain seperti desain, sales, konten, atau bahkan langsung ke manajer.

    Komunikasi ini termasuk komunikasi lisan ataupun tulisan. Hal ini meliputi mengirim bagaimana mengirim email hingga berkoordinasi dengan tim lain. Marketing associate juga perlu mempresentasikan apa yang dikerjakan.

    Kemampuan komunikasi ini penting agar tidak ada kesalahpahaman. Walaupun marketing associate adalah pekerjaan entry-level, kamu sudah harus siap bersikap layaknya seorang profesional.

    Jangan sampai kamu dianggap tidak kapabel dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan akibat kesalahan komunikasi.

    2. Riset

    Sebagai associate, perlu banyak riset untuk membantu mengembangkan strategi marketing bersama tim.

    Contohnya, melakukan riset kepada kompetitor untuk mempelajari langkah atau aktivitas mereka di dunia marketing.

    Contoh lainnya, mencari informasi atau tren terbaru seputar strategi marketing yang sesuai dengan tren. Mungkin pula riset yang dijalankankan memiliki kaitan dengan upaya  mendapatkan peluang pasar yang baru.

    3. Basic SEO atau SEM

    Tidak hanya secara in-house, marketing associate juga bisa bekerja di agency. Hal ini membuat mereka juga harus berurusan dengan strategi marketing secara digital.

    Salah satu strategi marketing yang populer dan dianggap paling efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat adalah dengan menggunakan SEO atau SEM.

    Seorang associate perlu memiliki pengetahuan dasar atas strategi marketing ini sehingga ia bisa membantu para senior untuk mengembangkan strategi marketing.

    4. Kemampuan analisis

    Bagaimana seseorang bisa tahu target market dari produk yang dijual? Bagaimana orang tahu akan konten yang sesuai dan dekat dengan para followers-nya? Semuanya berasal dari analisis.

    Salah satu tuntutan seorang marketing associate adalah harus memiliki skill analisis yang mendalam untuk bahan pembelajaran.

    Kemampuan ini dapat dilatih dengan rajin melakukan riset sehingga terbiasa untuk mencari informasi dengan sangat mendalam.

    Jenjang Karier Marketing Associate

    contoh marketing plan

    © Pexels

    Sesuai yang sudah dijelaskan di atas, posisi marketing associate adalah tahap paling awal dalam dunia marketing. Kondisi itu membuat jenjang karier dari posisi ini masih sangat luas dan terbuka lebar.

    Beberapa pilihan karier yang bisa didapatkan, sebagaimana disebutkan oleh Fremont College, di antaranya adalah:

    • Market Research Analyst
    • Marketing Assistant
    • Marketing Coordinator
    • Advertising

    Selain itu, jika kamu masih ingin melanjutkan karier di bidang marketing dan ingin memperdalam ilmu pemasaran, ada jenjang yang bisa ditempuh.

    Kamu bisa naik level dengan menjadi marketing specialist, marketing manager, marketing director, hingga chief marketing officer.

    Beberapa perusahaan memiliki istilah lain di jenjang karier berikut seperti marketing executive atau sejenisnya. Hal ini tergantung pada kebijakan setiap perusahaan.

    Baca Juga: Apa Itu Search Engine Marketing (SEM)?

    Jadi, apakah kamu memiliki minat untuk mencoba berkarier di dunia marketing? Mungkin memulainya dengan menjadi marketing associate adalah pilihan yang bisa kamu ambil.

    Yuk cari lowongan pekerjaan full time atau magang di Glints. Segera sign up dan temukan kesempatan terbaik untukmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait